Jumat, Juni 06, 2008

Antara Dua Hati


Mungkin diantara kita memahami bahwa menjalani cinta segitiga itu adalah sebuah kesalahan. Tapi bagaimana, kalau kita merasakan getar-getar cinta dengan keduanya.

Dalam hal ini kita akan berada pada situasi yang serba sulit, mencintai dua orang sekaligus dan harus memilih satu dari dua pilihan.

“Keduanya sama-sama istimewa, ketika bersama si A kita merasa begitu hidup, ia spontan, penuh kejutan, tak pernah membosankan. Sedangkan ketika bersama si B, dia begitu memikat, ia cerdas sekaligus romantis dan berfikir lebih dewasa.”

Hubungan segitiga, jelas menyalahi konsep dan banyak hati yang akan tersakiti. Hubungan percintaan seperti ini telah melibatkan banyak hati, jika tidak bijaksana banyak hati yang akan tersakiti, termasuk hati kita sendiri.

Jika kita berada dalam situasi harus memilih, harus dipahami bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna, karena itu kita tak bisa memakai kesempurnaan sebagai ukuran untuk menilai. Kalau ada kekurangan pada si A atau si B, maka kita coba analisa dengan jujur apakah kekurangan itu bisa ditolerir di kemudian hari atau tidak.

Karena keputusan ada di tangan kita, perlu juga dipertanyakan pada diri sendiri kriteria apa yang paling penting bagi kita dalam memilih pasangan, jangan serakah, kemudian dua-duanya ingin dimiliki secara bersamaan.

Selagi kita disibukan dalam menilai orang lain atau pasangan, alangkah baiknya kita juga menilai seberapa cocok kita untuk orang lain. Apakah benar kita ini cocok untuk dia, kita harus fair dalam menilai diri kita sendiri.


***untuk adikku yang sedang galau.




Tidak ada komentar: