Hari rabu kemarin Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Hillary memang sedang memiliki jadwal kunjungan kenegaraan yang cukup padat. Hillary berada di Jepang pada 16-18 Februari, kemudian melanjutkan kunjungan ke Indonesia pada 18-19 Februari, Korea Selatan 19-20 Februari dan China 20-22 Februari.
Karena keterbatasan waktu serta padatnya jadwal serta ketatnya pengawalan terhadap ibu Hillary maka saya tidak sempat bertemu dan bertatap muka secara langsung. Tapi tidak apa-apa, mungkin semua pesan dan aspirasi telah disampaikan oleh bapak Hassan Wirajuda kepada beliau.
Sebenarnya saya tidak begitu meng-idolakan ataupun penggemar berat beliau, hanya saja saya menganggap ada "sedikit kemiripan" antara beliau dengan almarhumah ibu saya.(ingat, hanya sedikit, tidak lebih).
Berikut sedikit kutipan pidato dari ibu Hillary yang cukup menarik untuk didengarkan:
"I found that Indonesia is totally different than what I saw 15 years ago, I'm surprised to see how many political parties you have here.
That is democracy! And in democracy, the most important thing is how to work things out together.
In democracy, there are winners and there are losers, and those should seat together to accomplish big jobs ahead of a country.
We, Americans, still keep learning, still far from perfect of what the real democracy really means......."
***belajarlah dari Indonesia tentang Democracy ataupun Democrazy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar