Minggu, Juni 01, 2008

Naga Bonar


Film “Naga Bonar” (1987) kembali dirilis bagi penonton bioskop Indonesia. Film yang pernah meraih Piala Citra sebagai Film Terbaik pada tahun 1987 dan disutradarai oleh MT. Risyaf.

Film “Naga Bonar” bergenre drama komedi dengan mengambil latar peristiwa perjuangan bangsa Indonesia saat melawan penjajahan Belanda di daerah Sumatera ini mengisahkan tokoh sentral Naga Bonar (Deddy Mizwar) sebagai seorang pencopet yang “mendapatkan” pangkat Jenderal saat memimpin pasukan demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ketika itu pasukan pendudukan Jepang mundur pada tahun 1945 dan Belanda berusaha kembali menguasai daerah yang ditinggalkan tersebut. Pada awalnya semua itu dilakukan hanya sekadar untuk mendapatkan kemewahan hidup sebagai seorang jenderal, akan tetapi pada akhirnya dia menjadi tentara yang sesungguhnya, dan memimpin kemenangan Indonesia dalam peperangan. Dalam Film ini juga bercerita tentang kisah Naga Bonar dengan sahabatnya si Bujang (Afrizal Anoda) plus dibumbui kisah cinta dengan Kirana (Nurul Arifin) yang menjadi gadis tawanan perang.

Aku menonton film ini di tahun 87-an, film ini diputar di bioskop termegah dikota ku waktu itu, kalau tidak salah harga tiketnya Rp.2100,- (agak lupa). Jujur waktu itu aku tidak bisa memahami keseluruhan arti dan isi film. Maklum waktu itu aku masih ingusan alias bocah cilik. Mungkin bagi kebanyakan anak seusia ku, hal-hal lucu dalam film itu saja yang menjadi perhatian. Ada kalimat yang selalu diingat waktu itu, "hei Bujang ! Sudah kubilang jangan bertempur, masih bertempur juga kau ! Matilah kau ! Sekarang jadi cacing kau !" dan yang satu lagi "Apa kata dunia",

Selamat menikmati film Naga Bonar kembali,





Tidak ada komentar: