Travelling

Travelling ketempat-tempat istimewa atau tempat yang belum pernah kita kunjungi merupakan hal yang sangat-sangat menyenangkan. Travelling sendirian atau bersama teman-teman masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Travelling sendirian kadang-kadang menyenangkan dan berkesan. Tapi travelling bersama teman-teman memiliki nilai dan arti yang berbeda juga. Tapi saya pribadi lebih menyukai dan lebih sering travelling sendirian, karena saya bebas menentukan kemana tempat tujuan saat berpergian. (mungkin agak “ego” kali ya)

Ada beberapa kelebihan atau keunggulan yang saya rasakan saat travelling sendirian:
-Kita akan menjadi seorang panglima atau pemimpin, karena kita yang membuat dan menentukan keputusan-keputusan.
-Mudah bertemu dan berbincang dengan penduduk lokal. Jika jalan berdua atau lebih kita akan sibuk ngobrol sendiri dalam rombongan dan akan jarang disapa penduduk lokal.
-Kalau kita sakit, kita tidak perlu merasa bersalah karena telah mengganggu rencana perjalanan orang lain.
-Kita bisa tidur di hotel paling murah atau paling jorok jika kita mau, atau bahkan paling mahal sesuai dengan anggaran yang kita punya.
-Kita bisa menemukan dan menikmati pemandangan menarik sendirian sesuai yang kita suka
-Tidak akan mengalami sakit hati akibat ulah teman seperjalanan.
-Saat kita senang, semua itu akan kita nikmati sendirian sepenuhnya

Selain kelebihan dari travelling sendirian ada juga ditemukan kelemahannya:
-Kita akan menanggung semua risiko yang terjadi sendirian.
-Kadang-kadang kita akan merasa sendirian di tempat di mana tidak ada orang. Di tempat yang banyak pengunjungnya pun kita bisa merasa kesepian, karena tidak saling kenal.
-Ketika kita sakit tidak ada yang membantu misalnya mengambilkan obat, segelas air atau memberikan rasa simpati.
-Saat mengambil foto diri sendiri kita harus gunakan fasilitas self-timed atau minta tolong penduduk lokal yang mungkin belum pernah pegang kamera.
-Tidak ada kawan untuk berbagi hal-hal menarik, termasuk saat kita hendak nongkrong di kafe atau pub.
-Kalau sedang lesu tidak ada yang memberi semangat.

Barang-barang yang yang harus selalu ada dalam tas saat travelling:
-Kartu identitas berupa KTP (kartu tanda penduduk) atau SIM (surat ijin mengemudi). Tanpa kartu identitas, kita bisa bermasalah saat bertemu dengan polisi yang tengah melakukan razia, ketika check in di hotel, atau saat akan menyewa kendaraan.
-Uang tunai untuk kondisi darurat di daerah terpencil. Dalam kondisi darurat, misalnya di lokasi di mana kartu kredit atau debit tidak bisa digunakan, dana cadangan dari kantong bisa sangat membantu.
-Topi, kaca mata hitam, dan pelembab untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
-Sepatu booth yang kuat dan sandal atau thong
-Kunci untuk koper atau tas. Koper, tas, atau ransel harus selalu dalam kondisi terkunci demi mencegah terjadinya pencurian.
-Tas kosong untuk membawa belajaan Anda saat pulang ke rumah.
-Dental floss, tampons, dan cream cukur
-Jaket anti air
-Obat anti malaria dan obat nyamuk. Masih banyak tempat di Indonesia yang merupakan daerah endemis malaria.
-Sarung atau kain. Kain akan punya banyak manfaat seperti bisa jadi topi, handuk, atau bahkan alas duduk di pasir atau rumput.

Travelling in Indonesia
Travelling Tips