Selasa, Januari 08, 2013

Nasirwan Dari Desa Menuju Kota




Penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Sawahlunto tidak terasa tinggal hitungan bulan lagi, beberapa bakal calon Walikota dan bakal calon Wakil Walikota mulai bermunculan dan tim sukses para calon mulai bergerak mengatur strategi untuk pemenangan.

Satu hal yang menarik untuk diikuti yaitu turut sertanya Nasirwan S.Sos, Kepala Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin maju sebagai bakal calon Wakil Walikota. Boleh dikatakan ini diluar prediksi masyarakat Sawahlunto pada umumnya. Hal ini ikut menjadi perhatian saya, sehingga antusias untuk mengikuti perkembangan Pilkada Sawahlunto.

Banyak yang terkejut dengan majunya "Pak De", begitu panggilan yang biasa saya ucapan padanya. Lelaki ramah dan sederhana yang saya kenal tiga tahun lalu di sebuah desa yang saya anggap sebagai kaki langit nya Sawahlunto, karena letaknya di ketinggian Kota Sawahlunto. Selain sebagai Kepala Desa, saya mengenal "Pak De" sebagai petani nilam dan atsiri yang cukup tekun. Ini terbukti selepas dari jam kerja di kantor desa, "Pak De" menyempatkan diri ke kebun nilam dan atsiri miliknya. Ia juga mengelola alat penyulingan minyak atsri sederhana miliknya yang bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh warga di Desa Balai Batu Sandaran dan sekitarnya.


Kembali ke Pilakada, kata yang mulai menjadi topik pembicaraan masyarakat Sawahunto.

Kemarin  siang (7/1/013), tanpa sengaja saya bertemu dengan "Pak De" Nasirwan di bilangan jalan Sudirman, Kota Padang. Kami bercerita dan bercengkrama panjang lebar, maklum sudah beberapa waktu tidak bertemu. Pembicaraan kami lebih banyak tentang Pilkada dan majunya beliau di jalur independen.

"Pak De" Nasirwan yang bakal berpasangan dengan Taufik Syamsir di Pilkada Sawahlunto 2013 mengusung slogan "TUNAS". Tunas merupakan perpaduan tokoh muda dan tokoh berpengalaman yang telah terbukti dalam pembangunan pemberdayaan masyarakat dan telah banyak berbuat untuk masyarakat, hal ini merupakan sebuah langkah besar bagi Sawahlunto kedepannya.


Dari beberapa hasil obrolan dengan "Pak De" Nasirwan, ada beberapa poin penting yang dapat disimpulkan tentang nilai-nilai yang diperjuangkan oleh seorang Kepala Desa:

- banyak yang mengatakan bahwa calon independen dalam pilkada Sawahlunto bagaikan kertas putih yang tidak terkontaminansi oleh berbagai kepentingan elit, golongan atau kelompok, sehingga kalau diberi amanah bisa lebih fokus dan bertanggung jawab kepada rakyat
- independen jelas akan netral, tidak memihak, melihat sesuatu secara jernih tanpa ada konflik kepentingan, untuk pemerataan kesejahteraan rakyat
- pilkada bukan sekedar kalah atau menang namun mewujudkan pembangunan politik dan demokrasi, sejauh mana kita bisa berbuat atas amanah yang dipikul. Tunas bersama dalam arus besar perubahan yang nyata untuk Sawahlunto yang lebih baik dalam berbagai bidang dengan program yng akan menjadi solusi atas berbagai permasalahan kota dan masyarakat.
- adanya tokoh calon pemimpin kota yang memiliki komitmen terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
- bukti demokrasi memberi ruang dan kesempatan kepada siapapun tanpa memandang golongan
- eksistensi seorang Kepala Desa layak di hargai
- apabila tokoh desa menjadi pemimpin kota, kebijakan pembangunan akan lebih berpihak pada masyarakat desa/kelurahan
- kita akan keluar dari "lagu lama" dan bergerak dengan paradigma partisipatif.
- berawal dengan keserderhanaan kita akan wujudkan karya nyata
- bersama membawa inspirasi dan inovasi
- Sawahlunto tidak butuh orang yang hanya pandai bicara tapi tidak bisa berbuat dan bekerja.
- bukan hanya mempunyai visi misi tetapi yang terpenting bisa memberi solusi.
- adanya sarana dan prasarana dan mengembangkan kawasan sentra produksi dan pemasaran bagi dunia usaha.
- penigkatan peran serta perempuan, pemuda dalam kegiatan sosial masyarakat yang berbasis komunitas
- meningkatkan kinerja aparatur pemerintah.
- prioritas terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan dan industri kerakyatan.

Itulah sedikit cerita  tentang Pilkada Sawahlunto dan tentang petani nilam dari desa menuju kota.

Salam sukses untuk Taufik Syamsir dan Nasirwan S.Sos.

*** dari kaki langit BBS..."Bersama Benahi Sawahlunto...."



Tidak ada komentar: