Minggu, Februari 08, 2009

Fatamorgana



Pernah waktu kita berjalan ataupun berkendaraan di jalan raya yang lurus di pada siang hari dibawah terik panas matahari. Dikejauhan atau di ujung jalan akan nampak bayang-bayang air, yang menyerupai genangan air. Namun saat kita telah dekat jalan raya yang terlihat ada genangan air tadi, ternyata jalan tersebut tetap kering, dan kalau kita menatap kebelakang ke jalan yang telah kita lewati tadi, maka seolah jalan yang telah kita lalui tadi seperti tergenang air juga.

Mengapa hali tu bisa terjadi?

Fenomena tersebut dikenal dengan fatamorgana, kejadian tersebut disebabkan karena adanya perbedaan kerapatan lapisan udara di permukaan bumi (jalan raya, padang pasir, lautan lepas ataupun area luas lainnya) karena permukaan tersebut mendapat paparan panas terik matahari.Fatamorgana merupakan peristiwa di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es.

Matahari menyebabkan benda yang di sinari nya menjadi ikut panas, dan memancarkan energi panas itu ke udara. Akibatnya tepat di atas permukaan tersebut kerapatan udaranya menjadi lebih renggang daripada kerapatan udara di sekelilingnya (di bagian atasnya).

Kata fatamorgana diambil dari bahasa Italia. Pada mulanya adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.


***yang terasa; antara nyata dan bayang-bayang semata...





Tidak ada komentar: