Selasa, September 23, 2008

Segelas Teh Poci


gerimis jatuh melayang ringan
senja berlalu berisi damai
aku masih disana,
berteman segelas teh poci

resah kata terlantun lirih
rindu memekat iringi kelam
duka membercak dalam laju waktu
terdendang kidung seirama gelisahku
saat aku masih menunggu tenangmu

aku tak ingin sepi,
beranjak dan mendekatlah
tabur bintang tebar suka
agar rintik itu menepi

aku masih disana, menanti
jangan paksa lelah membawaku pergi
jika dahagaku berlalu
biarkan senja berikrar pada malam



***coretanku 230908.19:10






Tidak ada komentar: