Sabtu, Mei 01, 2010

May Day


Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Setiap tanggal 1 Mei, para buruh di seluruh dunia memperingati hari perlawanan. Penetapan tanggal 1 Mei ini, erat kaitannya dengan perjuangan buruh menuntut diberlakukannya 8 jam kerja sehari, serta tragedi Haymarket di Chicago, AS.

Sekilas tentang sejarah May Day:

Pada tanggal 1 Mei 1886 sebanyak 350.000 orang buruh melakukan mogok massal di beberapa tempat di AS. Mereka diorganisir oleh Federasi Buruh Amerika. Kaum pekerja ini menuntut perbaikan kesejahteraan dan jam kerja 8 jam sehari. Pada saat itu, kesejahteraan buruh sangat memprihatinkan. Mereka dipaksa bekerja hingga 15 jam sehari.

Aksi ini terus berlanjut. Pada tanggal 3 Mei 1886, pemerintah mengirim sejumlah polisi untuk meredam pemogokan pekerja di pabrik McCormick. Polisi menembaki para buruh yang melakukan aksi mogok. Empat orang tewas, puluhan luka-luka. Hal ini menimbulkan amarah di kalangan kaum buruh.

Puncaknya terjadi tanggal 4 Mei, aksi buruh dipusatkan di lapangan Haymart. Aksi yang diikuti puluhan ribu buruh ini awalnya berjalan damai. Namun tiba-tiba sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Seorang polisi tewas dan belasan terluka. Polisi membalas dengan menembaki para buruh yang masih bertahan. Banyak yang terluka dan tewas.

Meskipun tidak jelas siapa yang meledakan bom, pemerintah melakukan tindakan keras pada para aktivis buruh. Lokasi pertemuan mereka digrebek. Hampir semua tokoh buruh ditangkap. Pengadilan berjalan berat sebelah. 8 Orang pimpinan buruh dijatuhi hukuman gantung. August Spies, Albert Parsons, Adolph Fischer dan George Engel, tewas di tiang gantungan. Sedangkan Louis Lingg bunuh diri saat dalam penjara. Hukuman untuk Michael Schwab, Samuel Fielden dan Oscar Nebe diganti menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Masyarakat marah atas hasil pengadilan tersebut. Mereka menuduh pengadilan AS korup dan memihak kaum pengusaha. Aksi mendesak pemerintah untuk membebaskan para aktivis buruh yang ditahan terus berlangsung. Akhirnya tahun 1893, 3 orang aktivis buruh tersebut dibebaskan.

Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:

Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.

Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.


Sumber: detik.com - wikipedia




Tidak ada komentar: