Jumat, Mei 28, 2010

Gaudi - Sullivan


ANTONIO GAUDI - HENRI SULLIVAN

Kedua arsitek ini hidup pada era yang bersamaan, dimana revolusi industri dan modernisasi sedang hangat dan gencar-gencarnya yang kemudian memberi dampak terhadap tumbuhnya langgam-langgam arsitektur yang mencerminkan kemajuan perkembangan kehidupan manusia. Revolusi industri yang mendorong tumbuh dan berkembangnya metoda konstruksi, inovasi baru, solusi baru, usulan atau ide-ide baru, tumbuhnya suatu peningkatan eksperimen serta optimisme untuk merealisasikan suatu konsep baru arsitektur yang rasional seiring kemajuan dan perkembangan zaman.
Selain itu doktrin-doktrin dan pernyataan dari tokoh-tokoh arsitektur seperti Ruskin, Pugin atau Viollet-Le-Duc sangat memberi pengaruh pada era itu.

Ruskin
- Bentuk arsitektur sebagai suatu pengerjaan kembali dari konsep-konsep yang telah diketahui, yang telah dialami secara visual dalam fenomena alam.
- Dari pengamatan terhadap jagad raya dapat ditarik citra bentuk yang dapat dipindahkan ke bangunan, keindahan hanya dapat dicapai dengan menjiplak alam.
- Keindahan dalam arsitektur adalah ornamentasi yang tidak dibutuhkan dan tidak ada tujuannya dari massa bangunan dalam bidang vertikal.

Viollet-Le-Duc

- Tak akan ada proporsi tanpa kesatuan, dan tak ada kesatuan tanpa keanekaragaman; pluralitas tidak sekedar menyiratkan keserupaan melainkan juga perbedaan.
- Arsitektur hendaknya dapat mengekspresikan kekuatan seperti halnya mesin uap, listrik dan dapat memanfaatkan material baru.
- Arsitektur terbaik adalah yang ornamennya tidak dapat dipisahkan dari strukturnya.
- Batasan spesial hendaknya didesain dari luar ke dalam, sebagai ajakan setahap demi setahap menjadi ekspresi yang jujur dari apa yang dikandungnya.

Pugin
Kriteria utama dari keindahan dan arsitektur adalah adaptasi dari bentuk kepada fungsi.

Mengamati beberapa hasil karya dari Gaudi dan Sullivan seolah-olah ada suatu pengaruh besar dan dorongan untuk menghasilkan sautu kreasi dalam arsitektur baru yang mungkin didasari oleh beberapa pernyataan-pernyataan Ruskin, Viollet-Le-Duc serta Pugin.

Antara karya Gaudi dan Sullivan memang ada perbedaan yang mencolok dari segi bentuk. Karya-karya Gaudi cenderung bersifat ekspresionis, organik, naturalistik, abstraksi serta plastis sedangkan Sullivan lebih sederhana, fungsional, komposisi dan pengolahan elemen yang beragam; proporsi, skala, kontras, keseimbangan, ritme, kesatuan serta karakter menjadi pertimbangan.

(Landasan Ecole Des Beaux-Arts)
Sebagai pelopor dari modernisasi arsitektur Sullivan cenderung berusaha mencari asal muasal dari bentuk yang dapat mengantar kepada suatu gaya baru, mencari asal-usul dari segala bentuk. Hal ini membantu Sullivan mendefinisikan arsitektur sebagai analog dengan bentuk alam atau ekspresi logika (bentuk mengikuti fungsi). Usaha pencarian Sullivan terbukti dari ciri karyanya yang dapat dibedakan dalam beberapa periode; pertama, merupakan masa experimental atau coba-coba kemudian menghasilkan rancangan berbentuk geometris, kaku dalam garis maupun bidang. Setelah itu masa transisi dimana menuju gaya orisinilnya kemudian masa dimana mencari bentuk kepribadiannya.

Sullivan pernah mewariskan suatu sikap kepada muridnya Frank Lloyd Wright; suatu yang organik, yang menyatukan bentuk dan fungsi, analog dengan fenomena alam. Konservesinya, alam organik akan mempresentasikan gaya itu. Alam telah menyediakan pelajaran hidup yang sangat membekas dalam dirinya



Tidak ada komentar: