Jumat, Desember 28, 2012

Meragu Disapa Usia

     mencoba,
jujurkan hati
pada ikatan cita dan angan
namun, meragu disapa usia
meski hasrat penuh harap
mencoba padu bersatu,

kau aku kita beda…

apakah,
            hanya kekuatan cinta
yang mampu menuntun kita…
hingga terucap kata
kata yang tak mudah berubah lupa…

entah…


mari ..,

kita belajar pada keadaan

bertanya pada kehidupan


demi,

menapaki langkah langkah sempurna
menyusuri jalan terbentang
melalui titian kaki cakrawala
melewati pijakan tangga dunia
menatap semesta benderang…..


biarkan,
 detik menanti detak,
masa berlalu menikmati hari
jeda demi jeda berlalu waktu

hingga isyarat itu berubah….


kau aku kita satu…...

*coretanku: 13.22. 281212

Baca selengkapnya...

Selasa, Desember 25, 2012

Perkenalan Merubah Rasa

pesona mu memancar
tak kala geliat gerik mu menatap
menyiratkan sejuta makna rasa membinar
hingga memaksa suka ku tumbuh tersamar

 berjabat tangan berbalas sapa
 itu mula jalin berjalin lalu terasa erat berpilin
bersama membebaskan kata terangkai,
 teruntai lepas terucap santun lembut membuai

 memang hari kita tidak lagi muda,
 sore mendekat senja menjelang

namun,

satu gelisah ku mengikis hasrat,
dihias benih rasa mulai disemai...

adalah,
jabaran waktu memakan usia
membuat kita beda dalam hintung
meski berimbambang dalam pandang

itulah resah,

adapun kita bersetuju,
hati tidak memilih rentang waktu,
cinta tanpa berbatas masa

namun disitulah petaka kita dalam beda,
  ia mengisi setiap celah melalui setiap rongga
 membuat harap pudar mengilang,
lalu terlahir kisah terkenang....


*coretanku: 18.10. 221212


***perkenalan di sabtu sore, bukan disebuah bangku taman...


  Baca selengkapnya...

Senin, Desember 24, 2012

Selamat Menempuh Hidup Baru



23 Desember 2012

Kemarin mungkin menjadi hari paling bahagia bagi seorang teman, seorang sahabat terbaikku, hari dimana mereka akan mulai menapaki alur hidup secara bersama-bersama. Sebenarnya sebuah kesedihan ketika tidak bisa hadir langsung berjabat tangan untuk memberikan ucapan selamat.

 Mungkin hanya melalui pesan singkat dan melalui media ini, ucapan selamat menempuh hidup baru bisa aku sampaikan teruntukmu.

Dengan mengutip kata indah dari Khalil Gibran sebagai pelengakap ucapan untuk mu:

 "dialah ladang hati yang kau taburi dengan kasih dan akan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih. Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu, sebuah pendiangan untuk kehangatan sukmamu. Dia akan ada di kala hatimu lupa dan dia selalu ada ketika dirimu butuh kedamaian"


*** bintang kecil akan tetap memberi kilau walau tertutup awan... Baca selengkapnya...

Minggu, Desember 23, 2012

SBY Presiden Soeharto Wakil




Pagi ini waktu melintas di sebuah jalan menuju pusat kota, ada yang menjadi perhatian ku, sehingga harus menghentikan laju kendaraan  untuk menepi. Perhatian ku tertuju pada sebuah bangunan lama yang terlihat tidak terawat. Aku melihat sebuah objek yang langsung itu aku anggap sebagai sebuah "seni instalasi". Disitu disusun sebuah gerobak yang biasa digunakan untuk pekerjaan bangunan dengan disenderkan pada pintu ruko, sementara diatasnya dijepitkan sebuah galon air mineral, kemudian disusun foto presiden SBY dan mantan presiden Soeharto. Dibelakangnya diberdirikan sebuah papan, sedangkan diantara foto kedua orang tersebut ditaruh sebuah bungkus kacang bermerek garuda yang dialasi papan.

 Aku tidak tahu siapa yang menyusun benda-benda itu dengan susunan yang membuatku berfikir dan berandai andai. Aku menganggap bahwa orang tersebut pasti memiliki maksud tertentu dengan benda tersebut. Setelah mengambil gambar aku pun berlalu. Sorenya aku melintasi jalan itu lagi, ternyata benda-benda tadi sudah tidak ada, yang ada hanyalah  benda berupa bendara partai berkuasa dan beberapa benda partai lainya disusun bertingkat dalam satu tiang yang ditancapkan pada tanah.

Sementara disekitar bendera tersebut disusun beraneka jenis botol minuman keras merek dalam dan luar negeri serata benda berupa buku usang, alat tulis dan aneka rupa lainnya. Sebenarnya aku ingin mengambil gambar objek tersebut, hanya saja aku terkejut dan agak takut, karena yang menyusun benda-benda tersebut adalah seorang laki-laki berwajah sangar dengan keadaan lusuh dan kotor, sepertinya dia seorang yang kurang waras atau gila. Namun aku tetap yakin bahwa ada pesan-pesan tertentu yang ingin diungkapkan lelaki itu tentang negeri ini dengan benda bendanya
Baca selengkapnya...

Kamis, Desember 20, 2012

Prof. Dr. Hans J. Siwon

Waktu ditugaskan di sebuah desa yang sedang giat-giatnya mengembangkan usaha pertanian nilam dan atsiri, membuat saya kembali teringat sosok seorang pria jangkung dan rapi, yaitu Prof. Dr. Hans Siwon. Karena dulunya dia pernah menceritakan beberapa hal tentang tumbuhan nilam. Dia juga menceritakan beberapa kegiatan beliau bersama bapak Wiyono.

Sebenarnya sudah lama ingin bertemu dengan Prof. Dr. Hans Siwon, beliau adalah berkewarganegaraan Belanda. Terakhir kali bertemu dengannya tahun 2001, ketika saya ke kota Padang dan waktu itu beliau masih bertugas di sebuah universitas di kota tersebut. Perkenalan dengan Prof. Dr. Hans Siwon kira-kira tahun 1997, ketika saya masih bekerja paruh waktu disebuah tempat usaha pecetakan. Waktu itu saya membantu dalam memperbaiki beberapa koleksi buku-buku beliau.

Beberapa kali Prof. Dr. Hans Siwon menyempatkan diri mengirimi kabar lewat surat dan kartu post jika ia sedang berada di luar negeri atau beberapa negara di benua eropa. Kadang jika kembali dari eropa ia membawakan sedikit oleh-oleh. Satu hal yang selalu membuat saya akan tetap ingat yaitu nasehat beliau agar saya tetap bersekolah dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ia memberikan dorongan semangat agar saya tetap maju.

Satu hal lagi yang tidak akan saya lupa ketika ia memberi satu kantong plastik telur puyuh, karena waktu itu ternak puyuhnya sedang musim bertelur. Terakhir kali surat dari beliau beralamatkan sebuah daerah di kota Surabaya.

Jika ada yang bertemu dengan Prof. Dr. Hans Siwon, titip salam dari saya buat beliau. Terima Kasih, Baca selengkapnya...

Rabu, Desember 12, 2012

Insiden Siaran Langsung Manchester City vs Manchester United

Tinggal di daerah yang agak jauh dari pusat kota kadang terasa kurang mengasikan, salah satunya ketika ingin menyaksikan siaran langsung sepak bola liga Inggris di salah satu stasiun TV swasta di tanah air. Didaerah ini masyarakat biasa menggunakan parabola untuk menangkap siaran TV, karena jika menggunakan antena TV, maka siaran kurang bersih dan dibutuhkan tiang antena yang cukup tinggi pula.

Pada minggu malam 9 Desember 2012 kemarin, seperti biasa siaran langsung ini kena sensor, yang ada hanya layar TV menjadi gelap. Namun ada peristiwa menarik yang disiarkan oleh stasiun TV tersebut yaitu bagaimana kegiatan dan hiruk pikuk yang terjadi di area studio tersebut. Ketika menjelang istirahat babak kedua kami bisa menyaksikan beberapa menit pertandingan dilanjutkan sesi obrolan komentator dan pembawa acara. Kami disuguhi bagaimana kru mendandani para komentator dan pembawa acara, selain itu bebrapa kali wajah penonton terlihat mengintip dari balik tempat duduk pembawa acara.

Setelah itu babak kedua berlangsung, namun hanya beberapa menit siaran kembali disensor. Suatu pengetahuan yang baru bagi kami, ternyata begitulah proses sebuah siaran langsung yang sedang disiarkan


Baca selengkapnya...

Selasa, November 13, 2012

Rumah Sakit yang Sakit Jilid 3

 Sebenarnya Rumah Sakit ini sudah mengalami kemajuan. Namun jika malam hari masih saja terjadi penyimpangan-penyimpangan. Semoga saja pimpinan Rumah Sakit ini membiasakan untuk datang pada malam hari untuk melihat kejadian-kejadian yang mungkin saja diluar perkiraannya.





















Baca selengkapnya...

Sabtu, November 10, 2012

Shogun Lelakai Berbaju Moncong Putih

 “Landak”, satu kata itu tanpa sengaja melintas di telinggaku, dengan lantang kata itu terucap dari bibir salah seorang lelaki bertubuh gempal dan berkumis tebal dalam warung kecil beratap terpal. Warung berpenyangga kayu itu bertengger bebas diatas trotoar jalan dekat sebuah kantor milik pemerintah. Tiga lelaki paruh baya berpakaian rapi dan sopan tersebut terlihat asik bercengkrama, tidak begitu jelas mereka tengah membicarakan apa.

“Ada aqua botol bu” Tanya ku pada pemilik warung
“Ada, tu di pojok” jawabnya, sambil menunjuk menggunakan kedua bibirnya. Sembari ia terus membersihkan gelas-gelas minuman dalam ember kecil disamping warung.
“Berapa bu?”
“Tiga ribu”
Setelah menyodorkan tiga lembar uang seribu, aku langsung berlalu.

Sore ini, ditengah perjalanan, aku kembali teringat akan satu kata tadi, satu kata itu perlahan-lahan membawaku pada sebuah cerita di masa lalu. Kisah tiga tahun berlalu, ketika aku masih bekerja pada sebuah perusahaan lokal bergerak dibidang kontraktor di kota Pontianak, aku ditugaskan khusus pekerjaan di kabupaten Landak. 

Tiba-tiba aku teringat sosok seorang Shogun,

Shogun sebenarnya bukan nama aslinya, selain shogun orang memanggilnya dengan sebutan: “Pak Apan”, Apan adalah nama anak pertama beliau, didaerah itu orang biasa memanggilkan nama anak pertama pada laki-laki dewasa yang sudah memiliki keturunan.
Usianya sudah mendekati 60 tahun, badanya kekar, tinggi dan besar, wajahnya sangat khas, mungkin karena itu ia dipanggil Shogun. Sebenarnya Shogun adalah istilah bahasa Jepang yang berarti jendral, terutama untuk panglima angkatan bersenjata Jepang.

Aku mengenal Shogun dengan baik ketika beliau menjadi pemandu kami, waktu ada pekerjaan didaerah pedalaman tidak jauh dari kampungnya. Lelaki Dayak itu, sangat disegani di kampungnya dan di kampung-kampung sekitar.

Ia biasa masuk hutan bertopi pet, tidak beralas kaki, hanya bercelana pendek dan kaos oblong lengan panjang warna merah, bergambarkan kepala banteng dengan moncong putih. Entah berapa lusin baju itu ada di lemari pakaiannya, hampir setiap hari ia berseragamkan itu. Parang besar dan tajam selalu terselip dipinggangnya.

Ia tidak banyak bicara hanya seperlunya. Shogun sangat hafal jalan-jalan setapak yang ada di sekitar hutan dan kebun milik warga. Sehingga dia tahu mana jalan terdekat dan aman untuk dilalui. Dia begitu piawai menebas semak, menyinkirkan ranting-ranting bahkan menebang pohon besar sekalipun dengan parang kesayangannya, apalagi menebas leher binatang buas.
Shogun sering memperlihatkan bagaimana mengenal dan bersahabat dengan hutan. Beberapa kali kami pernah kemalaman dihutan dan beberapa kali memang sengaja untuk tidak kembali ke mess kami, dan memilih untuk menginap di hutan. Aku sangat menyukai aroma hutan disana baik di siang maupun malam hari.
Shogun sangat mahir memanfaatkan apa yang ada di hutan untuk bisa di kosumsi, kemudian memasaknya menjadi makanan. Pernah suatu ketika Shogun menemukan hewan labi-labi, hewan mirip kura-kura di sungai kecil dekat kebun warga, kemudian dengan bumbu seadanya ia memasaknya dalam sepotong bambu. Pernah seekor ular cobra besar hampir mengigitnya, ia berhasil membunuh dan ular itu dijadikan lauk untuk makan malam kami. Sebenarnya aku belum pernah memakan hewan-hewan tersebut, namun atas nama sebuah pengalaman dan keterbatasan aku pun memilih untuk mencobanya. Aku lebih suka jika Shogun menangkap ikan atau burung sebagai pelengkap makanan santap malam kami. tentunya santap malam lebih berasa jika ditambah cerita nyata berbau dongeng dari seorang Shogun.

Aku ingat ketika itu, aku mendapat SMS dari kantor bahwa ada gempa besar di Padang. SMS baru masuk jam 3 pagi keesokan harinya. Dengan raut cemas, kami pun bergegas keluar hutan menuju ibukota kecamatan untuk menonton berita gempa di televisi, maklum di kampung terdekat tidak ada listrik. Raut sedih juga terpancar di wajah Shogun ketika aku menunjuk di layar televisi bahwa gambar rumah yang sudah runtuh berserakan itu adalah rumahku di kampung.

Hari itu kami tidak bekerja seharian penuh, kami duduk-duduk disebuah warung sambil bertukar cerita. Sesekali aku terus menghubungi nomor sanak saudara di kampung, namun selalu gagal, mungkin terkendala akibat kerusakan gempa. Aku berusaha tetap tenang.

Shogun menanyakan padaku tentang ransanya gempa, sejak nafas melewati hidung ia tidak pernah merasakan goyangan gempa. Memang untuk daerah mereka, gempa menjadi hal langka, kecuali bencana dan peristiwa angin badai atau angin puting beliung sangatlah sering terjadi.

Entah niat menghibur, mungkin juga Shogun benar-benar ingin tahu bagaimana hebatnya goncangan gempa.
Akhirnya aku memberi tahu Shogun, asalkan dia mau mengikuti setiap perintah saat melakukan sebuah simulasi gempa nantinya. Shogun bersetuju dengan persyaratan itu. Kami pun meminjam sebuah kursi warung, aku menyuruh Shogun berdiri tegak sambil memejamkan kedua matanya. Setelah beberapa puluh detik Shogun berkonsentrasi, tanpa aba-aba aku menguncang kuat-kuat kursi tempat Shogun berdiri. Shogun pun terkejut dan jatuh tersungkur pucat kelantai.
“seperti itu kah gempa?”
“ya, dahsyat kan?”
“lihat ulah kita, gelas itu pecah berantakan, makanan jadi berserakan”
“untung saja kita tidak mematahkan kaki kursinya” Shogun tertawa keras
Pemilik warung terheran-heran dengan tingkah kami, yang seolah ke kanak-kanakan.
Itulah aku dan Shogun

Menjelang senja berakhir, aku rogoh HP dalam saku celana sebelah kanan, aku ingin menelponnya. Tentunya aku harus menghubungi nomor Pak Neba dulu, beliau anak pertama Shogun.  Untuk menghubungi Shogun memang melalui HP anak nya, karena dari dulu Shogun memang malas untuk memainkan alat komunikasi itu. Apalagi untuk men-cash-nya harus ketempat yang ada listriknya, bikin repot katanya.
Setelah mencoba menghubungi ternyata nomor itu sudah tidak aktif, dan beberapa nomor lainya berlaku sama.

Rasa rinduku pada sosok Shogun makin kuat. Hanya sekedar untuk bertanya kabar dan bertutur sapa. Sejak meninggalkan dusun milik Shogun di Januari 2010  dan memutuskan untuk kembali menetap di Padang, hingga saat ini aku tidak lagi pernah berkunjung ke negeri bumi khatulistiwa itu.

Malam ini rinduku sedikit terobati, akhirnya aku bisa menghubungi Widia, gadis yang pernah memasak untuk kami jika dia libur sekolah.  Aku menanyakan tentang kabarnya dan keadaan dusun mereka, tak lupa kabar Shogun merupakan tetangga beda dusun dengannya. Kami tidak dapat becakap-cakap lebih banyak, Widia membisikan pelan bahwa suaminya sudah merengek-rengek….
Aku baru sadar kalau ini malam minggu,




Baca selengkapnya...

Jumat, November 09, 2012

Generasi

Rasaku terkadang ada ingin seperti orang kebanyakan...


Ketika pagi belum meninggi mengatar mu pergi ketempat meraih bongkahan bongkahan ilmu yang nantinya akan kau rakit menjadi rangkaian anak tangga menuju singgasana cita cita.


Ketika siang mulai bergerak dan membentuk bayang bayang, pertanda untuk hari ini celoteh sang guru tentang angka, huruf, kata, nada hingga rupa akan usai.


Aku pun ingin menjemput mu untuk kembali pada kebersamaan kita, sembari menikmati santap siang yang terhidang pada semestinya dan tak harus tersaji beraneka selera.


Hingga sore menjelang akan ku biarkan kau menikmati duniamu dengan rasa yang kau punya,karena itu adalah milikmu dan aku tak akan memaksamu ada pada mimpi ku.Jika lelahmu tak lagi tersirat, aku tidak akan sungkan mengajakmu menikmati senja dan langit berona jingga.


Apabila langit mulai membawa malam,aku aku tak akan lupa menanyakan, apakah kau tidak ingin bercerita tentang hari ini yang telah kau lalui, karena besok kau akan bertemu kembali denganya bersama rona dan roman yang berbeda.


Baca selengkapnya...

Selasa, November 06, 2012

Hasil Alek Teater 2012

Alek teater remaja telah pada berlangsungnya pada tangga 1-3 November 2012 di Taman Budaya Sumatera Barat,

Sanggar teater yang telah tampil yaitu:

Kamis Tanggal 1 november 2012:
14.00 s/d 14.45 ; Teater SMA 3 Payakumbuh dengan judul naskah “Kapai-kapai"
16.00 s/d 16.45 ; Teater INS Kayu Tanam dengan judul naskah “Kisah Cinta”
19.30 s/d 20.15 ; Teater Perdupa SMA Pertiwi 2 dengan judul naskah “Matahari disebuah jalan kecil”
20.30 s/d 21.55 ; Teater Ruang Bekas STKIP PGRI dengan judul naskah “Sumur Tampa Dasar”

Jumat Tanggal 2 November 2012:
14.00 s/d 14.45 ; Teater OASE UNP dengan judul naskah “Matahari disebuah jalan kecil"
16.00 s/d 16.45 ; Teater WADAH dengan judul naskah “Kisah Cinta dan Lain lain"
19.30 s/d 20.15 ; Teater Langit dengan judul naskah “Madekur dan Trakeni”
20.30 s/d 21.15 ; Teater Rumah Teduh dengan judul naskah “Sumur Tampa Dasar"

Sabtu Tanggal 2 November 2012:
14.00 s/d 14.45 ; Teater Nan Tumpah dengan judul naskah “Madekur dan Trakeni
16.00 s/d 16.45 ; Teater Rantai dengan judul naskah “Matahari di sebuah jalan kecil"
19.30 s/d 20.15 ; Teater Langkah dengan judul naskah “Sumur tanpa dasar”
20.30 s/d 21.15 ; Teater Rumah Kreatif Sarunai Laut dengan judul naskah “Pada Suatu Hari"

Berdasarkan hasil penjurian diperoleh lima penampil terbaik yaitu:
1. Teater INS Kayu Tanam
2. Teater Langit
3. Teater Nan Tumpah
4. Teater Rantai
5. Teater Rumah Kreatif Sarunai Laut

Sedangkan yang kena diskualifikasi yaitu:
1. Teater Ruang Bekas STKIP PGRI
2. Teater Rumah Teduh
3. Teater Langkah

Sutradara Terbaik: Teater Nan Tumpah
Penata Artistik Terbaik: Teater Rumah Kreatif Sarunai Laut
Aktor Terbaik: -
Artis Terbaik: Tokoh Nyonya dari Teater INS Kayu Tanam
Penata Musik Terbaik: Teater Nan Tumpah



**** Hasil Pengumuman diperoleh di: UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat. Baca selengkapnya...

Minggu, November 04, 2012

Alek Teater Remaja Sebuah Langkah Maju

Alek teater remaja baru saja usai. Tidak bisa dipungkiri, 12 kelompok teater dari beberapa daerah di Sumatera Barat telah tampil secara bergiliran dengan penuh bakat dan semangat dalam menyuguhkan naskah-naskah drama terbaik karya Arifin C. Noer. Upaya menyuguhkan pertunjukan terbaik pastinya menjadi harapan mereka semua. Sehingga tidak perlu kiranya kita sungkan memberikan apresiasi positif, kepada remaja-remaja dan generasi-generasi muda yang kaya potensi seni tersebut.

Melihat keberadaan dunia teater khususnya untuk daerah Sumatera Barat, seolah-olah sudah menjadi “barang langka”. Boleh dikatakan bahwa masyarakat masih banyak yang belum mengenal apa itu teater dan “dunia” yang ada didalamnya. Sangat jarang masyarakat disuguhi pertunjukan-pertunjukan teater yang penuh misi “pencerdasan” generasi, sebagai penyampaian pesan, informasi, kritikan dan hiburan. Dikhawatirkan nantinya hal ini dapat memunculkan penilai masyarakat bahwa teater adalah produk seni dan “hiburan” bernilai mahal. Masyarakat saat ini lebih mengenal dunia film - sinetron, dunia tontonan yang didukung penuh dengan efek-efek teknologi dan digital serta kerekayasaan. Kesemuanya itu bisa didapat secara mudah di televisi dan media hiburan lainnya. Namun dunia teater dan dunia film - sinetron tentunya sangat berbeda.

Bermain teater memang merupakan hal berat, satu hal yang menjadi catatan yaitu; jika dalam pertunjukan teater, tejadinya kesalahan adegan atau lupa dialog tidak bisa diulang karena pertunjukan ditampilkan secara langsung dihadapan penonton, sedangkan di sinetron terjadinya kesalahan bisa ditoleransi dengan cara diulang dan diperbaiki karena penyajiannya tidak secara langsung, melewati proses editing terlebih dahulu sehingga menghasilkan tampilan lebih menarik. Namun masing-masingnya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Mengembangkan diri dalam dunia teater merupakan bagian dari proses pendidikan, karena disana tidak saja mengasah diri dalam seni peran melainkan juga, seni bahasa dan satra, seni music, seni tari, olah karakter vocal, seni lukis, interior serta memupuk jiwa sosial. Berlangsungnya alek teater remaja di Taman Budaya Sumatera Barat, (1-3 November 2012) lalu merupakan sebuah langkah maju, terutama bagi dunia teater di Sumatera Barat. Kegiatan tersebut tentunya tidak lepas dari peran serta Pemerintah Sumatera Barat dalam memberi dukungan dan menyediakan wadah bagi remaja dan generasi muda agar lebih leluasa dalam berkreasi dan berkarya, dengan harapan terus berada dalam koridor yang positif. Sehingga apresiasi juga perlu dialamatkan kepada pemerintah dan pihak penyelenggara yang telah memfasilitasi kegiatan.

Dengan berakhirnya alek teater remaja ini, diharapkan upaya pengenalan teater kepada masyarakat dan generasi muda tidak berakhir pula. Kedepannya diharapkan bermunculan sekolah-sekolah teater dan kelompok-kelompok teater baru, agar melahirkan generasi seni yang berbakat dan berbudaya.


Baca selengkapnya...

Sabtu, November 03, 2012

Jasa Desain Arsitektur

Anda ingin mempunyai bentuk rumah yang menarik, nyaman ditempati, dengan pengaturan antar ruang dan pencahayaan serta tata atur ruang luar yang terencana?
Kami dari Sembilan Ruang Studio Desain siap membantu mewujudkannya.
Sembilan Ruang Studio Desain adalah kumpulan dari beberapa Arsitek berpengalaman dan fokus berkarya dalam pengerjaan desain Arsitektur, Interior, Landscape dan Konstruksi.
Sembilan Ruang Studio Desain akan memberikan solusi yang terbaik dalam rancang bangun rumah Anda. Kami siap melayani client secara online untuk pemesanan desain rumah. Team kami siap mendesain rumah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda, seperti: Desain Rumah Mewah, Desain Rumah Sedang, Desain Rumah Mninimalis, Desain Rumah Modern, Desain Rumah Asri, Desain Rumah Sederhana dan lain-lain sebagainya.
Team kami juga siap melayani desain interior dan eksterior untuk rumah Anda. Seperti desain interior untuk interior ruang kantor/ ruang kerja,  kamar bayi, kamar anak, interior dapur, interior ruang perpustakaan, desain interior ruang keluarga, desain interior kamar dan lain-lain serta desain ruang luar/ eksterior rumah Anda
Team kami juga siap melayani berbagai pertanyaan atau konsultasi secara online seperti Konsultasi pemilihan desain, konsultasi tata ruang, Interior, Eksterior dan Struktur-Konstruksi serta Rencana Anggaran Biaya/ RAB.
DAFTAR TAWARAN MENARIK DARI KAMI
Tawarkan disini sangat terjangkau yaitu:
A. Paket Sederhana
Dengan paket ini anda akan mendapatkan:
    1. Konsultasi Arsitek
    2. Gambar Desain Layout/ Denah Tata Ruang
    3. Gambar Tampak Depan, Belakang, Samping
    4. Gambar Potongan
Dipaket sederhana ini hanya berlaku untuk  bangunan 1 lantai
B. Paket Menengah
Dengan paket ini anda akan mendapatkan :
    • Konsultasi Arsitek
    • Gambar Desain Layout/ Denah Tata Ruang
    • Gambar Tampak Depan, Belakang, Samping
    • Gambar Desain Pagar Depan, Belakang, Samping
    • Gambar Rencana lengkap, meliputi : Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi
C. Paet Lengkap
Dengan paket ini anda akan mendapatkan :
    • Konsultasi Arsitek
    • Gambar Desain Layout/ Denah Tata Ruang
    • Gambar Tampak Depan, Belakang, Samping
    • Gambar Desain Pagar Depan , Belakang , Samping
    • Gambar Perspektif 3 Dimensi/ Studi Bentuk
    • Gambar Rencana lengkap, meliputi : Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM / WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya.
    • Rencana Anggaran Biaya ( RAB)
 
GAMBAR 3D VISUALISASI EKSTERIOR DAN INTERIOR
Untuk mengetahui bentuk akhir dari rumah yang direncanakan dibutuhkan gambar 3 dimensinya. Dengan gambar 3 dimensi Anda bisa membayangkan, bagaimana bentuk jadi rumah kita sesudah dibangun. kami dari Sembilan Ruang Studio Desain akan membantu memvisualisasikan bangunan tersebut dalam bentuk 3 dimensi.

Output gambar 3d adalah gambar A4 atau berbentuk Jpeg


Selamat menggunakan Jasa kami,
Hubungi Kami: email: sembilanruangmail.com – phone: +6289678850202 – +62751777428

Baca selengkapnya...

Rabu, Oktober 10, 2012

Alam Desa

Terkadang orang yang berada dan tinggal di desa tidak menyadari akan keindahan alamnya. Mereka akan menyadari setelah orang orang yang datang berkunjung lalu memberi tanggapan tentang keindahan alam yang dimiliki desa mereka.
*** Jeprat Jepret Pakai Hape Jadul di Nagari Kajai Sawahlunto Baca selengkapnya...

Minggu, September 16, 2012

Celoteh Anak Negeri

disinilah negeri seribu rimba,
dimana kau akan terasing ditanah sendiri,
dimana hak hak mu akan dikebiri,
dimana kewajiban mu harus melebihi toleransi,
dimana nurani mu mesti dimodifikasi,
dimana hati mu akan terisolasi,

ooh, inikah negeri kami...

benar, ini negeri mu wahai generasi...?

inilah negeri sejuta mimpi,

dimana secangkir kopi dan sepotong roti adalah sangat berarti...
sebagai teman penghantar pagi..

sebuah prestasi jika itu kau dapati,

itupun tidak bergaransi...

sekedar basa basi agar ada gengsi...
dimata ibu pertiwi...

disini, di negeri sejuta rimba, tempat kau akan memahami,

taburan janji janji yang tak lagi sepenuhnya murni...

celoteh celoteh mu hanya akan menjadi polusi...
jika kau tak berdandan dan berdasi...

suaramu akan dianggap rangkaian melodi...
jika mampu bermain rapi..,
jika mampu membeli kursi kursi yang tak hanya untuk kau duduki...

rahasia petinggi menjadi harga mati...
karena semua bisa terjeruji...
demi mimpi mimpi yang dikompromi,

disini, di negeri sejuta rimba, misteri bisa berganti cerita mini seri...


ini, inilah negeri sejuta rimba, negeri tempat berlomba para calon pahlawan...

pahlawan kepagian,
pahlawan kesiangan,
pahlawan kemalaman,
bahkan pahlawan ketua-an...

inilah negeri ku
mungkin juga negeri mu,

inilah negeri kita?

mungkin tidak semua ingin setuju...


berharap darimu aku peduli...

Baca selengkapnya...

Sabtu, September 15, 2012

Tiket Pesawat Murah

Anda bisa mencari harga tiket pesawat yang paling murah untuk tujuan semua kota-kota di Indonesia dan di Asia, dengan maskapai penerbangan yang bertarif minimal dan pelayanan maksimal.


Kami akan mencarikan semua maskapai penerbangan yang berbiaya minimal, seperti maskapai berikut: Lion air, Batavia Air, Merpati, Sriwijaya Air, Air Asia, Trans Nusa, Garuda Indonesia dan Citilink.

Semua data penerbangan, harga tiket dan waktu keberangkatan adalah real-time dan akurat.


 Untuk Reservasi Tiket anda dapat menghubungi kami :

 Kantor:
  
0751 - 72285 

HP:

085272636090 - 085272636090

Email:
ahmadinovtravel@gmail.com
ahmadinovtravel@yahoo.co.id Baca selengkapnya...

Jumat, September 14, 2012

Pemilik Langit Pembawa Cerah

wahai pemilik langit...
apa kau masih disana?
masih setia mendengar dan memandangiku....

dengarlah...

kenapa tiba tiba separuh sedihku
disulam heran penuh renda...
melihat aku pada sekitar bumi tempat berpijak...

wahai pemilik kilau langit...
apa kau masih diatas sana...?
bersetia pada semesta...

padamu aku bertanya
kenapa negeriku....

berubah rupa...
berubah rasa...
berubah aroma...

disana menyengat aroma kemarau,
membawa kering bersama kehausan

sedangkan di ujung sana, semerbak aroma hujan
membawa basah bersama kedinginan

ditepi sana memekat aroma angin
membawa debu bersama sesak


ditengah sana, ditengah indah negeriku
bumi merubah rupa
yang mereka sebut petaka...

ia meletus hancur berserak
ia terbakar hangus mengarang
ia runtuh jatuh berderai
ia tergerus hanyut terbawa arus...

ia terpisah lalu hilang

sedangkan diseberang sana...
rasa binasa nurani pupus terhapus

ia mati terbunuh ambisi
ia gugur membela harapan harapan terkubur
ia mencaci maki sebagai tradisi, membela harga diri

terpecah belah demi terwujud mimpi mimpi tak bertepi...

mengapa...
ada apa...
jawablah....

apakah ada murka...
karena dosa mereka...

kenapa....
jelaskanlah....

aku rindu bumiku bersolek
aku rindu pada wangi sehati
rindu indah gerimis merinai
rindu menapaki subur tanah ini
rindu damai berjabat...
rindu elok, penuh santun laku...


wahai pemilik hamparan
langit penuh cerah...

jika aku tidak bisa berserah...
padamu aku meyerah...



***coretanku: 130912 ; 14:42

Baca selengkapnya...

Rabu, September 12, 2012

Jingga Senja Tersapu Derai Hujan

senja datang bersama hujan
membawa aksara buram tanpa tanda baca,
memaksaku terperangkap diantaranya...

membisu aku..,

hingga lalu,

derai turun tertesan pun mengalir tangis


Baca selengkapnya...

Minggu, September 09, 2012

Bulan Penuh Seperempat Kosong

aksara tersamarkan
ketika bulan jatuh sakit
meronta dalam dekapan...
rona memucat purnama pun menjauh...
dendang kesakitan terlantun
ketika lelaki tak lagi
bersetia pada janji...
biarkan bulan merubah aksara
terhapus bersama awan berubah hitam



Baca selengkapnya...

Rabu, Agustus 22, 2012

Semu

teringat usiaku yang telah lalu
menata dewasa dalam kesendirian
membiarkan mu berlari dihatiku
hingga tersandung masa kekinian
terperangkap diruang waktu...

Akankah kita satu...

Baca selengkapnya...

Minggu, Agustus 19, 2012

Kasih Tak Berpilih Kasih

Menanti hadirmu
diantara binaran tatapan seutuhnya
karena kasih tak berpilih kasih
pada sayang tak berbatas ruang
demi sekuntum setia
ku ulas senyum
teruntuk rindu yang mengapi
bersama semburat senja
hanyalah gumpalan rasa yang mampu
memaksa angan memecah jarak
menembus waktu
membentang berjuta hamparan tenang
teruntuk kau yang selalu
utuh dalam alunan irama hati...


*coretanku: 18.10. 180812
Baca selengkapnya...

Sabtu, Agustus 18, 2012

Tangki Bahan Bakar Model Terbaru

Berikut salah satu alternatif bentuk tangki bahan bakar kendaraan....




Baca selengkapnya...

Jumat, Agustus 17, 2012

Curi Curi Kesempatan

apapun kata orang jika berdua dunia terasa milik berdua....





Baca selengkapnya...

Selasa, Agustus 14, 2012

Pengemis harus Melek Teknologi

Jadi pengemis itu harus mengerti teknologi, hal ini akan mendukung profesi yang sedang ditekuni....





Baca selengkapnya...

Senin, Agustus 13, 2012

Mobil Ketiduran

Beberapa waktu lalu saya menunjungi beberapa daerah. Dalam perjalanan banyak peristiwa yang mengerikan terjadi salah satunya kecelakaan lalau lintas. Banyak kecelakaan terjadi akaibat kelalaian pengendara kendaraan tersebut, yang bisa merugikan banyak pihak.







Baca selengkapnya...

Sabtu, Agustus 11, 2012

Ponton Terdampar

Tongkang atau Ponton adalah suatu jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda atau digunakan untuk mengakomodasi pasang-surut seperti pada dermaga apung.

Beberapa waktu sebuah ponton terlihat terdampar disebuah pantai di daerah Tiram atau Ulakan Tapakis Padang Pariaman.








Baca selengkapnya...

Kamis, Agustus 09, 2012

Melanggar Tonase

Terus terang, kami tidak bisa berbuat banyak ketika melihat kerusakan jalan yang diduga akibat ada pelanggaran tonase kendaraan....







Baca selengkapnya...

Rabu, Agustus 08, 2012

Tempat Ibadah Tidak Harus Mewah

Ibadah bermakna merendahkan diri dan tunduk kepada yang maha kuasa. Ibadah bisa juga di artikan sebagai suatu yang meliputi segala perbuatan dan perkataan. Ibadah itu ada yang disebut ibadah hati, ibadah lisan dan ibadah anggota badan.

Jadi ibadah itu tidak harus mewah yang penting sampai niat dan tujuan








Baca selengkapnya...

Rabu, Juni 13, 2012

Cinta dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak: ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu.

Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. ementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.

"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam.

Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.

"Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.

Tak lama lewatlah Kecantikan.

"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.

"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya.

Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.

"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.

Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.

"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."



***sumber tidak diketahui...(di copy dari hardisk warnet...)


Baca selengkapnya...

Minggu, Mei 20, 2012

Merangkai Hilalang


biar ku,
merangkai hilalang di padang terik
walau,
telaga terhampar di negeri seberang
karena,
 langkah demi langkah ku harus terus berayun
akan,
 ku himpit letih ku bersama tumpukan sejuta cita
agar,
 keluh ku terbunuh bersama sesal nan mulai membusuk

 adalah,percaya ku masih pada Mu ...
sang pemilik semesta bergema

itu tak ku pungkiri...
 karena,

teduh itu adalah milik Mu




Baca selengkapnya...

Sabtu, Mei 19, 2012

Karena Dirimu, Aku Ingkar





jika senyummu adalah sejuk, ku tak butuh hembusan angin,
jika hadirmu adalah terang, ku tak butuh mataharibaru untuk secercah kilau...,

namun...,

apakah adanya diri mu itu nyata...,


***coretanku  160512.12.16

Baca selengkapnya...

Jumat, Mei 18, 2012

Nasib Bebek dan Ayam Tak Selezat Pecel

Lengkap sudah penderitaan si ayam dan si bebek... sudah dipaksa bertelur, ketika sudah tidak produktif lagi, mereka bersiap untuk dipotong... disiksa sebelum mati... jadi pecel ayam ataupun pecel bebek...



Baca selengkapnya...

Jumat, Mei 11, 2012

Melati di Ujung Dusun

untukmu aku muda
duhai melati di ujung dusun
 indah merekah di akhir belia
dalam putihmu suci adalah nyata

teruntuk mu
pada panggilan senja ku melambai
acuhkan beda satukan jiwa
musabab rasa tumpah tercurah suka
akankah itu juga disebut dosa

wahai melati santun di ujung dusun
apabila akhir musim kemarau berlalu
bersama lembut biar kupetik kuhiruparomamu
diantara semerbak
kan kudekap kubawa arungi samudera lepas
mengayuh ombak merangkuh angin
sisakan jejak di tanah bumi leluhur berpijak

 jika petaka berubah rupa
itulah
dimana semua awal akan bermula...


***coretanku 100512.22.36



Baca selengkapnya...

Selasa, Mei 08, 2012

Mana Ku Peduli




meski meriuh, suluh memancing gaduh
mana kupeduli....
karenaku akan mengayuh ombak 
pada samudera kutatap luas sejengkal
hingga debur melebur
akan ku titi setiap depa riak beralun seirama angin
hingga...
awan berselimut kelam,
terang hilang benderang
harap ku berpantang surut
angan melangkah tak akan mundur...
teruntuk mu pada satu ketika...



***coretanku 070512.12.11
Baca selengkapnya...

Rabu, April 25, 2012

Bersua Tak Dapat Ku Gapai

pada titik palung senja bermuara
ku titipkan sebait rindu
teruntuk malam engganku dekap
arungi masa
jelajahi waktu
hinggakulepas resah,
ku buang gundah
dalam kabut bertudung sepi
hadir senyum menggores rupa
berbaur mimpi bertaut angan
risau kulepas bayang
erat kurangkuh genggam
sekedar adamu
bersua tak dapat kugapai...

***coretanku 200412:20.25


Baca selengkapnya...

Selasa, April 10, 2012

Kelamin

dari celah rongga merona
disana kau bermula
kau intip warna warni dunia
putih terang, hitam gelap
bahkan pekat.,

tiga puluh enam minggu berlalu
ketika kau turun pada semesta bumi
bulan tersenyum membawa pijar cahaya
diantara jejeran bintang kemilau
awan putih arungi langit tak bertepi
diiringi angin berembus pelan
meniup dedaunan lalu berdesau
jeritmu hadirkan sejuta bahagia
ketika itu...

Kini apakah kau memahaminya?
Akan misteri kehidupan
yang terus berputar detik ke detik
hingga berhenti dipusara...
Jika sesal itu menusuk dada
sadarilah...
Karena,
Adamu bukan inginmu...

coretanku: 100412:21:20

Baca selengkapnya...

Kamis, April 05, 2012

Keluh Pada Kesah




masih tersimpan keluh kesah itu...
diantara rentang terbentang...
disela waktu tak bertuju...
pada lepas menghilang

karena kesah aku berkeluh
hingga rapuh bertumpuk penuh...
biar letih membunuh jenuh
jauh menjauh


*** coretanku 050412.06.11

Baca selengkapnya...