Kamis, September 18, 2008
Platonic Love
Anda telah memiliki kekasih, tetapi anda punya sahabat dekat seorang pria. Saking eratnya hubungan tersebut, banyak teman dan orang sekitar anda melihat hubungan tersebut "ada apa-apanya".
Sahabat anda ini ingat hari ulang tahun anda. Dia sangat tahu makanan kegemaran anda, apa yang anda takuti, apa yang anda benci, sampai dengan rahasia anda yang paling dalam. Dia bukan kekasih anda, ataupun orang yang telah berjanji dengan anda untuk sehidup semati. Dia sudah seperti kekasih anda yang mungkin anda temui ataupun anda telpon/sms hampir setiap hari. Sahabat ini dapat memenuhi kebutuhan emosional anda. Jika anda menghadapi kondisi terjepit, ada masalah dia selalu ada dan siap membantu. Anda bertukar pikiran dengannya, mulai makan siang bersama, bercerita tentang kehidupan, serta melewati suka duka bersama-sama. Anda berdua berbagi pandangan, harapan dan impian. Dia merupakan tempat anda bergantung dan mempercayakan seluruh rahasia.
Mungkinkah hubungan persahabatan tersebut bersifat “cinta platonic” ataukah selingkuh?
Cinta platonic, adalah cinta tanpa melibatkan sentuhan fisik, murni hanya mengandalkan kedekatan hati, namun dapat menghasilkan cinta yang amat tulus. Cinta ini tidak kasat mata, timbul dari hati yang paling dalam, dan mempunyai tingkat keikhlasan yang tinggi, karena sama sekali tidak ada unsur egois di dalamnya. Bahkan kita rela untuk melepasnya bahagia dengan orang lain. Cinta ini adalah salah satu bentuk cinta yang tidak menuntut kebersamaan, tidak menuntut kepemilikan.
Cinta platonic lebih dilandasi oleh kedekatan secara emosional. Di antara keduanya ada saling ketergantungan. Ingin selalu dekat, saling berbagi, juga saling mencurahkan isi hati. Bahkan tak bertemu meski hanya sehari, rasanya ada sesuatu yang hilang. Hal semacam ini terjadi lantaran sudah melibatkan emosi dan perasaan.
Itulah cinta platonic. Cinta antar teman, cinta antar sahabat. Berbeda dengan cinta kepada kekasih alias cinta eros yang penuh nafsu, kecemburuan dan otoritas. Cinta platonic jauh lebih suci ketimbang cinta eros.
kamu dekat denganku lebih daripada seorang saudara,
kamu kusayangi lebih daripada seorang sahabat,
dan kucintai lebih daripada seorang kekasih,
kamu adalah pikiran yang tinggi, mimpi indah,
dan emosi kuat yang hidup dalam gairahku
(Sayap-Sayap Patah - Kahlil Gibran)
Selingkuh: tidak berterus terang; tidak jujur; suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; curang; serong. (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, 1991)
***Coba dengar lagunya Harry Toledo - Selamanya Cinta Itu Ada: Disini. Kayaknya lagunya bagus juga untuk kisah ini.
**Tidak ada perasaan seindah saat kita mengaggumi seseorang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar