Jumat, Oktober 31, 2008

Kakak Adik



Ketika sebuah komitmen atau status pacaran tidak mungkin tercapai, maka munculah sebuah pilihan yang sedikit dipaksakan yaitu hubungan kakak-adik. Hubungan ini biasanya terjadi ketika cowok atau cewek telah saling mengagumi satu sama lain, namun, keadaan tidak memungkinkan menyatukan mereka untuk menciptakan suatu komitmen atau hubungan sebagai sepasang kekasih. Penyebab dari hal ini bisa saja karena salah satunya atau masing-masing dari mereka sudah punya kekasih, atau mungkin ada sebab-sebab lain yang dijadikan pertimbangan. Padahal mereka masih ingin tetap menjalin hubungan baik, tidak ingin berpisah dan masih ingin tetap bersama. Akhirnya terbentuklah suatu hubungan kakak-adik yang sedikit dipaksakan tadi.

Ketika suatu hubungan baik yang sudah terbentuk dan terjalin sekian lama, tidak mungkin dirusak begitu saja hanya karena ingin mewujudkan sebuah komitmen atau status yang tidak bisa terwujud. Maka hubungan kakak-adik seperti ini bisa menjadi sebuah pilihan ataupun solusi. Kadang kala seseorang membutuhkan figur seorang kakak ataupun figur seorang adik. Itulah sebuah nilai positif yang bisa di ambil dari hubungan seperti ini.

Tidak bisa dipungkiri memang, terkadang perasaan hati atau cinta yang telah hadir dan kemudian menyebabkan mereka dekat dan terbiasa tidak bisa dihapus begitu saja, kemudian digantikan dengan perasaan kasih sayang antara kakak-adik.

Sudah pasti, selama menjalin hubungan kakak-adik itu, salah satu dari mereka akan berusaha memendam perasaannya. Sebuah perasaan untuk ingin memiliki sebagai seorang kekasih. Maka salah satu atau keduanya akan terus menerus membohongi perasaanya dan berbohong pada diri sendiri.

Ada sebagian yang berhasil menjalani hubungan seperti ini, karena dia bisa menempatkan perasaan atau cintanya di tempat yang tepat atau semestinya. Tapi alangkah meyedihkan bila dia berhasil menjalani hubungan tersebut karena dia bisa membohongi diri dan perasaanya. Banyak juga yang memilih untuk mengakhiri hubungan seperti ini dari awal, karena mereka sadar bahwa mereka tidak biasa berbohong dan di bohongi.

Memang cinta tak bisa dipaksakan dan cinta tidak harus memiliki.



***makan itu cinta...





Baca selengkapnya...

Kamis, Oktober 30, 2008

Dia Lelaki



dia ada di kemarin dan hari ini
dia melintasi segenap malam
langkahnya mengayun pelan

di bawah langit redup pagi hari,
dia masih ingin arungi setiap bentang jalan
jelajahi setiap sudut jagat raya

dia tidak peduli akan waktu
detak menit yang terus berbisik
walau kadang resah, tersirat nampak
di raut terpancar



dia tidak tampan lagi
dia meninggalkan seribu cerita
dia ada disetiap hati yang pernah singgah

kenapa semua selalu menyapanya …
kenapa semua mendekatinya, dekat …
apa kata-kata dari bibirnya begitu indah
apa putih selalu menyelimutinya



dia telah menelan pahit kelam
dia mengubur hitam bersama luka dalam asa
dia mencoba tegar
dalam keterpaksaan yang dia ciptakan

dia adalah lelaki
dengan sejuta mimpi yang tak bertepi



***coretanku 301008.10:12





Baca selengkapnya...

Rabu, Oktober 29, 2008

The Wednesday Letters


Tadi kira-kira jam setengah sembilan malam pergi ke Garamedia beli bolpoint, tidak bisa berlama-lama disana karena toko sudah mau tutup. Sempat lihat satu buah buku dengan cover yang cukup menarik, baru baca sedikit tentang isi buku, lampu sudah mulai dimatikan pertanda toko sudah mau tutup.

Berikut sinopsis dari buku - Surat Cinta di Hari Rabu : The Wednesday Letters yang sempat dibaca dari sampul belakang buku tersebut.


Kisah mereka dimulai dengan sepucuk surat di malam pernikahan mereka. Aku sudah berjanji hari ini di gereja dan aku akan berjanji lagi padamu malam ini. Aku akan menulis surat padamu setiap minggu.… Dan, Laurel, aku akan selalu mendampingimu. Tak peduli apa pun yang terjadi. Kita akan selalu bersama. Tanpa rahasia. Tanpa kejutan. Dan aku akan selalu setia kepadamu dalam segala hal…. Jack.

Kisah ini ditutup dengan surat terakhir yang ditulis Jack sebelum mereka sempat mengatakan hal yang sebenarnya kepada anak-anak mereka. Dalam waktu singkat, putra-putri keluarga Cooper menemukan ribuan “Surat Hari Rabu,” yang merupakan petunjuk bagi rahasia keluarga. Rahasia ini membawa setiap anggota keluarga Cooper menghadapi perubahan besar dalam hidup mereka seiring dengan tersingkapnya tabir rahasia.

***

“Ini adalah cerita cinta yang secara gamblang mencerminkan nilai-nilai kehidupan. Cinta dan mukjizat masih ada!”
– Glenn Beck, pembicara radio dan pembawa acara CNN.

“Kemampuan Jason yang luar biasa dalam menulis fiksi adalah suatu berkah. Tentu saja saya jadi ikut tergugah untuk menulis sepucuk surat kepada istri saya setiap hari Rabu.”
– Keith Merril, sutradara film yang pernah memenangkan Oscar.

“Cerita yang indah; menggugah hati, utuh, lucu, membuat penasaran dan penuh kasih sayang … semuanya terbungkus dengan akhir yang memuaskan.”
– Publishers Weekly




***buku yang bagus untuk hadiah, semoga kamu suka buku itu...







Baca selengkapnya...

Selasa, Oktober 28, 2008

Soempah Pemoeda


SOEMPAH PEMOEDA

Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928



Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.


***zaman sekarang, pemoeda sangat suka bersoempah,
sumpe loe...





Baca selengkapnya...

Senin, Oktober 27, 2008

Thank You For Loving Me



It's hard for me to say the things
I want to say sometimes
There's no one here but you and me
And that broken old street light
Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words when I

Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me

I never knew I had a dream
Until that dream was you
When I look into your eyes
The sky's a different blue
Cross my heart
I wear no disguise
If I tried, you'd make believe
That you believed my lies

Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

You pick me up when I fall down
You ring the bell before they count me out
If I was drowning you would part the sea
And risk your own life to rescue me

***

Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words when I

Chorus:
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

When I couldn't fly
Oh, you gave me wings
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me


Bon Jovi-Thank You For Loving Me





Baca selengkapnya...

Sabtu, Oktober 25, 2008

Instalasi Windows XP

Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya komputer yang kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut, komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi sistem operasi / software. Lalu apa bedanya ? sebuah software membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar adalah Microsoft Windows. Windows bukanlah salah satu sistem operasi, ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalau kita ikut menumpang kitalah softwarenya.

1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.

cd prof home

Dalam pembelian CD Windows XP ada dua pilihan, versi tray dan versi box, untuk versi tray hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.

Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.

bios

Sebagai contoh ini adalah Award BIOS, pada gambar yang dilingkari ubahlah menjadi CD/DVD, jika sudah simpan perubahan tersebut dengan menekan F10, setelah itu simpan setting tersebut dan keluar.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.

sembarang tombol
1. CD Windows XP akan dibaca, dan akan keluar keterangan yang membingungkan di bawahnya, itu adalah indikasi bawah Windows sedang meload file-file tertentu untuk proses instalasi.

start

2. Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan “Welcome Setup“ berikut

welkome

Ada 3 pilihan.
a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.

3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap berikutnya.

agree

4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk, seandainya hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini

partition

Maksudnya proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya 19093 M atau 20 GB, jika anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk tersebut tekan enter saja, untuk melakukan proses formating hardisk, format hardisk adalah membentuk blok dan cluster di dalam kepingan hardisk.

5. Proses formating hardisk

proses formating

Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu dan tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.

proses format

Ini contoh proses formating sedang berlangsung.

6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam hardisk.

copying

Jika selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.

Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows

logo

newlook

7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta dalam proses instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi dan bahasa yang digunakan, untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter Edition.

rsetting

8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.

user

9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd

cd key

10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password saat kita masuk ke Windows, tetapi password yang akan digunakan jika kita hendak mereparasi windows atau masuk safe mode

password

11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone

jam

12. Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja

network

Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika proses selesai Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah booting ulang maka Windows akan melakukan setting lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir dan Windows akan mulai bisa digunakan secara default.

welcome after setup

Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.

Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.

17

18

18b

19

20

21

22

23

Selesai dengan tampilnya desktop Windows XP

desktop



sumber bacaan: Yohan Enterprise


Baca selengkapnya...

Jumat, Oktober 24, 2008

Nafsu Besar Akal Kurang



dia masih ingin main boneka,
dia masih butuh bermain tali ataupun
berkejar-kejaran di lapangan dengan teman seusia

dia tidak mengerti pernikahan
dia belum mengerti cinta apalagi bercinta
dia tidak mengerti bisnis besar ataupun uang milyaran
dia baru mengerti sekolah dan belajar

dia adalah anak-anak
apapun yang terpikir olehnya dia tetaplah anak-anak
dia masih butuh dunianya, dunia anak-anak


***

Berita yang sering muncul di media massa beberapa hari terakhir yaitu tentang:

Kiai kaya raya pemilik Ponpes Miftakhul Jannah di Semarang, Pujiono Cahyo Widianto yang berusia 43 tahun. Syekh Puji menikahi gadis berusia 12 tahun. Gadis itu bernama Lutfiana Ulfa. Gadis itu baru duduk di kelas satu SMP atau baru lulus SD.


selamatkan anak-anak kita...,
dia tidak ingin dirusak...



***Anak tidak pernah meminta untuk di lahirkan.






Baca selengkapnya...

Kamis, Oktober 23, 2008

Pilih Langsung



Hari ini merupakan hari bersejarah bagi Kota Padang. Sebanyak 539.660 warga Kota Padang akan menjadi pemilih, yang kemudian akan memberikan hak suaranya di 1.487 TPS yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang. Ini merupakan pemilihan Wali Kota secara langsung pertama yang digelar di Kota Padang



***pilih lah Da, pilih lah Ni,...
yang jauh mendekat, yang dekat merapat..., dipilih...dipilih...






Baca selengkapnya...

Rabu, Oktober 22, 2008

Obrolan di Ujung Gerbong


Aku tidak mau mengingatnya lagi. Tapi dia muncul sekilas di benakku, seakan dia telah berada di sisiku. Makanya aku beranjak kemudian duduk berdiam disini, agar aku bisa menghirup udara lepas dengan bebas, agar aku bisa melihat jelas kebelakang.

Aku tidak pernah melihat foto itu lagi. Foto itu sengaja kusimpan di sela-sela bagian dompet usang ku ini. Aku masih ingat dengan jelas tentang dompet itu. Kubeli disebuah mal, ketika aku berkunjung kesebuah kota yang penuh kemacetan pada tahun, 2003. Dompet kulit ukuran sedang, dengan warna hitam gelap, tanpa resleting, jika ingin memasukkan uang kedalamnya harus dilipat dua dulu baru bisa masuk dengan sempurna.

Aku memang tidak mau mengingatnya lagi. Tapi meski sudah ku hapus, semakin ku hapus, semakin jelas teringat dan tersimpan dalam memori otakku. Aku paham, kalau masa lalu memang tidak bisa di usir pergi ataupun di hapus begitu saja. Aku hanya bisa memahami dan mengambil setiap makna yang hadir dari masa lalu itu. Dan itulah yang telah terjadi saat ini.

***

Setiap kali aku berada di atas kereta ini, aku selalu bertemu dengannya. Dia selalu menatap padaku, seolah-olah dia telah mengenalku dengan baik. Aku tidak tahu dia naik dimana dan dia akan turun di stasiun apa. Aku tidak pernah menanyakan hal itu padanya, walaupun kita sudah berulang-ulang kali bertemu dan saling berbincang-bincang tentang hal-hal yang kadang-kadang tidak terlalu penting untuk dibahas.

Dia, selalu kutatap bening kedua bola matanya. Sorot mata yang sedikit nakal, rasa ingin tahu terpancar dari mata itu. Kadang mata itu terlihat sendu namun indah.

"maaf, boleh kita bicara?"

“Iya, boleh, ada apa?" jawabku datar

"Apakah kamu sedang bersedih?" tanya dia

“tidak, cuma sedang ingat sesuatu” jawabku

Ia pun mengangguk-angguk kecil.

“kamu sedang ingat kekasihmu?”

Aku cuma mengelengkan kepala pelan

“atau kamu sedang ingat temanmu, ibumu, ayahmu, binatang peliharaanmu, atau mungkin ada sesuatu yang tertinggal?”


dia bertanya bertubi-tubi dengan sedikit senyum seolah-olah ingin meghiburku.

Kembali aku mengelengkan kepala, pelan

“O, ya, boleh aku tahu, kamu punya ayah?" Dia kembali bertanya

“Ya, aku punya, tapi kita sudah lama tidak bertemu, kita berjauhan dan selalu berjauhan”

“Lalu bagaimana dengan mu” aku balik bertanya

“tidak, aku tidak punya, aku tidak pernah melihatnya”

jawaban itu membuatku sedikit terdiam.


“Aku tidak tahu dia ada dimana, Aku juga tidak tahu apakah kita sedang berjauhan atau kah sedang berdekatan”


Aku tahu, ia sedih dengan keadaanya, dan aku merasakan itu.

“Aku merindukan seorang ayah, aku ingin merasakan, bagaimana memiliki seorang ayah”

“Tapi bagaimana caranya, di mana bisa kucari. Aku tidak bisa mendapatkannya di toko, di kios-kios dipinggiran stasiun ataupun di supermarker. Mereka tidak menyediakannya ataupun menjualnya. Tidak juga di acara amal atau acara sosial yang sengaja membagi-bagikannya kepada yang tidak punya”

Tiba-tiba dia sudah berlalu, dan menghilang di keramaian gerbong.

***

Hampir dua setengah tahun aku menggunakan jasa kereta api ekonomi walaupun sekali-kali aku naik kereta api bisnis dan itupun sesuai dengan suasana hati dan keadaan. Minimal sebulan sekali aku merasakan nikmatnya perjalanan dengan alat transportasi masal itu. Aku sering menceritakan pada teman-teman tentang enaknya berpergian dengan kereta api. Kereta api yang sedikit kotor, penuh sesak dan tidak pernah berhenti dari keramaian. Disana aku bisa melihat bermacam-macam jenis, bentuk, dan karakter orang serta pekerjaanya, Tidak jarang juga aku melihat peristiwa aneh, menyenangkan, menyedihkan dan juga mengecewakan.

***

Aku pun jadi semakin sering bertemu dengannya, walau kadang hanya sebentar, kadang hanya sekedar mengucapkan sepatah kata. Dia tidak pernah menanyakan kemana tujuannku, dia tidak pernah menanyakan apa pekerjaanku. Kita selalu bertemu ditempat yang sama, yaitu gerbong terakhir dari rute perjalanan di tiap akhir pekan. Jakarta – Yogya – Jakarta.

***

Ini adalah tahun kedua aku tidak lagi pernah menaiki kereta api itu. Ini adalah tahun kedua aku tidak lagi berada di kota itu, dan tahun kedua pula aku tidak lagi berkunjung ke kota yang sebulan sekali aku datangi. Dan ini merupakan tahun kedua aku tidak bertemu dengannya di ujung gerbong kereta api usang yang penuh debu dan kotoran itu.

Aku masih ingat obrolan ringan terakhir dengannya. Ya, tentang seorang ayah dan selembar foto usang yang terselip di sela-sela dompet yang tak lagi baru.



***siapa dia, mengapa aku, lalu dimana dia, jangan lagi tanyakan...









Baca selengkapnya...

Selasa, Oktober 21, 2008

Dance With My Father


Back when I was a child
Before life removed all the innocence
My father would lift me high
And dance with my mother and me and then

Spin me around till I fell asleep
Then up the stairs he would carry me
And I knew for sure
I was loved

If I could get another chance
Another walk, another dance with him
I’d play a song that would never, ever end
How I’d love, love, love to dance with my father again

Ooh, ooh

When I and my mother would disagree
To get my way I would run from her to him
He’d make me laugh just to comfort me, yeah, yeah
Then finally make me do just what my mama said

Later that night when I was asleep
He left a dollar under my sheet
Never dreamed that he
Would be gone from me

If I could steal one final glance
One final step, one final dance with him
I’d play a song that would never, ever end
‘Cause I’d love, love, love to dance with my father
again

Sometimes I’d listen outside her door
And I’d hear her, mama cryin’ for him
I pray for her even more than me
I pray for her even more than me

I know I’m prayin’ for much too much
But could You send back the only man she loved
I know You don’t do it usually
But Lord, she’s dyin’ to dance with my father again
Every night I fall asleep
And this is all I ever dream


Luther Vandross : Dance With My Father



Baca selengkapnya...

Senin, Oktober 20, 2008

Cewek Matre...



Pernah dengar lagu yang liriknya seperti ini “cewek matre, cewek matre, ke laut aje”. Kalau belum dengar, bisa di download disini.

Hidup di zaman sekarang ini sepertinya mulai sulit, sebab semua serba uang, semua dinilai dengan uang dan materi. Secara tidak langsung hal ini akan membuat kita menjadi matre. Mudah-mudahan kita bisa berfikir lebih jernih menanggapi hal ini.

Matre asal katanya dari materialistis, sebuah sikap dan sifat turunan dari kapitalisme. Kapitalisme ini adalah paham yang memuja kepemilikan harta atau modal. Mereka yang punya harta dan ber-uang bisa menjadi kuat dan bisa menguasai banyak hal. Antara matre dan kapitalisme mempunyai kaitan erat satu dengan yang lain.

Materialisme:

“sebuah keinginan akan kekayan atau harta milik dengan sedikit ketertarikan pada hal-hal yang etis atau rohani”

“sebuah perhatian yang terus menerus terhadap barang-barang kepemilikan dan kekayaan; sebuah pandangan yang besar atau berlebihan terhadap hal-hal duniawi”

Kapitalisme:

"salah satu pola pandang manusia dalam segala kegiatan ekonominya"

"suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya"


Matre-realistis vs Matrealistis

Orang matre yang bijak akan memilih menjadi orang yang matre-realistis, bukan matrealistis (materialistis).

Menjadi matre-realistis berarti bisa memposisikan materi dengan realistis, tidak menganggapnya tak penting, tapi juga tidak mengagung-agungkannya. Tidak menjadikan harta sebagai tujuan hidup, tapi sekedar sarana untuk hidup, untuk hidup yang baik dan layak.

Orang matre-realistis akan mencari uang dengan bekerja yang lebih baik dan lih giat, bukan dengan cara instant, yaitu dengan menghalalkan segala cara untuk memperoleh yang dinginkan secara cepat. Bijak dalam membelanjakan uang, menyisihkannya untuk hari depan, beramal dan beribadah.

Sementara itu orang matrealistis adalah kebalikannya dari sikap orang matre-realistis.



Apakah kita akan menilai hidup ini dengan seberapa banyak barang atau kekayaan yang kita miliki?

Apakah kita akan menilai orang lain dengan seberapa banyak barang atau kekayaan yang dia miliki?



***cewek itu sebetulnya tidak "matre" tapi cuma ingin di fasilitasi.
Tapi, fasilitas seperti apa? itu yang akan menjadi pertanyaan.






Baca selengkapnya...

Minggu, Oktober 19, 2008

Life Is Not a Waiting Room



Aku mulai merasa tidak yakin dengan keadaan saat ini, bahwa aku sedang berada di ruangan yang benar, berada diruangan yang tepat.

Benarkah ruangan ini adalah sebuah ruang tunggu. Kenapa ruangan ini terasa begitu besar dan lapang. Aku melihat susunan kursi panjang berderet namun tetap kosong. Aku melihat lembaran-lembaran majalah serta koran yang penuh dengan tulisan, gambar-gambar dan cerita-cerita berserakan - acak, asbak serta keranjang sampah mulai penuh dengan kotoran-kotoran. Aku tidak tahu dengan pasti siapa pemilik kotoran yang beraneka ragam itu. Kotoran yang telah menggangu pandangan dan indera penciumanku.

Tidak ada kepulan asap tembakau, siulan-siulan kecil yang keluar dari rongga mulut orang-orang lalu ataupun lantunan kidung berlirik pendek dari bibir gadis-gadis berwajah sendu sebagai penggusir jenuh dan pemecah sunyi. Kenapa tidak ada yang mendekat dan menghampiri ruangan ini. Mungkinkah mereka sudah tidak sedang menunggu lagi dan berlalu meninggalkan ruangan ini, mungkinkah mereka sengaja untuk menghindari ruangan ini. Ataukah ruangan ini hanya diperuntukan buat aku seorang.

Waktu terus bergulir tanpa bisa aku cegah dan hentikan. Aku mulai gelisah, aku gundah, aku cemas dan rasa ketakutan mulai hadir karena aku sudah berada cukup lama di sini, namun tidak menemui seorangpun, aku tidak melihat seorangpun duduk dan melintas. Seseorang yang mungkin bisa menemaniku untuk berbagi dan bercerita melewati waktu. Suasana terasa sangat sepi.

Angin berhembus kencang, kilau bintang tertutup susunan-susunan awan. Dinding-dinding ruangan sekitarku mulai terasa begitu dingin. Suasana dingin, tak obahnya seperti berada diatas tumpukan bongkahan es yang hawa dinginnya menusuk kedalam celah pori-pori. Rasa dinginnya pun mulai menembus sampai ke tulang.

Aku mencoba dan berusaha untuk mengingat-ingat kembali, kenapa aku berada di ruangan ini, ruangan yang begitu besar ini dan apa sebenarnya yang sedang aku cari. Apakah aku telah salah dalam mendefenisikan ruangan tersebut...

sitting, waiting, wishing...

Haruskah selalu begitu dan begitu selalu...


***saatnya untuk bertidak...






Baca selengkapnya...

Sabtu, Oktober 18, 2008

Frank Lloyd Wright



Frank Lloyd Wright adalah salah satu arsitek favorite saya.

Frank Lloyd Wright (8 Juni 1867 – 9 April 1959) adalah seorang arsitek terkenal dari awal tahun 1900-an. Desain rumahnya terkenal dengan julukan Robbie House, yang tata ruangnya seperti jaringan jalan yang ruwet dan jendela kaca bernoda geometris. Ia mengembangkan serangkaian gaya yang amat bersifat perorangan, mempengaruhi rancang bangunan di seluruh dunia, dan hingga saat ini masih merupakan arsitek terkenal dari Amerika Serikat.

Wright juga terkenal sepanjang hidupnya. Kehidupan pribadinya yang berwarna sering menjadi berita utama, utamanya tentang kegagalan dua pernikahan pertamanya dan pembakaran serta pembunuhan di studio Taliesin miliknya pada tahun 1914.

Ketika kanak-kanak ia menuangkan daya ciptanya dengan bermain kotak-kotak di taman bermain anak, mainan buatan Friedrich Wilhelm August Fröbel (lebih dikenal sebagai Froebel's blocks) yang diberikan ibunya. Bermacam-macam kotak-kotak geometris yang dapat dirakit dalam berbagai kombinasi untuk membentuk komposisi yang tiga dimensi. Wright dalam autobiografinya bicara tentang pengaruh dari latihan ini pada disain-disain yang dikerjakannya. Banyak sekali karyanya yang didasari bentuk geometris tersebut.

Wright memulai pendidikan formalnya tahun 1885 di Universitas Wisconsin School jurusan Engineering, dimana ia menjadi anggota suatu fraternity, Phi Delta Theta. Dia mengambil kelas paruh waktu selama dua tahun tatkala bekerja magang pada Allen Conover, pembangun lokal dan guru besar teknik sipil. Pada tahun 1887, Wright meninggalkan universitas tanpa gelar (walaupun ia mendapatkan penghargaan tinggi atas karya seninya dari almamater pada tahun1955) dan pindah ke Chicago, Illinois. Selama tahun itu, dia meninggalkan Silsbee untuk bekerja pada perusahaan of Adler dan Sullivan. Dimulai pada tahun 1890, dia ditugasi mengerjakan semua karya disain rumah tinggal untuk perusahaan itu. Di tahun 1893, Wright meninggalkan Adler dan Sullivan untuk meresmikan prakteknya sendiri dan menetap di pinggiran kota Chicago Oak Park, IL. He had completed sekitar lima puluh proyek pada tahun 1901 termasuk banyak rumah tinggal di kampung halamannya.

Mahakarya periode terakhir adalah Frederick Robie House dan the Avery dan Queene Coonley House, semuanya terletak di Chicago. The Robie House dengan garis atap kantilever yang melayang, didukung oleh 110 kaki baja kanal, sangatlah mempesona. Pada ruang keluarga dan ruang makan terbentuk ruang yang tidak terganggu. Bangunan itu sangat dipengaruhi oleh arsitek Eropa muda paling terkenal sesudah Perang Dunia I dan dijuluki "Batu Penjuru Modernisme."

Dia berkunjung ke Jepang, pertama kali di tahun1905, dan Eropa (1909-10), membuka kantor perwakilan di Tokyo pada tahun 1916 . Di Tokyo, Wright merancang Imperial Hotel, diselesaikan tahun 1922.

Wright meninggal pada tanggal 9 April tahun 1959, telah mendesain sejumlah proyek besar dan penting termasuk Solomon R. Guggenheim Museum di kota New York , suatu bangunan yang memakan waktu selama 16 tahun (1943–1959) dan mungkin merupakan karyanya yang paling terkenal. Gedung ini muncul sebagai suatu spiral yang lembut dan hangat dari lokasinya di Fifth Avenue; interiornya menyerupai bagian dalam cangkang laut. . Malangnya, ketika museum itu telah dilengkapi, sejumlah detail penting dari disain Wright telah diabaikan, termasuk hasratnya bahwa interior harus dicat putih krem.




Bacaan Lainnya:

Frank Lloyd Wright 1
Frank Lloyd Wright 2
Frank Lloyd Wright 3
Frank Lloyd Wright 4
Frank Lloyd Wright 5
Frank Lloyd Wright 6
Frank Lloyd Wright 7
Frank Lloyd Wright 8
Frank Lloyd Wright 9
Frank Lloyd Wright 10
Frank Lloyd Wright 11
Frank Lloyd Wright 12
Frank Lloyd Wright 13
Frank Lloyd Wright 14
Frank Lloyd Wright 15
Frank Lloyd Wright 16
Frank Lloyd Wright 17
Frank Lloyd Wright 18
Frank Lloyd Wright 19
Frank Lloyd Wright 20



Baca selengkapnya...

Jumat, Oktober 17, 2008

Dia Aku Kau dan Lelakimu


Adalah kisah antara dia, aku, kau dan lelakimu
Cukup jelas tersirat...
Jika dia, aku, kau dan lelakimu maka itu adalah kita
Ada sebentuk cinta disana

Saat perasaan terus mengalir tercurah
Haruskah korbankan makna tercipta
Demi dia dan aku, aku dan kau, kau dan lelakimu...
Dan seterusnya...
Akan ada luka terukir, tersayat

Tetapi, sudahlah...
Cukup sudah...
Begini mungkin lebih baik
Bersepakat kita dalam perasaan
Yang penuh teka-teki

Biarkan...
Kita nikmati jalinan ini
Aku punya hati, engkau punya rasa
Dan dia pun juga
Ingat, itulah kita,

Jangan akhiri cerita ini
Pastikan kita bisa dan terbiasa
Dengarkan suara hati
Satukan harapan demi dia, aku, kau dan lelakimu



***coretanku 171008.16:22





Baca selengkapnya...

Kamis, Oktober 16, 2008

Sepatu Converse Butut



Sepatu Converse butut warna putih itu dulu sangat setia menemaniku. Kemanapun aku pergi dia selalu ikut dan menempel di kakiku. Dia sudah seperti sahabat sendiri. Aku merasa dia adalah sepatu yang paling nyaman yang pernah akau pakai. Walaupun sudah butut, sedikit rusak dan bau (maklum jarang dicuci) namun rasa nyaman waktu memakainya tak pernah berkurang, malahan rasa nyaman itu semakin meninggkat seiring bertambah usianya.

Tidak salah memang ada orang yang mengatakan kalau sepatu converse itu:

C = Comfort, Cheap, Cheerfulness.

O = Onward In Fashion.

N = Naturally Image.

V = Very Stylish

E = Elegant, Exclusive, Excellent.

R = Respect For World Organitation.

S = Strong For along Times.

E = Every Guys Love It


Tapi sangat disayangkan, waktu aku pindah ke kota ini sepatu butut itu tertinggal. Aku telah melupakannya, aku telah mengabaikannya. Waktu itu aku merasa dia telah ikut serta didalam tasku. Ternyata aku telah meninggalkannya.


***mudah-mudahan waktu aku kembali ke kota itu, dirimu masih disana





Baca selengkapnya...

Rabu, Oktober 15, 2008

Dia Sudah Berubah


Manusia merupakan makhluk yang dinamis karena selalu berubah-ubah. Dari segi fisik merupakan bukti bahwa manusia selalu berubah. Tinggi, berat, umur, wajah, ataupun bentuk-bentuk organ fisik lainnya selalu berubah setiap saat.

Sedangkan dari hal sikap, perilaku, pendapat, ide, perasaan dan lain-lain sebagainya yang dimiliki oleh manusia juga selalu berubah. Selalu bisa berubah-ubah setiap saat. Mungkin di saat pagi hari berperilaku sangat pemarah, tetapi mungkin saja di siang atau disore harinya menjadi sangat baik dan ramah. Itu bisa berlaku berulang-ulang dan selalu berubah setiap saat.

Kurang tepat memang, jika kita menilai ataupun menyimpulkan seseorang dari kesalahan ataupun kebaikan yang pernah dibuatnya. Semisal “sekali pembunuh tetap pembunuh”, begitu juga dengan “orang yang baik tetaplah orang baik”. Semua hal itu bisa saja berubah, dari yang baik menjadi jahat ataupun sebaliknya. Hal tersebut terjadi bisa saja dipengaruhi oleh keadaan, tuntutan-tuntutan, kebutuhan dan lain sebagainya.

“Kesan Pertama Begitu Menggoda”


Pernahkah anda merasakan seperti ini:
Ketika kita bertemu dengan orang yang pendiam, yang jika bicara seperlunya saja, maka mungkin kita menilai orang itu sedikit sombong. Mungkin kesan ini akan mempengaruhi penilaian kita terhadap orang tersebut serta hubungan selanjutnya bisa saja tidak berjalan dengan baik dan lancar . Begitu juga ketika kita bertemu dengan orang yang sangat periang, cara berbicaranya enak, menanggapi setiap percakapan yang berlangsung. Mungkin saja kita akan menilai orang tersebut baik dan ramah. Sangat memungkinkan ingin berhubungan dan bertemu lagi dengannya.

Kesan pertama itu memang penting dan mempengaruhi. Tapi yang terlebih penting adalah "apa yang tampak dan terlihat belumlah mencerminkan kepribadian seseorang".

Suasana hati, situasi, keadaan dan lain sebagainya akan mempengaruhi sikap seseorang. Mungkin saja ketika kita bertemu dengan orang yang kita anggap sombong, suasana hatinya saat itu sedang dalam keadaan kurang baik atau sedang dalam masalah. Sedangkan orang yang kita nilai baik dan ramah, mungkin saat itu suasana hatinya sedang berbunga-bunga dan sedang riang gembira.

Sangat banyak orang tertipu pada pandangan pertama.

Jika kita memahami bahwa manusia selalu berubah-ubah, maka kita akan menilai orang lain apa adanya. Kita tidak akan cepat menyimpulkan dan menilai kepribadian seseorang. Memang untuk memahami kepribadian seseorang diperlukan waktu yang cukup lama.


***maaf, salahkan aku telah mengaggap dirimu sudah berubah





Baca selengkapnya...

Selasa, Oktober 14, 2008

Rumitnya Hubungan Tanpa Status



Ketika cinta yang tidak lagi mengenal perbedaan usia dan ketika jalinan cinta itu tidak memiliki status yang jelas. Itulah kegilaan cinta yang muncul dalam film "Elegy".

Film "Elegy" diadaptasi dari novel karya Philip Roth yang berjudul "The Dying Animal" menampilkan kisah hubungan tanpa status antara seorang profesor dan mahasiswinya.

Bercerita tentang seorang profesor karismatik dan egois yang kehilangan ketenangannya saat jatuh cinta dengan seorang mahasiswi yang usianya separuh umurnya.

Film ini menampilkan hubungan Kepesh (Ben Kingsley) seorang profesor yang ahli di bidang seni yang tertarik pada Consuela (Penelope Cruz). Consuela mahasiswi keturunan Latin yang sangat cantik. Hubungan mereka semakin intim, Kepesh sangat mengagumi keindahan tubuh Consuela. Hari demi hari mereka tak lepas dengan hubungan seks. Sampai akhirnya keadaan berubah ketika Consuela mengaku mencintai Kepesh dan berharap dinikahi. Kepesh yang trauma dengan pernikahan pun kebingungan. Tak mau berkomitmen, ia akhirnya bertekad untuk mengakiri hubungan ini.

Pesan yang bisa di ambil dari film 'Elegy' yaitu:
"Kecantikan seorang wanita dapat membutakan, dapat membuka tabir dan juga dapat mengubah sisi keromantisan seorang laki-laki"

"Usia yang kian tua belum tentu menjadikan seseorang akan semakin matang"

Tokoh-tokoh dalam film ini memiliki karakter yang unik, seperti Kepesh seorang pria anti komitmen, memegang teguh sifatnya yang independen namun gagal mengatasi berbagai gerak hatinya, seperti cemburu dan sikap ragu-ragu yang dapat merongrong hubungannya. Carolyn (Patricia Clarkson) seorang wanita pebisnis yang puas dengan hubungan tanpa status dan George seorang penulis puisi gila seks hingga akhir hayatnya.


***Film ini akan merubah pandangan Anda terhadap cinta dan kesetiaan.





Baca selengkapnya...

Senin, Oktober 13, 2008

Sego Segawe


Yogyakarta akan kembali menyandang gelar Kota Sepeda”. Selain gelar tersebut Yogyakarta juga telah lama menyandang gelar sebagai kota Pendidikan dan kota Budaya.

Hari ini Pelajar dan karyawan di Yogyakarta mencanangkan gerakan bersepeda ke kantor dan sekolah. Gerakan bersepeda ke kantor dan sekolah itu dinamakan Sego Segawe yang merupakan singkatan dari kalimat Sepeda Kanggo Sekolah lan Nyambut Gawe (sepeda untuk bersekolah dan bekerja).

Peresmian acara ini juga dilakukan cukup unik. Tidak ada suara sirine memekakan telinga yang biasanya dilakukan pada peresmian-peresmian berbagai acara. Peluncuran Sego Segawe ini ditandai dengan membunyikan bel sepeda ontel oleh Sri Sultan.

Program Sego Segawe merupakan langkah nyata mengurangi polusi di Kota Yogyakarta serta pemanasan global. Selain itu bersepeda merupakan melainkan suatu kegiatan yang menyehatkan dan menyenangkan.

***mari bersepeda…




Baca selengkapnya...

Sabtu, Oktober 11, 2008

Iuran Televisi


Zaman dahulu kita mungkin masih ingat waktu stasiun TV dinegeri ini hanya ada satu yaitu TVRI, tiap bulannya ada iuran televisi. Iuran yang kita bayar tersebut untuk nonton TV. Tapi sekarang sudah tidak zaman bayar iuran TV. Sejak September 2001 tidak ada lagi penarikan iuran televisi. Penarikan iuran televisi sudah dibekukan. Adapun sumber dana TVRI berasal dari iklan, sumbangan masyarakat, APBN, dan APBD serta bentuk usaha lain yang sah. Sekarang jumlah stasiun TV makin banyak. Kita nonton TV gratis sepanjang hari.


Akankah dihidupkan kembali iuran televisi yang telah ditinggalkan?




***jadul banget...


Baca selengkapnya...