Minggu, September 14, 2008

Paul "Gazza" Gascoigne


Seperti yang diberitakan Thesun, Mantan pemain tim nasional Inggris Paul Gascoigne nyaris tewas akibat overdosis, Minggu malam di Portugal. Untungnya, kawan Gascoigne, Sally Digby, segera menyelamatkan Gascoigne.

Bagi saya Gazza cukup berarti, saya banyak belajar tentang cara bermain sepak bola dari dia walau tidak secara langsung. Toh, pada akhirnya saya tidak pernah menjadi pemain bola hebat seperti dia, tapi cara dan teknik bermainnya tidak lupa.

Dulu kalau tidak salah di akhir tahun 80-an di tabloid bola ada rubrik "Bermain Bola Ala Gazza" (harap maklum kalau salah nama rubriknya, soalnya sudah lama). Dalam rubrik tersebut di berikan teknik-teknik bermain bola lengkap dengan ilustrasi gambar. Sangat menarik dan mudah di cerna, saya sempat menjadikan kumpulan isi rubrik tersebut berbentuk kliping dan dijilid. Sayangnya kliping tersebut hilang dipinjam teman, padahal saya sudah menyimpannya sebagai koleksi.

Berikut sedikit tentang Gazza:

Paul John Gascoigne, sering dipanggil dengan nama Gazza lahir 27 Mei 1967 di Gateshead, County Durham, adalah bekas pemain sepak bola English, terkenal karena karakternya yang temperamental.

Karirnya termasuk pernah bermain di Newcastle United, Tottenham Hotspur F.C., S.S. Lazio, Middlesbrough F.C., Everton F.C. dan Rangers F.C., dan ia juga bermain 57 kali untuk England. Karena bakatnya, Gascoigne menjadi salah satu selebriti olahraga paling terkenal di United Kingdom di tahun 1990-an: terutama keterkenalannya memuncak ketika ia menangis setelah mendapat yellow card di semi-final 1990, yang berarti ia di diskualifikasi dari final. Sejak itu media massa telah mengikuti hidupnya yang sering bermasalah. Baru-baru ini ia dipecat sebagai manajer Kettering Town F.C. Ia juga pernah bermain untuk klub Gansu Tianma pada tahun 2002.

Bakat Paul Gascoigne ditemukan pada usia dini oleh pemandu bakat yang melihat dia di Redheugh Boys' Club. Setelah gagal saat dicoba Ipswich, Southampton and Middlesbrough, Gascoigne direkrut oleh klub kota asalnya, Newcastle pada tahun 1983. Gascoigne, dijuluki "Gazza", bermain cemerlang di Tyneside dan status bintangnya melejit. Saat itu Gazza dipandang sebagai salah satu pemain utama timnas Inggris, dan membantu tim nasional mencapai semifinal pada Piala Dunia 1990. Gazza menghabiskan dua musim di Spurs, setelah pindah dengan rekor uang transfer 2,3 juta poundsterling, dan dia membantu klub London itu masuk ke final Piala FA, namun dia kemudian ditandu keluar lapangan setelah cedera lutut. Gazza menjalani tiga musim dengan klub Roma, Lazio, tapi hanya 47 kali tampil, akibat cedera, sebelum pindah ke Rangers pada 1995 dengan nilai transfer 4,3 juta poundsterling. Setelah memperkuat Middlesbrough sejenak, Gazza diboying ke Everton oleh mantan bosnya di Rangers, Walter Smith pada tahun 2000. Pada usia 37, setelah sempat memperkuat Burnley dan klub China Gansu Tianma, Gazza memperkuat Boston sebagai pemain dan pelatih, dan dia hanya bertahan empat bulan. Gascoigne tidak tampil di lapangan sepakbola sejak 2005.









Lihat atraksi Gazza lainnya: disini dan disini


***cepat sembuh Gazza...



Tidak ada komentar: