Selasa, Februari 03, 2009
Prisa Adinda
Menurut saya Prisa Adinda salah seorang yang termasuk "orang pintar bukan dukun".
Sebetulnya sudah lama ingin posting tentang Prisa, waktu itu lihat dia muncul di TV saat sedang beraksi. Kemarin pingin liat aksi dia lagi, makanya saya berkunjung ke youtube.
Mungkin sebagian besar sudah pada tahu dan mengenal cewek cantik yang satu ini. Berikut sekedar mengulang infobasi yang saya peroleh dari salah satu sumber tentang Prisa Adinda:
Nama Lengkap : Prisa Adinda Arini Rianzi
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta / 6 Januari 1988
Pekerjaan : Musisi
Tempat Tinggal Sekarang : Jakarta
Gitar : Jackson DKMG Arch Top, Jackson USA Randy Rhoads RR1, Fender USA Telecaster Flathead Custom Shop, Martin & Co X series & Fender Strat Eric Clapton
Efek : Line 6 PODXTLive, Tonebone Hot British, Ibanez Tube Screamer 808
Ampli : Roland Cube 30
Group Band Saat ini : -
Pengalaman Band : Dead Squad, Zala
Pengaruh Musikal : Slayer, John Mayer, As I Lay Dying
Style Permainan : Metal, Pop
Teknik Favorit : Power Chord
Gitaris Favorit : Mick Thompson, Steve Vai, dll
Band Favorit : God Forbid, Trivium, As I Lay Dying, Killswitch Engage, Shadows Fall, Megadeth, Slayer, Unearth, Lamb of God, The Black Dahlia Murder,
Album Favorit : Frail Words Collaps (As I Lay Dying), Ascendency (Trivium), Unhallowed (The Black Dahlia Murder), Gone forever (God Forbid), the end of heartache (Killswitch Engage), The Subliminal Verses (Slipknot), Ashes Of The Wake (Lamb Of God), The War Within (Shadows Fall), Waking The Fallen (Avanged Sevenfolds), The Uncoming Storm (Unearth)
Lagu Pertama Dipelajari : Anugerah Terindah (Sheila On 7)
Prisa pertama kali belajar gitar karena kebetulan. Sewaktu masih SMP, Prisa tinggal di asrama kemudian iseng maenin gitar punya temannya. Gara-gara dimarahin sama yang punya gitar, akhirnya Prisa bertekad balas dendam dengan ikut ekskul gitar. Akhirnya Prisa dan temannya ikut ekskul barengan sambil balapan siapa yang nantinya lebih jago.
Tahun 2005 sampai pertengahan tahun 2006 nama Prisa cukup dikenal di scene underground bersama band metalnya, Zala. Band ini cukup menyita perhatian lantaran isi personelnya cewek semua. Tapi tidak hanya sekedar menjual image saja, skill mereka juga tidak kalah sama band-band cowok. Tahun 2006 bisa dibilang sebagai tahun emasnya Prisa dimana karirnya baik secara pribadi maupun kelompok makin sukses. Secara pribadi, ia terpilih menjadi model untuk portal gitar pertama di Indonesia, Gitaris.com. Ia juga sering disebut sebagai Miss Gitaris.com karena selalu menjadi wakil Gitaris.com di berbagai event dan media. Bersama bandnya, Zala, ia beberapa kali tampil di event metal underground bahkan sampai Java Jazz 2006.
Bulan Juni 2006 kemudian Prisa tergabung dalam band baru bernama Dead Squad. Di band ini ia berpasangan dengan salah satu gitaris dari keluarga Item yang juga merupakan personel Andra & The Backbone, Stevie Item. Kemudian pada bulan Juli Prisa mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan salah satu maestro gitar Indonesia, Eet Sjahranie dalam penampilan Edane di PRJ. Bersama Edane, Prisa tampil membawakan lagu Cry Out dan Kau Manis Kau Ibliz. Selain itu ia juga dikontrak selama 2 bulan sebagai additional gitaris dan backing vocal untuk 'band sejuta copy', Sheila On 7, yang baru ditinggal salah satu gitarisnya. Bersama SO7 sempat tampil di SCTV dalam acara World Cup 2006 dan ikut dalam tour hingga ke Malaysia.
Tahun 2006 Prisa telah memutuskan untuk berhenti dari dunia pendidikan akademis dan memilih untuk terjun sebagai musisi profesional. Langkah yang diambil oleh Prisa untuk masuk ke industri musik adalah merilis album solo perdananya yang beraliran pop. Rencananya album tersebut akan dirilis setelah lebaran tahun 2007. Sebelum albumnya dirilis ia terlebih dahulu tampil sebagai 'guest musician' di album ke-2 J-Rocks sebagai vocalis dan gitaris untuk single Kau Curi Lagi. Prisa juga memiliki side project lain yang ia beri nama Morning Star. Morning Star merupakan project iseng lain Prisa diluar album solonya. Hal ini menjadi pembuktian dari Prisa kalau ia juga mahir dalam permainan gitar akustik.
Bulan Juli 2007 Prisa diendorse oleh pihak Jackson Guitars. Ia dikontrak untuk menggunakan gitar Jackson DKMG Arch Top. Sebuah gebrakan yang sangat fenomenal mengingat ia adalah gitaris Indonesia pertama yang diendorse oleh Jackson.
Akhir tahun 2007, Prisa memutuskan keluar dari DeadSquad agar bisa lebih berkonsentrasi untuk album solo perdananya.
* Data menarik seputar Prisa (2003) Additional vocal dan model video clip Seringai
* (2006 Jan) Terpilih sebagai Miss Gitaris.com
* (2006 Mar) Tampil bersama Zala di Java Jazz
* (2006 Apr) Tampil di harian Kompas 23 April 2006 dalam artikel mengenai Gitaris.com
* (2006 Mei) Talk show (Prisa + Mayzan) di GlobalTV dalam liputan mengenai Gitaris.com
* (2006 Jun) Tampil bersama Sheila On 7 di Panggung World Cup sebagai additional vocal
* (2006 Jul) Tampil bersama Edane sebagai guest gitaris di PRJ (membawakan 2 lagu)
* (2006 Jul) Tampil bersama Abdee Slank dalam sebuah klinik
* (2006 Jul) Model cover majalah Gitar Plus
* (2006 Jul - Ags) Additional gitar+vocal Sheila On 7 (Promo tour album 507) hingga ke Malaysia
* (2006 Ags) Model cover majalah HAI edisi "Sekarang Giliran Anak Metal"
* (2006 Sep) Demonstran (bersama Irvan) untuk produk kabel Analysis Plus selama 4 hari di Balai Kartini
* (2006 Nov) Tampil di majalah Trax edisi 11/2006 di column 'GirlDoYouRock'
* (2006 Des) Duet bersama Mayzan di acara gathering Gitaris.com membawakan lagu Elixir dari Marty Friedman
* (2007 Jan) Gitaris.com di O-Chanel menampilkan Prisa
* (2007 Jan) Majalah Audio Pro menampilkan profil & wawancara Prisa
* (2007 Feb) Gitaris.com di Black In News Trans 7 menampilkan Prisa
* (2007 Mar) Koran Tempo menampilkan profil Prisa.
* (2007 Ags) Tampil sebagai guest vocal + gitar J-Rocks untuk single Kau Curi Lagi
* (2007 Okt) Interview di O-Chanel
* (2007 Okt) Bintang tamu di 4 Mata (Trans 7) edisi Gitaris bersama Eet Sjahranie, Tohpati, dan Dewa Budjana
* (2007 Des) Bintang tamu di Belum Cukup Gede (Trans 7)
Bacaan: www.indonesiaindonesia.com
***hebat...salut...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar