Jumat, Februari 29, 2008
Membeli Rumah
Memiliki sebuah rumah yang nyaman serta aman sudah menjadi impian setiap orang. Terutama bagi pasangan yang baru menikah atau yang telah di karuniai buah hati, tentu sangat mendambakan sebuah hunian nyaman milik pribadi bukan kontrakan. Apabila Anda sudah memiliki dana yang cukup, sudah saatnya memilih rumah sesuai dengan yang Anda inginkan.
Memilih rumah bukanlah perkara mudah, terutama bila dana yang Anda miliki terbatas. Anda harus bersepakat dengan pasangan untuk menentukan rumah yang cocok, karena rumah ini akan Anda tinggali berdua, juga bersama anak-anak. Sebelum memutuskan membeli rumah,
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan saat memilih rumah:
Lingkungan. Di daerah mana Anda ingin tinggal; tengah kota, daerah pinggiran, pedesaan, pegunungan, atau pesisir pantai. Bagaimana lingkungan hunian yang Anda inginkan? lokasi yang terbatas seperti perumahan elit yang memiliki akses terbatas terhadap orang luar, atau di pedesaan yang lebih terbuka.
Jenis dan model rumah. Rumah dengan gaya apa yang anda inginkan, bergaya modern minimalis, atau tradisional. Tentukan pula berapa ruangan yang Anda inginkan berikut pembagian fungsinya. Berapa jumlah kamar tidur, kamar mandi, serta ruang apa saja yang dibutuhkan. Apakah Anda juga ingin memiliki sedikit lahan tambahan untuk kebun, pekarangan, kolam renang, atau fasilitas lain.
Akses ke luar. Anda tidak hidup sendiri, Anda membutuhkan fasilitas umum untuk mendukung kehidupan Anda. Karena itu, pertimbangkan pula akses menuju fasilitas umum seperti tempat kerja, pusat pelayanan kesehatan, sekolah, tempat ibadah, sarana hiburan, restoran, pasar, fasilitas olahraga. Juga pertimbangkan jarak dengan teman-teman dan keluarga.
Bedakan antara “keinginan” dengan “kebutuhan”.
Kadang kita ingin tapi kita tidak butuh
Kadang kita butuh tapi kita tidak ingin
Rujukan: www.housing.com
Baca selengkapnya...
Kamis, Februari 28, 2008
Life
Be glad of life, because it gives you the chance to love, and to work, and to play and look up at the stars.
Keep filling your years with life, not your life with years. Happiness is an inside job.
What lies behind you and what lies before you are tiny matters compared to what lies within you.
Life is not measured by the number of breaths we take, but also by the moments that take our breath away.
Enjoy life one moment at a time. Life's too short to be wasted on unwanted moments.
Life is not about making money, but making memories.
Life is what it is. But life is change, so never give up your dreams!
They always say that time changes things, but you actually have to change them yourself.
I feared change, until I saw that even the most beautiful butterfly had to undergo a metamorphosis before it could fly.
You only live once, but if it is done right, once is enough.
Life is a one-time deal, so enjoy it. Life is just getting better.
There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.
Life is a journey. Make sure you travel it with laughter and love.
Live life one day, one step at a time, walking hand in hand, side by side with God.
Live life with a passion!
Live, learn, and laugh. Do all three with enthusiasm.
Some people come into our lives and quietly go. Others stay awhile leaving footprints on our hearts, and we are never the same. You have that kind of impact on others.
Of all the things you wear, your expression is the most important.
A smile is the most important thing you put on in the morning.
You live your life as an exclamation, not an explanation.
To the world you might be one person, but to me you are the world!
I cherish you because you are blessed with a heart that is true.
You get out of life what you put into it, not take from it.
You bring sunshine into the lives of others and cannot keep it from yourself.
Your personal wealth lies within!
Time is relative. Its only worth depends upon what we do as it is passing.
We all lead two lives...the life we learn from and the life we lead thereafter.
No matter what anyone says, when it comes down to it, it's all about the 'go' and not the 'show'.
A challenge in life is to find out whom you are and what you have to give.
Your living is what you get. Your life is what you give.
You have a giving spirit and are one of the most positive people I know. Giving is the highest level of living.
If we did all the things we are capable of doing, we could literally astound ourselves.
There are many things in life that will catch your eye, but only a few catch your heart. Keep pursuing those.
When your head and heart are in conflict, always follow the heart!
As you find life's loves, you can then love life.
In three words I can sum up everything I've learned about life...It goes on.
By: Stephen D. Glass
Baca selengkapnya...
Rabu, Februari 27, 2008
SCHIZOPHRENIA
Gangguan-gangguan psikis yang sekarang dikenal sebagai schizophrenia, untuk pertama kalinya diidentifikasi sebagai "demence precoce" atau gangguan mental dini oleh Benedict Muler (1809-1873), seorang dokter berkebangsaan Belgia pada tahun 1860 (dalam Supratiknyo, 1995). Konsep yang lebih jelas dan sistematis diberikan oleh Emil Kraepelin (1856-1926), seorang psikiatri Jerman pada tahun 1893. Kraepelin menyebutnya dengan istilah "dementia praecox". Istilah dementia praecox berasal dari bahasa Latin "dementis" dan "precocius", mengacu pada situasi dimana seseorang mengalami kehilangan atau kerusakan kemampuan-kemampuan mentalnya sejak dini.
Menurut Kraepelin, "dementia praecox" merupakan proses penyakit yang disebabkan oleh penyakit tertentu dalam tubuh. Dementia praecox meliputi hilangnya kesatuan dalam pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Penyakit ini muncul pada usia muda dan ditandai oleh kemampuan-kemampuan yang menurun yang akhirnya menjadi disintegrasi kepribadian yang kompleks. Gambaran Kraepelin tentang "dementia precox" ini meliputi pola-pola tingkah laku seperti delusi, halusinasi, dan tingkah laku yang aneh (Rathus, et al., 1991). Eugen Bleuler (1857-1939), seorang psikiater Swiss, memperkenalkan istilah schizophrenia . Istilah ini berasal dari bahasa Yunani schitos artinya terbelah, terpecah, dan phren artinya pikiran. Secara harafiah, schizophrenia berarti pikiran/jiwa yang terbelah/terpecah.
Bleuler lebih menekankan pola perilaku, yaitu tidak adanya integrasi otak yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan afeksi. Dengan demikian tidak ada kesesuaian antara pikiran dan emosi, antara persepsi terhadap kenyataan yang sebenarnya (Rathus, et al., 1991; Davison, et al.,1994). PPDGJ III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III) menempatkan schizophrenia pada kode F20.
Schizophrenia termasuk dalam kelompok psikosis fungsional. Psikosis fungsional merupakan penyakit mental secara fungsional yang non organis sifatnya, hingga terjadi kepecahan kepribadian yang ditandai oleh desintegrasi kepribadian dan maladjustment sosial yang berat, tidak mampu mengadakan hubungan sosial dengan dunia luar, bahkan sering terputus sama sekali dengan realitas hidup; lalu menjadi ketidakmampuan secara sosial. Hilanglah rasa tanggungjawabnya dan terdapat gangguan pada fungsi intelektualnya. Jika perilakunya tersebut menjadi begitu abnormal dan irrasional, sehingga dianggap bisa membahayakan atau mengancam keselamatan orang lain dan dirinya sendiri, yang secara hukum disebut gila (Kartono, 1989 : 165).
Schizophrenia merupakan gangguan mental klasifikasi berat dan kronik (psikotik) yang menjadi beban utama pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda sampai sekarang. Mengapa menjadi beban ? Karena cirri pokok keruntuhan fungsi peran dan pekerjaan, sehingga penderita menjadi tidak produktif dan harus ditanggung hidupnya selamanya oleh sanak keluarga, masyarakat, atau pemerintah (Wicaksana,2000).
Lebih lengkap baca disini
Copy - Paste dari:
SCHIZOPHRENIA
RARAS SUTATMININGSIH, S.Psi
Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi
Universitas Sumatera Utara
Baca selengkapnya...
Selasa, Februari 26, 2008
M I O
Mau beli motor Yamaha Mio, bisa indent berminggu-minggu, apalagi untuk Mio warna hitam.
Mau beli secara cash urusannya bisa berbelit-belit, beli secara credit urusannya sangatlah cepat.
Seolah-olah dealer terkesan “memaksa” konsumen untuk membeli lewat jalur kredit.
Baca selengkapnya...
Senin, Februari 25, 2008
Perempuan Pipis Berdiri
Perempuan pipis berdiri seperti laki-laki, saat ini memang sedang menjadi trend. Saya tidak yakin apakah itu disebabkan oleh “emansipasi wanita” yang terus disuarakan.
Kita tahu bahwa budaya pipis atau buang air kecil di Indonesia:
“perempuan pipis duduk sedangkan laki-laki pipis berdiri”
Mungkin budaya pipis duduk ini sedikit menyulitkan kaum perempuan itu sendiri, karena kebiasaan pipis duduk/ jongkok tidak bisa dilakukan di sembarang tempat dan waktu. Misalnya di WC umum yang pakai closet duduk, selain WC yang kotor, dan sangat tidak mungkin menempelkan pantat "mulus" di closet yang basah dan bau, apalagi ada aturan agar tidak nongkrong/ jongkok di atas WC. Supaya tidak terjatuh waktu buang hajat, juga untuk menghindari agar WC tidak rusak/ pecah.
Kebelet pipis di kendaraan yang terjebak kemacetan. Kebelet pipis di atas kereta api, atau bis patas kelas ekonomi. Bagi perempuan, situasi-situasi seperti itu tidak bisa dihindarkan. Bagi kaum laki-laki situasi seperti tersebut tidaklah begitu menyulitkan, mungkin dengan mencari sedikit celah, pohon atau dinding maka hasrat pipis yang tertahan bisa dilepaskan. Sangat tidak mungkin menahan pipis hingga menemukan tempat yang layak untuk melepaskan pipis. Karena dari segi kesehatan, menahan pipis sangat tidak baik. Efeknya bisa beraneka ragam mulai dari infeksi saluran kencing, batu gijal, atau gagal ginjal dan lain sebagainya. Menahan pipis terlalu lama sangat tidak menyenangkan karena bisa menimbulkan rasa sakit pada alat kelamin.
Saat ini memang telah ada sebuah alat untuk mempermudah agar perempuan bisa pipis berdiri layaknya lali-laki. Alat tersebut bernama Plastuit. Plastuit ini dinyatakan sebagai kreasi seorang wanita Belanda yang risih dan selalu merasa tidak nyaman jika pipis duduk di WC umum. Maka dia membuat sendiri alat tersebut dan digunakan sendiri. Lama-lama peralatan tersebut diperkenalkan pada rekan-rekannya dan diproduksi untuk dijual dipasaran. Bahan dan bentuknya sangat sederhana, hanya terdiri dari kertas karton tipis yang diselipkan di paha dengan bentuk piringan penampung yang bentuknya disesuaikan dengan lekukan paha. Bagian depannya berbentuk corong.
Cara penggunaan alat lihat disini
Kalau Anda ingin tahu lebih lengkap tentang alat tersebut bisa dilihat disini dan disini juga bisa.
Mungkin bagi Anda yang perempuan bisa membuatnya sendiri untuk dicoba.
Baca selengkapnya...
Minggu, Februari 24, 2008
Lindsay Lohan
Lindsay Lohan like Marilyn Monroe
“Aku merasa nyaman dengan itu, namun aku juga mengakui keresahan dimalam harinya,”
Take more pic from here and here
Baca selengkapnya...
Sabtu, Februari 23, 2008
G - Spot
G-spot berada di pertengahan antara bukaan vagina dan serviks, persis di balik dinding depan vagina. Bayangkan di dalam properti Anda ada jam kecil persis menunjuk angka 12. Pada kebanyakan perempuan, G-spot berada di sekitar arah jarum jam 11 dan 1. Tepat di belakang rambut vagina.
Titik rahasia pada organ genital wanita yang disebut G spot selama ini kerap mengundang rasa penasaran. Bagian yang satu ini memang dikenal sebagai area paling sensitif dan dianggap sebagai salah satu kunci menuju kepuasan seksual kaum Hawa.
Sebagian wanita percaya bahwa dengan merangsang area misterius dalam vagina ini dapat menimbulkan orgasme yang luar biasa. Jika seorang pria secara tak sengaja menemukan G spot, orgasme yang hebat akan dapat mereka rasakan. Namun pada sesi berikutnya, belum tentu titik G spot akan mudah ditemui.
Sejauh ini, para ahli belum dapat menemukan sebuah metode ilmiah yang menentukan secara pasti letak titik paling sensitif ini. Bahkan eksistensi G spot sendiri menjadi perdebatan sejak 1980-an ketika istilah ini menggelinding sebagai wacana yang dapat menjelaskan mengapa beberapa wanita mampu mencapai orgasme lewat stimulasi vagina, sedangkan beberapa wanita lainnya tidak bisa.
Sajumlah ahli seks juga mengklaim bahwa istilah G spot justru telah menimbulkan problem kecemasan di antara para wanita yang belum dapat mencapai kepuasan seksual, termasuk pasangannya.
Walaupun masih kontroversi, penelitian tentang G spot tidak pernah berhenti. Seperti dimuat edisi terbaru majalah New Scientist, para ahli dari Universitas L´Aquila di Italia baru-baru ini mengklaim telah berhasil mendeteksi letak sebuah jaringan tebal pada vagina yang diduga sebagai G spot. Temuan ini juga dipublikasikan dalam jurnal Sexual Medicine.
Dengan melibatkan sebanyak 20 wanita, riset yang dipimpin oleh Dr Emmanuele Jannini berhasil menentukan posisi G spot dengan menggunakan metode ultrasound. Teknik ini dapat menentukan ukuran serta bentuk sebuah jaringan tebal di luar ¨dinding depan¨ vagina yang diduga merupakan letak G spot.
Pada sembilan wanita, yang selama riset dilaporkan mengalami orgasme melalui rangsangan vagina, jaringan yang letaknya antara vagina dan uretra - saluran tempat mengeluarkan urin - ini rata-rata lebih tebal dibandingkan 11 wanita lainnya yang tidak mampu mencapai orgasme melalui rangsangan serupa.
¨Untuk pertama kalinya, ada metode yang memungkinkan untuk menentukan dengan mudah, cepat dan murah bahwa wanita memiliki area G spot atau tidak,¨ ungkap Dr Jannini.
Walau pun Jannini yakin dengan temuannya. Dr Tim Spector dari St Thomas Hospital di London memiliki pendapat berbeda. Dalam New Scientist, Spector berargumen bahwa jaringan yang tebal ini mungkin saja sebenarnya hanya bagian dari klitoris, salah satu bagian genital wanita yang juga dikenal sangat sensitif.
Dugaan lain yang muncul adalah fenomena jaringan tebal ini lebih disebabkan oleh seringnya wanita mengalami orgasme. Dengan frekuensi orgasme yang berulang atau sering, mungkin akan menyebabkan pembentukan otot yang lebih baik pada jaringan tersebut.
Sementara itu Dr Petra Boynton, seorang psikolog seks dari Universitas College di London mengatakan bahwa seluruh industri saat ini telah berkembang di sekitar masalah G spot. Menurutnya, sungguh tidak berguna untuk mengatakan bahwa wanita yang tidak mampu menemukan area G spot mengalami ¨disfungsi¨.
¨Kita semua tentu berbeda. Beberapa wanita memiliki beberapa area tertentu dalam vagina yang sangat sensitif, dan beberapa lainnya tidak. Namun mereka tidak perlu menyebut area ini sebagai G spot. Jika semua wanita menghabiskan waktunya untuk mencemaskan apakah dirinya normal, punya G spot atau tidak, ia akan hanya terfokus pada satu area dan menghiraukan yang lain,¨ ungkap Boynton.
¨Ini akan meyakinkan kepada masyarakat bahwa hanya ada satu cara terbaik untuk melakukan seks, yang tentunya hal ini tidak tepat untuk dilakukan,¨ tegasnya.
Sebagian artikel di copy-paste dari sini
Baca selengkapnya...
Jumat, Februari 22, 2008
Kamis, Februari 21, 2008
Sepeda
Sepeda merupakan alat transportasi yang sangat sederhana, tanpa mesin dan bahan bakar hanya mengandalkan tenaga dan keterampilan penggunanya.
Sewaktu kecil kita lebih sering menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, kemana-mana selalu bawa sepeda, tentunya itu dikarenakan belum bisa membawa motor. Sepeda biasanya didapat sebagai hadiah dari orang tua apabila dapat nilai bagus dan juara kelas, tapi ada juga yang sengaja dibelikan tanpa harus juara kelas di sekolah.
Saat keasikan bermain sepeda kadang kita lupa waktu, lupa makan dan lebih banyak lupanya. Kita pasti sangat senang bila bisa "lepas tangan" atau tanpa memegang setang sewaktu sepeda melaju kencang, bisa mengangkat roda depan dan melaju hanya dengan ban belakang dan banyak aktraksi yang mengasikan lainya. Itu hanya sebagian kenangan masa kecil dengan sepeda.
Saat ini sepeda mulai digemari kembali, kalau tidak salah ada di Jakarta ada istilah B2W - bike to work. Mereka menggunakan sepeda sebagai alat transportasi kekantor, selain alasan untuk kesehatan juga untuk menghindari macet di jalan.
Waktu masih di jogja, saya sempat tertarik untuk memiliki sebuah sepeda, terutama sepeda jenis Onthel. Selain bentuknya yang unik juga enak di bawa alias di kendarai. Disana begitu banyak pengemar sepeda terutama jenis Onthel dan yang masih saya ingat, waktu itu ada satu perkumpulan yaitu JOC - Jogja Onthel Club, karena anak tetangga salah satu anggotanya.
Sedikit cerita tentang waktu mau beli sepeda Onthel:
Setelah duit dirasa cukup, saya pergi ke pasar sepeda bekas di daerah Pugeran Jogja. Setelah beberapa lama lihat-lihat, pilih-pilih dan coba-coba sepeda yang di pajang. Akhirnya ada satu sepeda yang membuat saya jatuh hati, saya lupa merek dan tahun produksinya, kalau tidak salah pabrikan Belanda. Waktu itu si penjual bercerita banyak tentang sepeda Onthel yang saya taksir, mulai dari sejarah, merek, nomor rangka, keaslian, kelengkapan surat-surat, siapa yang pernah pakai dan banyak lagi yang di ceritakan. Di akhir cerita, si penjual membuat saya terkejut.
"Harganya Empat Juta Mas" kata si penjual dengan sedikit senyum.
Edan pho..., anak kost beli sepeda seharga empat juta, bisa ga'makan berbulan-bulan nih (pikir saya dalam hati).
Baca selengkapnya...
Rabu, Februari 20, 2008
Emo Style
Gaya rambut Emo berhubungan kuat dengan punk tradisional hairstyles pada era 80-an. Baru-baru ini gaya Emo berkembang lebih cepat, mulai dari cara tampilan hingga pelaku gaya tesebut. Gaya rambut Emo berubah-ubah setiap saat mengandalkan orang yang memakainya.
Faktor yang harus diperhitungkan; misalnya jika seseorang memakai busana gothic berusaha memadukan dengan gaya rambut emo, mereka mungkin tidak bisa dikatakan menampilkan “emo style” secara utuh. Oleh karena itu, pakaian, skin piercing, anting-anting, tatoos dan lain sebagainya merupakan pertimbangan dalam membedakan orang dengan gaya tertentu.
Ada banyak ciri atau karakter untuk membedakan gaya emo, diantaranya:
Warna terang dan warna gelap, benar-benar ditampilkan atau ditonjolkan. Hal yang penting perbedaan menyolok dengan latar belakang sisa rambut. Kebanyakan gadis atau anak laki-laki emo, mencelup rambut mereka dengan warna gradasi coklat/hitam. Beberapa gadis emo biasa mengunakan warna yang lebih muda seperti putih berambut pirang, ungu dan hijau dan mereka lebih kelihatan menarik. Gaya rambut emo juga cenderung menjadi lebih lepas dan tidak mempunyai pembatasan. Faktor paling penting dan pasti banyak anak laki-laki yang berpenampilan emo mengambil gaya rambut yang agak panjang/letusan sampingan yang besar. Biasanya menyembunyikan mata yang kanan atau yang kiri, dan menjadikan pelindung muka, sedangkan di sebelah lain rambut dipotong lebih pendek.
Untuk menambah informasi mengenai emo style bisa berkunjung kesini
Baca selengkapnya...
Selasa, Februari 19, 2008
Selamat Datang Trans Jogja
Tak terasa belum satu tahun di tinggal ternyata Yogyakarta telah mengalami banyak perubahan.
Dunia transportasi di Kota Yogyakarta dan sekitarnya telah memasuki era baru. Sebanyak 54 armada Trans Jogja akan beredar dan membaur menjadi satu bersama kendaaraan lain memadati lalu-lintas Kota Jogja. Bis Patas Trans Jogja merupakan sebuah upaya dari Pemprop DIY dalam penataan bis perkotaan. Armada-armada Trans Jogja merupakan pengganti dari armada bis kota yang telah dicabut ijinnya.
Untuk tiket ada dua jenis yakni jenis single trip (sekali jalan) dan reguler umum.Untuk tiket single trip calon penumpang bisa mendapatkannya di semua lokasi halte seharga Rp3.000. Sementara untuk tarif regular, masyarakat bisa menggunakan sesuai kebutuhan dengan nilai nominal Rp15.000, Rp25.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
Trayek dan rute yang dilewati Trans Jogja bisa dilihat disini
Baca selengkapnya...
Senin, Februari 18, 2008
Pengecatan
Cat bukan hanya pelindung atau pelapis yang memiliki nilai estetis, tetapi juga memberi pengaruh secara signifikan pada perubahan ruangan atau benda yang di cat. Hanya dengan mengecat ulang dinding atau benda di suatu area, nuansa dan kesan baru pun akan tercipta. Dengan kata lain, cara ini merupakan cara tercepat untuk mengganti suasana. Biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak bila dibandingkan dengan mengganti dengan yang baru.
PENGECATAN TEMBOK
Untuk Permukaan Lama :
Untuk memeriksa lapisan plamir atau cat lama yang masih kuat melekat atau tidak, Kuaskan air pada permukaan tersebut, tunggu beberapa saat jika permukaan tembok tampak gelembung-gelembung maka permukaan tembok harus disekrap.
Permukaan yang sudah dicat sebelumnya perlu dibersihkan dahulu dengan baik, bersihkan dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan dengan cara diamplas lebih dahulu dan lapisi dengan satu lapis cat, biarkan sampai permukaan mengering.
Untuk permukaan tembok luar dimana sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya, berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
Hilangkan sisa-sisa jamur/ lumut/ minyak dengan cara membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi Plamir.
Jika sebelumnya tembok telah berwarna dan ingin mengganti warna maka harus memilih cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak maka sebaiknya menggunakan kuas roll atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan Plamir Tembok.
Untuk Permukaan Baru :
Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembab yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.
Tembok yang sebelum di cat atau di plamir disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
Sebelum tembok di plamir, lapisi dulu tembok dengan Wall Sealer, guna menetralisir PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer Cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.
Cat akan menjadi seperti kapur jika daya serap tembok masih bekerja, untuk itu tembok harus dilapisi dengan Wall Sealer, namun jika untuk alasan ekonomis anda dapat melarutkan satu sampai dua bungkus lem putih dalam satu galon air kemudian kuaskan pada tembok sebelum tembok di cat.
Selanjutnya lapisi dengan Plamir setipis mungkin, gunakan kapi tembok. untuk menghasilkan tembok yang benar-benar halus.
Selanjutnya lapisi dengan cat tembok, untuk hasil yang sempurna cat tembok jangan terlalu kental, encerkan dengan air 30-35 persen dari total berat cat.
Ulangi pengecatan 2 samapi 3 lapis dengan selang waktu 3-4 jam (setelah kering)
Waktu pengeringan antara setiap lapis pengecatan adalah 1 sampai 2 jam.
Genteng dipasang setelah tembok diplamir dan di cat pertama.
PENGECATAN KAYU
Bersihkan permukaan yang akan dicat dari kotoran dan debu.
Gunakan Meni Kayu agar kayu lebih tahan terhadap serangga.
Setelah kayu di meni, gunakan Plamir Kayu Nitrolux secara tipis dan merata untuk menutup serat-serat kayu.
Tunggu sampai kering sempurna baru pengecatan bisa dimulai.
Amplas permukaan samapi halus dan rata.
Encerkan cat dengan thinner secukupnya, kemudian cat dapat langsung dipakai.
Gunakan Thinner Nitro sebagai pengencer untuk mencapai hasil yang maksimum.
Pengenceran dengan 10-20% thinner akan membuat pengecatan cepat selesai karena menghasilkan permukaan yang tebal, tetapi kasar.
Pengenceran dengan 30-50% thinner akan menghasilkan permukaan yang halus dan rata namun pengecatan harus diulang paling sedikit tiga kali.
Jika Menggunakan Spray :
Encerkan cat dengan thinner sampai 50% pengenceran
Untuk hasil kilap gunakan Thinner Super atau Thinner A Special
PENGECATAN BESI
Bersihkan permukaan yang akan dicat dari kotoran dan debu.
Untuk logam gunakan Zinc Chromate atau Meni Besi agar cat tampak mengkilat dengan sempurna dan lebih tahan terhadap karat.
Tunggu sampai kering sempurna baru pengecatan bisa dimulai.
Amplas permukaan samapi halus dan rata.
Encerkan cat dengan thinner secukupnya, kemudian cat dapat langsung dipakai.
Gunakan Thinner Nitro sebagai pengencer untuk mencapai hasil yang maksimum.
Pengenceran dengan 10-20% thinner akan membuat pengecatan cepat selesai karena menghasilkan permukaan yang tebal, tetapi kasar.
Pengenceran dengan 30-50% thinner akan menghasilkan permukaan yang halus dan rata namun pengecatan harus diulang paling sedikit tiga kali.
Jika Menggunakan Spray :
Encerkan cat dengan thinner sampai 50% pengenceran
Untuk hasil kilap gunakan Thinner Super atau Thinner A Special
Baca selengkapnya...
Minggu, Februari 17, 2008
Surat Cinta
Pernahkan Anda menulis surat cinta?
Betapa banyak pasangan yang tak lagi mengucapkan kata-kata "cinta", walaupun mereka saling memperhatikan, saling bertemu, bahkan menelepon/SMS setiap hari. Kadang ada perlu juga menyampaikan perasaan cinta melalui secarik kertas, seperti dikatakan dermawan asal Inggris, Henri Zimand, "Jangan anggap remeh kekuatan surat cinta yang sungguh-sungguh berasal dari lubuk hati yang terdalam."
Sebuah artikel sangat indah muncul di majalah Newsweek.
Bercerita tentang seorang suami yang kehilangan istri sesudah hampir enampuluh tahun bersama. Kalimat yang diucapkan sang suami sangat menyentuh:
“saya punya banyak photo dan kenangan indah bersamanya. Satu yang tidak saya miliki adalah sepotong surat darinya, yang mengingatkan saya pada setiap kalimat yang diucapkannya selama ini”
Sepotong kalimat dalam kertas sederhana akan menjadi kenangan indah. Mengingatkan kita pada dia yang sangat kita kasihi. Yang berkata-kata diantara desiran angin dan temaramnya cahaya bulan.
Hidup di zaman serba modern selalu menuntut kita untuk melakukan sesuatu dengan serba cepat. Maka banyak orang berpikir, menulis surat cinta sudah tidak praktis, kuno alias ketinggalan zaman dan menghabiskan waktu.
Surat cinta bisa menjadi penting kembali, karena surat cinta bisa kita simpan, bisa dibawa kemana-mana, pokoknya kemana saja dan kapan saja kita ingin, surat cinta selalu bisa mendampingi kita. Kalau kita kangen dengan sang kekasih, kita bisa membaca berulang-ulang surat cinta yang pernah dikirimnya.
Surat cinta merupakan bukti yang lebih bisa dipegang dari pada penjelasan cinta yang hanya melalui telepon, SMS, e-mail atau media komunikasi canggih lainnya.
Dalam menulis surat cinta, perasaan yang keluar dari lubuk hati tercurah atau terungkap dalam kata-kata yang kita pilih dan tulis, disamping itu dalam menulis surat cinta, kita dituntut agar kita selalu dalam keadaan sadar, memusatkan pikiran kita kepada orang yang kita cintai. Situasi seperti ini kadang-kadang tidak kita miliki kalau kita berbicara di telepon. Menulis surat cinta juga fungsinya sama seperti kita menulis apa yang kita rasakan di dalam sebuah Diary, semua uneg-uneg bisa kita tuangkan kedalam tulisan.
"Setiap saat saya menanti kata-katamu, tentang cintamu pada saya. Saya kangen. Tulislah surat setiap hari kalau kamu bisa, Verochka, kekasihku,
kekasih tercintaku ..."
Surat cinta tersebut dikirim komposer terkenal Igor Stravinsky (1882-1971) kepada Vera Sudeikina.
"Surat-suratmu beragam seperti bintang-bintang kecil di langit yang tampak selalu bersinar dengan cahaya berbeda-beda setiap hari...
Engkau menulis seperti ciuman;
itulah rahasia surat-suratmu ..."
Fidel Castro yang menyusun kata-kata tersebut dalam surat cinta yang indah untuk wanita yang dipujanya Naty Revuelta, .
“Kekasihku Dodi,
hadiah ini adalah yang terakhir diberikan oleh laki-laki yang paling kucintai, ayahku. Semua ini kuberikan kepadamu karena saya tahu betapa senangnya dia jika mengetahui bahwa barang itu kuberikan kepada orang yang spesial.
Orang yang sangat mencintaimu. Diana."
Surat Cinta terakhir Putri Diana untuk sang kekasih Dodi.
Keuntungan apa yang didapat oleh penerima Surat Cinta ?
Sudah pasti seperti menerima hadiah atau harta karun yang selalu bisa disimpan dan dikenang. Yang menerima surat cinta juga merasa bahagia karena merasa dicintai.
Hari ini ku bergembira
Melekat di udara
Aku membawa berita dari yang ku damba
Amplop surat yang manis
Warnanya merah bagai bingkisan pertama
tak sabar ku buka
Satu dua dan tiga ku mulai membaca
Surat cinta ku yg pertama membikin hatiku berombak seperti melodi yg indah kata-kata
Cintanya
Itulah kutipan lyric lagu Surat Cinta yang dilantunkan Vina Panduwinata.
Bagaimana memulainya agar berhasil menulis surat cinta?
Sering kita mengalami kesulitan untuk menemui kata-kata yang tepat ketika kita memulai menulis surat cinta. Apabila hal ini terjadi, tulislah semua yang ingin anda ungkapkan diatas kertas biasa. Penyusunan kalimat bisa diatur kemudian.
Tips dari para Pakar surat cinta: “Untuk kalimat pembuka, kita siapkan pada akhir surat, maksudnya pokok pikiran yang akan ditulis harus diutamakan terlebih dahulu dan kalau sudah selesai baru kalimat pembuka dan penutup ditulis“.
Apa yang harus kita perhatikan dalam menulis Surat Cinta?
Jeannot Lucchi menyarankan: Penggunaan kata “kamu“ harus sering ditulis dari pada kata “saya“ (biar tidak ada kesan egois). Kalimat yang pendek dan mengandung penuh arti lebih penting dari kalimat yang panjang-panjang. Ungkaplah perasaan anda dengan jelas melalui kata-kata yang dipilih, jangan menulis kalimat yang berputar-putar yang menuntut si Kekasih untuk menebak sendiri apa yang ingin anda ungkapkan.
Surat cinta yang indah adalah surat yang bisa menggambarkan ribuan kenangan yang anda alami berdua, menggambarkan saat-saat indah dan romantis bagi anda berdua. Dengan membayangkan saat-saat yang indah dan romantis maka pembuatan surat cinta akan lancar dengan sendirinya.
Saran-saran yang perlu diperhatikan dalam membuat surat cinta:
1. Tulis surat dengan tulisan tangan, kesannya lebih pribadi. Bisa juga disertai dengan tanda-tanda misal: gambar ”hati” apabila kata ”hati” sulit untuk ditulis.
2. Pergunakanlah kertas surat yang cantik, bermotif atau berparfum untuk memberi kesan kepada sang Kekasih bahwa anda mempunyai perhatian khusus untuknya.
3. Pilihlah perangko yang cantik misal. dengan motif bunga atau motif khusus lainnya. Atau bisa juga ditambah dengan sticker kecil yang cantik diatas amplop.
Begitulah menurut Pakar Penulis Surat Cinta Jeannot Lucchi
Sekarang kita bertanya kepada diri kita masing-masing:
Perlukah kita menulis Surat Cinta untuk orang yang kita cintai ?
Jika ya !
Selamat menulis Surat Cinta...!
Baca selengkapnya...
Sabtu, Februari 16, 2008
Yogyakarta
Banyak memang sebutan untuk kota ini : Jogja, Yogya, Jogjakarta, Yogyakarta, nYogjo, Ngayogyokarto Hadiningrat.
Tak terasa sudah hampir satu tahun aku tidak berada di Jogja lagi. Sebenarnya aku lebih memilih tinggal di Jogja daripada kota-kota lainnya. Memang sepertinya perasaanku sudah betah di sana. Sangat berat sekali waktu meninggalkan kota Jogja dengan keramah-tamahan serta budayanya. Keinginan aku untuk tetap tinggal di Jogja sangatlah besar daripada keinginan untuk meninggalkannya. Tapi apa boleh buat dengan berat hati aku harus meninggalkannya, hanya untuk sebuah pekerjaan.
Ingin sekali mengenang kembali masa-masa awal aku menginjakkan kaki di kota gudeg tersebut. Pertama kali masuk Jogja, aku tedampar di Stasiun Tugu kira-kira pukul tiga pagi. Pada hal sebelumnya aku belum pernah berkunjung ke Jogja, Waktu itu hanya ada satu alamat yang pertama ingin dituju yaitu Malioboro. Tidak terasa hanya dalam hitungan bulan aku sudah bisa menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi walau sedikit kaku, aku rasa itu sudah termasuk cepat karena aku bukanlah keturunan Jawa. Di Jogja ini aku menemukan, memulai kehidupanku yang baru, banyak sekali peristiwa yang aku alami dan tidak ingin aku lupakan, dan aku juga telah banyak merasakan perubahan dalam hidup di kota Jogja.
Di jogja, aku juga sering merasakan pahit manisnya hidup, aku pernah merasakan beratnya perjuangan hidup, kadang terpaksa harus makan sekali sehari karena tidak punya uang. Goncangan gempa dahsyat, letusan gunung yang hebatnya aku masih berada disana. Jogja memang tak pernah mati dan terus hidup, hingga saat ini aku masih setia menggunakan KTP Jogja, ya memang aku telah menjadi warga Jogja yang sah. Semoga dalam waktu cepat aku bisa kembali ke Jogja.
Kutipan lagu Yogyakarta dari Kla Project
Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu ...
Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk selalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati
Baca selengkapnya...
Jumat, Februari 15, 2008
Ayat Ayat Cinta
Novel yang bercerita tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang berbeda latar belakang dan budaya; yang satu adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi Universitas Al-Azhar Mesir, dan yang satunya lagi adalah mahasiswi asal Jerman yang kebetulan juga sedang studi di Mesir. Kisah percintaan ini berawal ketika mereka secara tak sengaja bertemu dalam sebuah perdebatan sengit dalam sebuah metro (sejenis trem).
Bagi yang belum baca Novel Ayat Ayat Cinta, saya sudah upload dalam format PDF disini
Demi menghormati penulis novel tersebut, alangkah baiknya Anda membeli novel aslinya.
Baca selengkapnya...
Kamis, Februari 14, 2008
Happy Valentine Day
Sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi kita bahwa "Valentine Day" datang setiap tanggal 14 Februari tiap tahunnya, dan hari tersebut selalu dinyatakan sebagai Hari Kasih Sayang.
Pada umumnya, kalangan remaja sangat antusias menyambut kedatangan Hari Kasih Sayang itu. Seakan kasih sayang adalah dunia mereka. Dunia para remaja, sehingga bila tidak turut serta merayakannya bisa dinilai sebagai "bukan remaja"
Sebagian ada yang menganggap bahwa hari Valentine sebagai hari terbesar dalam soal percintaan dan kasih sayang, namun bukan berarti selain hari valentine mereka tidak merasakan hangatnya cinta kasih.
Penyambutan Valentine Day, dapat juga diwujudkan misalnya dengan saling mengirim cokelat, mengirim kartu ucapan atau mengirim kado. Namun tidak dipungkiri ada juga yang melakukan penyambutan Valentine Day secara berlebihan.
Kalau kita melihat moment Valentine lebih kepada relationship-nya, maka hari Valentine cocok untuk mengungkapkan perhatian dan segenap cinta kepada keluarga dan orang tercinta. Walaupun kasih sayang pada mereka memang harus ditebarkan setiap saat dan sepanjang waktu.
Selamat Hari Valentine...
Terserah Anda dalam Menyingkapinya....
Baca selengkapnya...
Rabu, Februari 13, 2008
Osama - Obama
"Obama has joked that he worried his political career was over after 9/11 because his name sounded too much like Osama. In fact, it's better than that: Named after his father, his full name is Barack Hussein Obama Jr."
Obama:
Barack Hussein Obama, Jr. Lahir 4 Agustus 1961 adalah seorang Senator dari Illinois. Ia menjadi perhatian dunia karena pidato utamanya pada Konvensi Nasional Partai Demokrat 2004, ketika ia masih menjadi Senator Negara Bagian Illinois. Tahun itu juga, ia menjadi orang keturunan Afrika pertama yang memenangkan pemilihan ke Senat AS sebagai seorang Demokrat.
Barack Obama dilahirkan di Queen's Medical Center di Honolulu, Hawaii dari ayah ekonom lulusan Harvard, Barack Hussein Obama, Sr., dari Kenya, dan ibu Ann Dunham, dari Wichita, Kansas. Waktu Obama dilahirkan, kedua orangtuanya adalah mahasiswa di East-West Center di Universitas Hawaii di Manoa.
Osama:
Usamah bin Muhammad bin Awwad bin Ladin, sering dipanggil Usamah bin Ladin atau Osama bin Laden dalam ejaan Inggris, dilahirkan pada tanggal 28 Juni 1957 di kota Jeddah adalah pendiri Al Qaeda.
Usamah adalah anak ke-17 dari 52 bersaudara. Ayahandanya yang bernama Muhammad bin Ladin, adalah seorang petani miskin dari Yaman yang kemudian bermigrasi ke Arab Saudi setelah Perang Dunia II). Di tempat yang baru ini Muhammad bin Ladin memulai dengan usahanya yang baru bergerak dalam bidang bisnis
Yang jelas ini adalah Osama:
Sedangkan yang ini adalah Obama
Apa yang mereka bicarakan?
Mungkinkah mereka akan saling berteman?
Ada video Obama dan Osama di: CNN links Obama to Osama
"A video that I think that CNN intended on being funny, however, joking that Hillary is pointing to and saying hello to Monica Lewinsky is a whole hell of a lot different than basically calling Barack Obama a radical muslim"
Baca selengkapnya...
Selasa, Februari 12, 2008
Kritik Arsitektur
1. NORMATIF
Kritik yang didasarkan pada kepercayaan adanya.
“a model, pattern, standard, or principle against which its quality or success may be assessed”
KRITIK NORMATIF
Doctrinal criticism has as its basis a doctrine, such as; form follows function, and tends towards “the belief that there is a single approach for accomplishing our purposes and a single standard for measuring our achievements”
Systematic criticism is an “alternative to the single doctrine…[it] is an interwoven assemblage of principles or factors, a system for judging”
Typal criticism is based upon structural, functional, and form types.
Measured criticism assigns numerical standards to provide the norms against which something is judged.
2. INTERPRETATIF
Kritik personal, untuk memperlihatkan sudut pandang kepada orang lain.
“the interpretative critic seeks to mould others’ vision to make them see as he does”
KRITIK INTERPRETATIF
Advocatory criticism is employed by a critic who is an advocate of a building or place and is, “concerned primarily with engendering appreciation, not with passing judgment”
Evocative criticism “uses whatever means are needed to arouse similar feelings in the reader/viewer. The evocative critique is not right or wrong, but a surrogate experience”
Impressionistic criticism “uses the work of art or building as a foundation on which the critic then constructs his own work of art”
3. DESKRIPTIF
Kritik untuk ‘menolong’ kita melihat apa yang sebenarnya ada.
“more than the other forms of criticism, descriptive criticism seeks to be factual…it does not seek to judge nor even to interpret, but to help us see what is actually there”
KRITIK DESKRIPTIF
Depictive criticism does not judge, but merely depicts what exists; such as, how people move through a space. Biographical criticism provides others with and understanding of the artist in order to allow a better understanding of their intentions.
Contextual criticism provides information about the social, political, and economic context in which something was designed.
Sumber bacaan: WAYNE ATTOE, Architecture and Critical Imagination.
Baca selengkapnya...
Senin, Februari 11, 2008
Sekaten
Sekaten merupakan acara tahunan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Sedikit mengenai Sekaten:
Pada tahun 1939 Caka atau 1477 Masehi, Raden Patah selaku Adipati Kabupaten Demak Bintara dengan dukungan para wali membangun Masjid Demak. Selanjutnya berdasar hasil musyawarah para wali, digelarlah kegiatan syiar Islam secara terus-menerus selama 7 hari menjelang hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Agar kegiatan tersebut menarik perhatian rakyat, dibunyikanlah dua perangkat gamelan buah karya Sunan Giri membawakan gending-gending ciptaan para wali, terutama Sunan Kalijaga.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, masyarakat yang ingin memeluk agama Islam dituntun untuk mengucapkan dua kalimat syahadat (syahadatain). Dari kata Syahadatain itulah kemudian muncul istilah Sekaten sebagai akibat perubahan pengucapan. Sekaten terus berkembang dan diadakan secara rutin tiap tahun seiring berkembangnya Kerajaan Demak menjadi Kerajaan Islam.
Demikian pula pada saat bergesernya Kerajaan Islam ke Mataram serta ketika Kerajaan Islam Mataram terbagi dua (Kasultanan Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta) Sekaten tetap digelar secara rutin tiap tahun sebagai warisan budaya Islam.
Di Kasultana Ngayogyakarta, perayaan sekaten yang terus berkembang dari tahun ke tahun pada dasarnya terdapat tiga pokok inti yang antara lain:
1. Dibunyikannya dua perangkat gamelan (Kanjeng Kyai Nagawilaga dan Kanjeng Kyai Guntur Madu) di Kagungan Dalem Pagongan Masjid Agung Yogyakarta selama 7 hari berturut-turut, kecuali Kamis malam sampai Jumat siang.
2. Peringatan hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW pada tanggal 11 Mulud malam, bertempat di serambi Kagungan Dalem Masjid Agung, dengan Bacaan riwayat Nabi oleh Abdi Dalem Kasultanan, para kerabat, pejabat, dan rakyat.
3. Pemberian sedekah Ngarsa Dalem Sampean Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan, berupa Hajad Dalem Gunungan dalam upacara Garebeg sebagai upacara puncak sekaten.
Baca selengkapnya...
Minggu, Februari 10, 2008
Tidur
"I need more time to do some rests. I have no time to do what I wanna do"
Walaupun selama ini masalah tidur tidak dianggap sebagai masalah yang cukup besar, tapi berdasarkan penelitian yang berkembang, menunjukkan bahwa masalah tidur bisa membawa kita kepada masalah jantung. Resiko mengalami serangan jantung berganda bisa dialami oleh mereka yang bekerja lebih dari 60 jam seminggu dan tidak tidur seperti normal.
Oleh sebab itu sangatlah penting bagi anda untuk menjaga kualitas tidur anda. Pastikan anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Jika anda mengalami masalah tidur yang berpanjangan, silakan rujuk kepada dokter untuk mendapatkan perawatan.
Tidur menurut Tolololpedia
Baca selengkapnya...
Sabtu, Februari 09, 2008
Deviasi Seksual
Deviasi seksual adalah istilah dalam gangguan perkembangan psikoseksual.
Deviasi seksual dapat dibagi atas dua kelompok:
Kelompok yang pertama adalah deviasi seksual yang pada dasarnya memiliki pola biologis yang normal, namun dalam kondisi antisosial antara lain seperti freesex, sadisme, atau pemerkosaan.
Kelompok yang kedua adalah deviasi seksual yang pola seksualnya ditandai oleh kondisi yang abnormal dalam pilihan objek seksualnya seperti homoseksual atau bestialitas.
Secara keseluruhan, yang termasuk deviasi seksual antara lain pemerkosaan, incest, homoseksualitas dan transvestitism; pedophilia; bestialitas; exhibitionism; voyeurism; fetishism; nekrofilia; sadisme dan machochism.
Pemerkosaan
Pada dasarnya, pemerkosaan merupakan perilaku seksual yang memiliki objek seksual yang normal, artinya lawan jenis dan sebaya. Namun relasi seksual yang terjalin dalam pemerkosaan berada dalam lingkup kondisi antisosial karena relasi seksual terjadi atas dasar paksaan yang mengandung unsur agresivitas dari orang yang memiliki kepribadian diliputi dengan kebencian.
Penyebab dari perilaku pemerkosaan adalah kegagalan dalam perkembangan nilai-nilai moral yang adekuat dan rendahnya kontrol dalam dorongan seksual dan dorongan kebencian. Kasus pemerkosaan bisa saja dilakukan oleh penderita schizophrenics atau penderita psikopati.
Incest
Incest adalah relasi seksual yang terjalin dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga yang kuat, seperti misalnya ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antarsesama saudara kandung.
Penyebabnya antara lain ruangan dalam rumah yang tidak memungkinkan orang tua, anak, dan antarsaudara pisah kamar. Sedangkan hubungan incest antara ayah dengan anak perempuan dapat terjadi sehubungan dengan keberadaan penyakit mental yang sangat serius pada pihak ayah.
Homoseksualitas dan Transvestitism
Homoseksualitas adalah suatu kondisi ketika penderita memiliki ketertarikan erotik seksual terhadap jenis kelamin yang sama, demikian pula pada penderita transvestitism. Perbedaannya, pada penderita homoseksual tidak memiliki keinginan untuk menggunakan pakaian wanita dan menampilkan diri sebagai wanita, sedangkan penderita transvestitism selain ketertarikan seksual erotik tertuju pada jenis kelamin yang sama, ia pun menikmati penampilan sosial dengan menggunakan atribut kewanitaan.
Penyebab dari kedua penyimpangan ini antara lain:
a. Pengalaman homoseksual ketika penderita pernah dijadikan objek seksual oleh orang dewasa sesama jenis;
b. Pola asuh keluarga yang sangat menginginkan anak perempuan sehingga mendadani anak laki-lakinya seperti mendadani anak perempuan;
c. Identifikasi yang dekat dengan orang tua jenis kelamin yang berbeda, anak laki-laki terhadap ibunya.
Pedophilia
Objek seksual pada penderita pedophilia adalah anak-anak di bawah umur. Kasus pedophilia terdiri dari dua jenis, yaitu: a) Pedophilia homoseksual, yaitu objek seksualnya adalah anak laki-laki di bawah umur;) Pedophilia heteroseksual, yaitu objek seksualnya adalah anak perempuan di bawah umur.
Penyebab pedophilia antara lain sebagai berikut:
a. Hambatan dalam perkembangan psikologis yang menyebabkan ketidakmampuan penderita menjalin relasi heterososial dan homososial yang wajar;
b. Kecenderungan kepribadian antisosial yang ditandai dengan hambatan perkembangan pola seksual yang matang disertai oleh hambatan perkembangan moral;
c. Terdapat kombinasi regresi, ketakutan impoten, serta rendahnya tatanan etika dan moral.
Bestialitas
Deviasi seksual yang menjadikan binatang sebagai objek pemuasan dorongan seksualnya dinamakan bestialitas. Banyak orang yang terangsang secara seksual bila melihat binatang berhubungan seksual, sehingga kemungkinan sementara remaja laki-laki yang membayangkan dirinya berperan sebagai binatang jantannya dan terobsesi oleh imajinasi tersebut, membuka peluang bagi perkembangan ke arah bestialitas.
Jadi, kondisi tersebut bisa disebabkan antara lain oleh:
a. Penderita didominasi oleh pikiran pola relasi seksual pada binatang;
b. Refleksi ketakutan dan ketidakadekuatan dalam melakukan pendekatan terhadap jenis kelamin lain.
c. Hambatan dalam kemampuan bergaul dengan lingkungan sosial pada umumnya dan jenis kelamin lain pada khususnya.
Exhibitionism
Deviasi seksual ini ditandai oleh pencapaian kenikmatan seksual dengan cara mempertontonkan alat genital diantara sekelompok orang atau pada kelompok orang yang lebih besar. Secara mayoritas terdiri dan orang-orang yang berlawanan jenis. Kadang-kadang demonstrasi alat kelamin tersebut disertai oleh aktivitas masturbasi.
Penyebab deviasi seksual ini antara lain:
a. Kecenderungan penderita yang kuat terhadap keyakinan bahwa masturbasi itu berdosa sehingga dengan menjadikan masturbasi sebagai bagian dari eksibisi genital, maka masturbasi bukan menjadi aktivitas tunggal;
b. Orang eksibisionis biasanya mengalami perasaan rendah diri, tidak aman, inadekuat dalam relasi sosial, serta memperoleh ibu yang dominan dan sangat protektif;
c. Pada umumnya, eksitasi dari khalayak tempat penderita memamerkan alat kelaminnya justru menjadi faktor penguat bagi berulangnya perilaku eksibisi tersebut.
Voyeurism
Voyeurism adalah perilaku mengintip sebagai cara untuk memperoleh kepuasan seksual. Objek perilaku mengintip tersebut adalah tubuh wanita telanjang yang sedang berada di kamar mandi, atau justru mengintip pasangan yang sedang melakukan hubungan seksual.
Penyebab voyeurism antara lain sebagai berikut:
a. Ketidak-adekuatan relasi dengan lawan jenis dan rasa ingin tahu yang sangat mendominasi dirinya tentang aktivitas seksual.
b. Pernah mengalami trauma psikologis dari perlakuan jenis kelamin lain yang menambah kadar rasa kurang percaya diri.
Fetishism
Penderita ini memiliki minat seksual yang terkait dengan bagian tubuh yang hidup seperti rambut perempuan, atau obyek-obyek mati seperti pakaian dalam perempuan. Rentang objek fetishistik terdiri dari buah dada, rambut, kuping, tangan, pakaian dalam, sepatu, sapu tangan, mnyak wangi, atau stoking yang terkait dengan jenis kelamin lain.
Yang patut digarisbawahi, eksitasi dan kepuasan seksual berkisar pada mencium, memainkan, atau mengecap benda-benda tersebut. Biasanya, dilakukan dengan perilaku masturbasi. Selain itu, biasanya benda-benda tersebut diperoleh dengan cara mencuri.
Penyebab fetishism adalah:
a. Kekurangmampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan pergaulan luas;
b. Kecenderungan individu untuk tertarik hanya pada bagian tubuh tertentu, seperti pada rambut yang hitam atau kuku yang panjang sehingga apabila penderita bertemu dengan lawan jenis yang memiliki karakter bagian tubuh yang menarik dirinya, maka akan membuat dirinya terangsang secara seksual.
Namun, hambatan dalam penyesuaian diri mengandung unsur ketidakmampuan menjalin relasi sosial yang adekuat dengan lawan jenis yang memiliki bagian tubuh yang ia sukai.
Nekrofilia
Nekrofilia adalah suatu keadaan penderita yang mendapatkan dirinya dapat memperoleh eksitasi dan kepuasan seksual melalui relasi seksual dengan mayat perempuan. Penderita ini biasanya memiliki dasar psikopatologi yang ekstrem, sehingga dapat dikatakan bahwa nekrofilia merupakan kasus yang jarang ditemui. Beberapa kasus nekrofilia diikuti oleh kecenderungan sadisme yang ekstrem yang mendorong penderita untuk melakukan pembunuhan terhadap perempuan korban untuk selanjutnya diikuti oleh pelampiasan dorongan seksual terhadap korban pembunuhan tersebut.
Sadisme dan Machochism
Seorang sadisme akan memperoleh kepuasan seksual melalui jeritan dan teriakan pasangannya yang menderita karena siksaan fisik yang dilakukannya selama berhubungan seksual. Pada umumnya, penderita sadisme adalah taki-laki, sedangkan efek perilaku sadisme secara perlahan akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis pasangan perempuannya.
Dalam kondisi kesakitan oleh pukulan pasangan laki-laki, sekaligus pasangan perempuan memperoleh kesempatan untuk mengalami kepuasan atau kenikmatan seksual. Pengulangan pengalaman tersebut akan mengembangkan perempuan pasangan laki-laki sadisme menderita machochism.
Penyebab sadisme antara lain sebagai berikut:
a. Pada masa kanak-kanak sering mendapatkan hukuman fisik dalam pola asuh orang tuanya, kondisi tersebut menyebabkan perkembangan sikap kebencian, kemarahan, dan penolakan diri yang sangat intens yang membuat orang tersebut pada masa dewasanya memiliki kecenderungan untuk melampiaskan dendam kesumat di masa lalu. Sedangkan di saat yang bersamaan, sambil menyiksa, orang tersebut mendapatkan rangsangan seksual erotik;
b. Orang sadisme biasanya memandang seks sebagai sesuatu yang penuh dosa sehingga dengan memberikan pukulan dan siksaan pada pasangan seksualnya, ia merasa dapat mengurangi dosa seksual;
c. Perilaku seksual sadisme bisa menjadi bagian dari gambaran psikopatologi yang terkait dengan rendahnya kendali moral dan etika sosial.
Sumber Bacaan: Deviasi Seksual, dari Incest Hingga Sadisme
Oleh: Dr. Sawitri Supardi Sadarjoen, psi.
Baca selengkapnya...
Jumat, Februari 08, 2008
Try Again
Hush now, don't you cry
There will be a better day
I promisse you
We can work it out
But only if you let me know
What's on your mind
Baby, you thought it was forever
Trough any kind of weather
But someday, you will find what
You're searching for
(Chorus)
Try again, never stop believing
Try again, don't give up on your love
Stumble and fall is the heart of it all
So when you fall down, just try again
Smile now, let it go
Hey, you will never be alone
I promisse you
I you can't fight the feeling
Surrender in your heart
Remember, love will set you free
Baby, you thought it was forever
You would always be together
But someday, tou will find what
You're searching for
(Chorus)
Baby, when a heart is crying
It sometimes feels like dying and
Teardrops fall like rain
Baby, you thought it was forever
You would always be together
But someday, you will find that
You're searching for
Westlife – Try Again
Baca selengkapnya...
Kamis, Februari 07, 2008
Gong Xi Fa Cai
Libur lagi,
Gong Xi Fa Cai,
Selamat tahun baru 2559,
Semoga rezeki melimpah di tahun tikus,
Baca selengkapnya...
Rabu, Februari 06, 2008
Peranan Teknologi Dalam Kemajuan Teknologi
Benturan Peradaban Manusia dengan Mega Machine
Dalam ilmu-ilmu sosial di masa sekarang, sebagaimana dalam dunia sosial sendiri, kita (baca: manusia) selalu dihadapkan kepada sebuah agenda baru. Setiap manusia tahu bahwa kita berada disaat terakhir tidak hanya dari sebuah abad namun manusia berada di ambang waktu terakhir dari sebuah milenium: sesuatu yang tidak memiliki isi namun sepenuhnya bersifat arbitrary-sebuah tanggal dalam kalender dan mengandung kekuatan reifikasi yang mengurung kita dalam mesin perbudakan (Giddens: 1994, pg 7). Masyarakat dimesinkan secara total dan menyeluruh, dicurahkan seefektif mungkin untuk meningkatkan daya produksi dan konsumsi material melalui sistem mekanisasi. Dalam hal ini manusia inheren dengan mesin-mesin, tanpa perasaan, dan cenderung pasif. Candu global ini muncul ketika relasi yang terbangun melalui perasaan-perasaan (antar manusia) diatur oleh instrumen-instrumen yang dinamakan teknologi. Pun dalam hal ini Zhigniew Brzezinski menulis:
"Nampaknya masyarakat teknokratik cenderung bergerak dari jutaan warga dunia yang tak terkoordinir pada penyatuan kesadaran individu. mungkin bagi pribadi-pribadi yang menarik dan mempesona dapat secara efektif mengeksploitasi teknik-teknik komunikasi mutakhir untuk memanipulasi dan memberikan ilusi emosi-emosi dan rasio control".[1]
Sejarah Manusia dengan Ilmu Pengetahuan
Bagaimana manusia bisa dibelenggu oleh sistem yang ia ciptakan sendiri? Bagaimana seorang manusia tanpa ampun memproduksi serta mengkonsumsi banyak instrumen tanpa tujuan yang jelas sama sekali? Ironis, dilematis, akut dan cenderung menuju kepada arah destruktif. Manusia mengembangkan ilmu pengetahuan untuk mengetahui keadaannya dan lingkungannya, serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya, atau menyesuaikan lingkungannya dengan dirinya dalam upaya strategi hidupnya. Sebelum memasuki perdebatan relasi antara manusia-ilmu pengetahuan-teknologi ada baiknya saya memberikan pemaparan sedikit tentang apa itu ilmu pengetahuan/ sains.
Dalam makna generiknya, ilmu pengetahuan selalu dikaitkan dengan usaha manusia untuk mencari tahu tentang suatu fenomena. Cara mencari tahu ini tidak lepas dari proses pemaknaan manusia terhadap fenomena tersebut. Dari pemahaman inilah dibentuk sebuah sistem pengetahuan yang meliputi objek pengetahuan, metode, dan model interpretasi (pemahaman). Pada dasarnya, inti dari suatu sistem pengetahuan adalah aktivitas representasi di mana pengamat (saintis/ ilmuwan) menginterpretasi gejala-gejala alam yang kemudian dimodelkan ke dalam bahasa sains (yang dalam sains modern menggunakan model matematika). Satu hal yang perlu dicermati disini suatu objek pengetahuan hanya dapat eksis melalui representasi. Proses interpretasi dan representasi ini tidaklah terjadi begitu saja secara objektif di mana saintis dengan serta merta ‘menemukan' sesuatu seakan-akan objek pengetahuan itu sudah ada sebelumnya. Objek pengetahuan itu adalah hasil konstruksi interpretatif saintis melalui bahasa sementara bahasa itu sendiri memiliki keterbatasan. Obyek pengetahuan itu menjadi seakan-akan nyata karena dia berhubungan langsung dengan sesuatu yang sifatnya konkrit di mana metodologi ilmiah (logika-empirisme) memungkinkan terjadinya perulangan realitas (regularitas) melalui praktek simulasi, manipulasi, dan kontrol.
Dalam paper ini saya ingin mengangkat sedikit nukilan atas Sosiologi Ilmu Pengetahuan/ Sains dari pemikir  Robert Merton dan Ben David. Gagasan mereka terletak pertama pada realisme, yakni suatu bentuk keyakinan bahwa manusia berada/ tinggal pada dunia yang dihuni oleh objek-objek riil dan kebenaran yang dibangun oleh ilmu pengetahuan memiliki relasi langsung dengan realitas dunia ini. Kedua ialah objektifitas dimana mereka (baca: Merton dan Ben David) memiliki keyakinan-keyakinan bahwa fakta-fakta objektif mengenai realitas dunia ini hadir dan bebas dari pemaknaan manusia. Dari nukilan diatas, Merton dan Ben David mengasumsikan proses sains sebagai proses akumulatif dan tumbuh secara terus menerus dalam mencari kebenaran secara linear[2]. Selain itu, pengetahuan yang dihasilkan oleh sains lepas dari konteks produksi dan kondisi reproduksi dan distribusinya[3]. Ketika manusia memasuki fase masyarakat pra-ilmiah, pengetahuan diperoleh secara turun temurun (heritage) lalu diteruskan dengan eksperimen dan logika. Ilmu-ilmu dasar tidak dibatasi oleh ruang dan waktu daripada yang tergantung pada lingkungan dan zaman (sifatnya lebih universal). Fase dimana manusia memasuki tahap masyarakat ilmiah segala problema ditempuh dengan cara pendekatan ilmiah, baik untuk saat ini maupun problema yang akan muncul di masa depan. Ilmu pengetahuan memberikan serta memiliki treatment tersendiri ketimbang ilmu-ilmu supranatural, mitologi, mistik, yakni memajukan pertanyaan-pertanyaan kecil dan dengan memperoleh jawaban maju selangkah demi selangkah (F. Jacob: 1982). Itu artinya ilmu pengetahuan berkembang secara dinamis sesuai dengan evolusi kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan memang terbatas ketika kemampuan rasio dan akal manusia terbatas pula, sehingga belum semuanya permasalahan duniawi ini mampu terpecahkan secara sempurna. Alat analisis serta model-model disederhanakan sesuai dengan realitas yang berkembang. Namun melihat perkembangan ilmu pengetahuan dalam dua abad terakhir ini boleh dikatakan manfaatnya bagi manusia sangat besar. Seiring dengan pola perkembangan masyarakat global, kebutuhan akan ilmu pengetahuan dirasakan sangat penting khususnya bagi eksistensi umat manusia. Manusia kian modern dan menyatu dalam entitas yang dinamakan masyarakat modern. Masyarakat modern adalah masyarakat yang represif tanpa ampun-meskipun sebagian orang, tampaknya, menganggap sebagai masyarakat liberal. Dalam pandangan seorang Herbert Marcuse masyarakat modern tampak sekedar sebagai seperangkat instrument yang terkandung dalam ilmu, kemajuan teknologi atau hal lain yang terlahir dari dasar keimanan era Pencerahan atas Nalar, Pengetahuan dan Kemajuan. Penerimaan dan konformisme atas status quo secara perlahan-lahan namun pasti yang dipaksakan oleh masyarakat modern, adalah suatu bentuk rezim totalitarianisme. Sangatlah sulit bagi individu-individu manusia untuk berjarak secara kritis terhadap permasalahan ini, dan Marcuse mengkategorikan mereka sebagai Manusia Satu Dimensi (One Dimensional-Man)[4]. Disinilah persoalan semakin besar , rumit, dan berbahaya (bahkan menjadi urusan bagi setiap orang).
Pergeseran Peran antara Manusia dan Teknologi
Dalam masyarakat kapitalis-lanjut teknologi cenderung memainkan fungsi dan peranan tersendiri terutama bagi kepentingan elit tertentu. Kepentingan elit tertentu (baca: tirani minoritas) memiliki ekses yang cukup besar bagi mayoritas kelas yang lain misalnya kelas pekerja maupun sub-altern; suatu megamachine (mesin raksasa) yang eksploitatif, berorientasi profit, tidak demokratis, a-moral, tidak manusiawi, dan nonkonservasionis (Schumacher: 1979:41). Dimana awalnya kemunculan ilmu pengetahuan menciptakan teknologi yang meringankan beban manusia, yang akan menyelamatkan harta benda, simbol kebudayaan, identitas sebuah bangsa-masyarakat namun seketika menjadi bumerang ketika teknologi memasuki logikanya sendiri, tumbuh bak parasit-tumor jinak-kanker akut dan akhirnya mengancam sistem struktur sendi-sendi kehidupan individu dari sebuah masyarakat Bahkan menciptakan ‘penyakit ganas' didalam masyarakat.
Gagasan Merton dan Ben David diatas yang telah saya paparkan ternyata terlalu idealis untuk diimplementasikan dalam kehidupan saat ini. Ketika konsep ketiadaan kepentingan dan gagasan otonomi yang dilontarkan oleh mereka cenderung sulit diterima. Melihat situasi artifisial-utopis tersebut seorang pemikir lain T. Lenoir menyatakan bahwa pengetahuan yang dihasilkan oleh sains selalu inheren dengan konteks sosio-historis dimana suatu manusia (bahkan masyarakat) berada. Bagi Lenoir seperti yang dijelaskan di atas, pengetahuan adalah suatu bentuk pemahaman yang melibatkan ikatan terhadap dunia yang bersifat sementara, bukan proses reflektif yang lepas dari berbagai konteks[5]. Dengan demikian adalah logis jika mengatakan bahwa pengetahuan sudah tentu sarat akan berbagai kepentingan. Ini bisa dilihat dari produksi pengetahuan sebagai suatu praktek kultural. Dalam proses pengetahuan, saintis tidak bisa dilepaskan dari dua faktor yang melingkupinya, yakni unsur kognitif dan sosial sebagai konsekuensi atas keberadaanya sebagai manusia berfikir dan berinteraksi. Faktor kognitif dan faktor sosial inilah yang mempengaruhi secara kuat proses pemahaman saintis terhadap suatu objek pengetahuan. Melalui faktor kognitif, saintis melakukan pengamatan terhadap suatu objek secara interpretatif. Sementara dalam faktor sosial, saintis selalu terhubung dengan kerangka sosial ekonomi di mana dia berada. Dari dua faktor ini, Lenoir berkesimpulan bahwa konstruksi pengetahuan dapat dikatakan sebagai suatu upaya untuk memberikan legitimasi dan justifikasi suatu versi realitas yang diterima oleh kelompok sosial dimana saintis itu berada. Dari analisis konstruksi pengetahuan secara mikro, Lenoir melanjutkan analisisnya ke tahap makro.
Pada tahapan ini, Lenoir memperlihatkan bagaimana perkembangan sains dikelilingi oleh kepentingan-kepentingan sosial, ekonomi, dan politik secara lebih luas. Dalam analisisnya, sains mengalami friksi-friksi atas berbagai disiplin yang saling berhadapan satu sama lainnya. Setiap disiplin memiliki sistem logika dan model institusi serta struktur kekuasaan masing-masing. Di sini bisa dilihat bahwa relasi antara kekuasaan dan pengetahuan yang berada dalam disiplin tersebut. Tetapi struktur kekuasaan disiplin-disiplin tersebut tidaklah otonom melainkan tunduk pada kekuasaan yang lebih besar, yakni kekuasaan ekonomi dan politik. Dan di sinilah letak seluruh agenda sains dibuat (seakan-akan) atas nama kebenaran ilmiah. sehingga manusia sendiri yang dijadikan sebagai objek dari ilmu pengetahuan dan teknologi. pada awalnya sejarah manusia menaklukkan alam dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi namun manusia lupa bahwa manusia bagian dari alam itu sendiri dan turut terkuasai oleh teknologi. Teknologi menjadi kian otonom membiakkan dirinya yang dikelola demi kepentingan tertentu dan keberadaan manusia yang tidak memiliki mesin-mesin produksi menjadi usang. Pengangguran, kemiskinan, marginalisasi suatu etnis-suku, mereka yang kehilangan identitas menjadi contoh terbesar dari abad keabad. Pun keberadaan teknologi banyak disalahartikan ketika invasi Amerika Serikat kepada Irak awal tahun 2003 untuk menemukan dan membuktikan kepada masyarakat dunia bahwa Irak memiliki senjata biologis yang akan menghancurkan eksistensi umat manusia ternyata tidak terbukti. Kepemilikkan senjata nuklir oleh Korea Utara banyak ditentang oleh negara-negara adidaya sebagai salah satu wujud kecemasan atas simbol kekuasaan yang selama ini di pegang oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Teknologi menciptakan sumber kekuasaan baru yang seperti saya lontarkan diatas akan tunduk kepada simbol-simbol kekuasaan yang lebih besar yaitu ekonomi-politik, keberadaan jihad (gerakan-gerakan Islam radikal)-terorisme yang dilakukan oleh Al-Qaeda, Jamaah Islamiyah, Laskar Jihad, Hamas dianggap sebagai ancaman terbesar oleh barat, terlebih lagi kelompok-kelompok radikal garis keras ini memiliki alih teknologi yang cukup tinggi dalam melancarkan aksinya. Kesenjangan antara timur dan barat-negara maju dan Negara berkembang dan bahkan mempersoalkan arti ˜kemodernan' dan modernisasi itu sendiri menjadi ruang yang masih diperdebatkan hingga saat ini.
Adapun di negara-negara dunia ketiga yang semakin lama tergerus oleh teknologi yang tidak manusiawi side effect akan nampak dalam (T. Jacob: 1987, 70-71):
1 . Penggeseran atau penggantian manusia menuju kepada instrument-instrumen teknologi,
2. Kebebasan terkekang,
3. Kepribadian terhimpit (manusia menjadi massa yang uniform),
4. Dehumanisasi,
5. Mentalitas teknologis (fetitisme terhadap teknologi),
6. Penyeimbangan kembali yang tidak adaptif,
7. Krisis teknologis (seperti technostress yang menunjukkan patologi sosial),
8. Dampak dalam lingkungan.
Menuju Masyarakat Teknologi yang Manusiawi
Krisis manusia modern adalah cara untuk hidup dalam upaya menyelamatkan diri, lalu apakah mungkin untuk memanusiawikan masyarakat teknologis ini. Manusia dihadapkan pada perubahan yang fundamental, karena manusia bagian dari alam sehingga terlibat langsung dalam proses evolusioner. Tesis World Perspectives (Perspektif-Perspektif Dunia) mencoba melihat manusia berada dalam posisi proses mengembangkan suatu kesadaran baru yang dapat menjunjung tinggi manusia untuk mengatasi problema ketakutan, kesepian, ketidaktahuan (Fromm: 1996, 159). Jika manusia belajar mengaplikasikan pengetahuannya tentang alam semesta untuk tujuan dan maksud praktis, hal ini tak lain adalah sebuah upaya besar dari manusia untuk belajar berkreasi dan memperbesar kemampuannya dalam berpikir. Dalam pembelajaran ini manusia menciptakan ‘manusia modern' melalui seleksi dan mutasi alamiah melalui proses evolusioner yang berkembang cepat dan memiliki tujuan tertentu. namun proses ini (yang melibatkan peran teknologis secara aktif) tetap proses coba-coba, penuh spekulatif yang mengorbankan manusia-manusia yang lain. Revolusi industri tahap pertama dan kedua adalah contoh nyata dari pemesinan masyarakat dan manusia dijadikan ˜partikel-partikel' hidup namun semu. Mengapa saya mengatakan semu? manusia-manusia yang dijadikan kaki tangan mesin (dalam hal ini partikel-partikel yang menjalankan roda mesin-mesin) mengalami hidup yang nyaman (seperti kehidupan di bawah alam sadar), karena kemewahan yang semu ini kelas pekerja (inilah letak kesalahan Marx dalam pemetaan an sich--fur sich) berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi kapitalistik, juga memperoleh keuntungan disana (meskipun tidak sebesar pemilik modal). Inilah yang dikatakan oleh Sigmund Freud sebagai "libido" yang disebandingkan dengan penemuan fundamentalnya "ketidaksadaran" baik dalam keadaan terjaga maupun tidur yang dialami oleh manusia-manusia abad 21.
Disinilah Fromm mencoba mengangkat mengenai konsep revolusi harapan, ketika manusia dan masyarakat secara keseluruhan sadar merasa akan kebutuhan "optimistis" dan mengharap "kemajuan" lebih lanjut atas ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan secara komprehensif atas kehidupan sosial, ekonomi-politik, dan budaya masyarakat sehingga membangkitkan pertumbuhan dan menghidupkan manusia-manusia yang semu agar kapasitas-kapasitas teknologis melayani seluruh umat manusia. Â Perencanaan yang bersifat humanistik agar tidak membuat teknologi menjadi momok yang menakutkan. Manusia yang melakukan grand design atas perencanaan, sistem dan pengontrolan atas nama kepentingan umum, dan ini mejadi syarat mutlakb agi kesejahteraan manusia agar menjadi aktif. Menejemen birokrasi humanistik harus diciptakan agar manusia tidak di lempar-lempar. Dan inilah yang membuat Erich Fromm masih memiliki harapan akan kemungkinan riil bahwa manusia dapat mempertegas kembali dirinya dan menciptakan masyarakat teknologi yang manusiawi. Ini masih berujung pada taraf harapan-harapan yang kemungkinan besar masih dapat diperjuangkan Ketika pertanyaan-pertanyaan besar masih hinggap di kepala manusia dan manusia masih memiliki spirit untuk memperjuangkan harapan-harapan atas relasi yang lebih manusiawi antara masyarakat dengan teknologis (ilmu pengetahuan)
DAFTAR PUSTAKA
[1] ‘The Technetronic Society', Encounter, vol xxx, No 1, January 1968. pg 19
[2] Merton, R. (1973). The Sociology of Science, Chicago: The University of Chicago Press
[3] Ben-David, J. (1991). Scientific Growth: Essays on the Social Organization and Ethos of Science, Berkeley: University of California Press.
[4] Marcuse, Herbert. One Dimensional-Man Boston: Beacon Press, 1964
[5] Lenoir, T. (1997). Instituting Science: The Cultural Production of Scientific Disciplines, Stanford: Stanford University Press.
***
1. Ben-David, J. (1991). Scientific Growth: Essays on the Social organization and Ethos of Science, Berkeley: University of California Press.
2. Fromm, Erich (1996). Revolusi Harapan: Menuju Masyarakat Teknologi yang Manusiawi, Jogjakarta: Pustaka Pelajar Offset.
3. Giddens, Anthony (1994). Living in Post-Traditional Society, Cambridge: Polity Press.
4. Jacob, T (1987). Manusia, Ilmu dan Teknologi: Pergumulan Abadi dalam Perang dan Damai, Jogjakarta: Tiara Wacana.
5. Lenoir, T. (1997). Instituting Science: The Cultural Production of Scientific Disciplines, Stanford: Stanford University Press.
6. Marcuse, Herbert. One Dimensional-Man, Boston: Beacon Press, 1964
7. Merton, R. (1973). The Sociology of Science, Chicago: The University of Chicago Press.
8. Schumacher, E.F. Good Work: Toward A Human Scale Technology. 1979
9. The Technetronic Society, Encounter, Vol xxx. No. 1 January 1968
Catatan:
Awalnya artikel ini saya temukan di sebuah rental komputer, Artikel ini diberi judul: PERANAN TEKNOLOGI DALAM KEMAJUAN TEKNOLOGI. Setelah saya baca ternyata isinya cukup menarik. Sayangnya, saya tidak menemukan nama penulis dalam artikel tersebut. Kemudian saya coba lacak di internet dengan keyword "Peranan Teknologi Dalam Kemajuan Teknologi" ternyata tidak ditemukan tulisan sejenis di google . Kemudian saya coba cari dengan menggunakan keyword "Benturan Peradaban Manusia dengan Mega Machine" di yahoo ternyata ditemukan disini. Dengan tidak berniat menyalahi aturan, hanya sekedar untuk menambah pengetahuan dan wawasan makanya saya copy-paste di blog ini.
Baca selengkapnya...