Kamis, Februari 21, 2008

Sepeda



Sepeda merupakan alat transportasi yang sangat sederhana, tanpa mesin dan bahan bakar hanya mengandalkan tenaga dan keterampilan penggunanya.

Sewaktu kecil kita lebih sering menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, kemana-mana selalu bawa sepeda, tentunya itu dikarenakan belum bisa membawa motor. Sepeda biasanya didapat sebagai hadiah dari orang tua apabila dapat nilai bagus dan juara kelas, tapi ada juga yang sengaja dibelikan tanpa harus juara kelas di sekolah.

Saat keasikan bermain sepeda kadang kita lupa waktu, lupa makan dan lebih banyak lupanya. Kita pasti sangat senang bila bisa "lepas tangan" atau tanpa memegang setang sewaktu sepeda melaju kencang, bisa mengangkat roda depan dan melaju hanya dengan ban belakang dan banyak aktraksi yang mengasikan lainya. Itu hanya sebagian kenangan masa kecil dengan sepeda.

Saat ini sepeda mulai digemari kembali, kalau tidak salah ada di Jakarta ada istilah B2W - bike to work. Mereka menggunakan sepeda sebagai alat transportasi kekantor, selain alasan untuk kesehatan juga untuk menghindari macet di jalan.

Waktu masih di jogja, saya sempat tertarik untuk memiliki sebuah sepeda, terutama sepeda jenis Onthel. Selain bentuknya yang unik juga enak di bawa alias di kendarai. Disana begitu banyak pengemar sepeda terutama jenis Onthel dan yang masih saya ingat, waktu itu ada satu perkumpulan yaitu JOC - Jogja Onthel Club, karena anak tetangga salah satu anggotanya.

Sedikit cerita tentang waktu mau beli sepeda Onthel:
Setelah duit dirasa cukup, saya pergi ke pasar sepeda bekas di daerah Pugeran Jogja. Setelah beberapa lama lihat-lihat, pilih-pilih dan coba-coba sepeda yang di pajang. Akhirnya ada satu sepeda yang membuat saya jatuh hati, saya lupa merek dan tahun produksinya, kalau tidak salah pabrikan Belanda. Waktu itu si penjual bercerita banyak tentang sepeda Onthel yang saya taksir, mulai dari sejarah, merek, nomor rangka, keaslian, kelengkapan surat-surat, siapa yang pernah pakai dan banyak lagi yang di ceritakan. Di akhir cerita, si penjual membuat saya terkejut.

"Harganya Empat Juta Mas" kata si penjual dengan sedikit senyum.

Edan pho..., anak kost beli sepeda seharga empat juta, bisa ga'makan berbulan-bulan nih (pikir saya dalam hati).

Tidak ada komentar: