Senin, Agustus 04, 2008
Sarapan Pagi
Sudah sarapan?
Dikarenakan kesibukan di pagi hari untuk segera berangkat kerja atau sekolah dan kegiatan lainnya, banyak orang yang tidak melakukan sarapan pagi. Ada juga yang beranggapan, bahwa dengan tidak sarapan pagi akan membantu menurunkan berat badan.
Biasanya orang menikmati makan malamnya sekitar jam 7 atau 8 malam, bayangkan berapa lama waktu mulai dari makan malam terakhir sampai kita terbangun diwaktu pagi, mungkin sekitar 12 jam, itu sebabnya mengapa kita butuh sarapan pagi karena kadar gula darah sudah menurun dan rendah.
Bila kadar gula darah rendah dalam darah akan menimbulkan gejala hipoglikemia, seperti mengantuk, cepat lelah, konsentrasi menurun, rasa capai dan otomatis daya kerja kita akan menurun. Berat ringannya gejala hipoglikemia tergantung dari seberapa rendah kadar gula darah dalam tubuh kita.
Berikut sedikit penjelasan mengapa sarapan memberi kebaikan bagi tubuh:
1. Sarapan penuhi nutrisi yang dibutuhkan.
Menunda sarapan membuat kita sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula akan memberi cukup kalsium dan serat.
2. Sarapan bisa menurunkan berat badan.
Ketika kita beraktivitas dengan perut kosong, tubuh akan membakar kalori dengan lambat untuk menyediakan kalori. Makan pagi setelah perut kosong semalaman, akan meningkatkan metabolisme, yang artinya pembakaran kalori sepanjang hari menjadi lebih efisien. Cara yang lebih baik adalah konsumsilah makanan berkarbohidrat kompleks seperti oatmeal datau roti gandum murni. Makanan dengan tinggi serat dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat kita tidak cepat lapar.
3. Sarapan tingkatkan kemampuan otak.
Ketika kita bangun pagi, sebagian besar energi - dalam bentuk glukosa dan glikogen - telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya. Glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, kita merasa lelah dan berkunang-kunang.
4. Lindungi Kita dari penyakit jantung.
Riset menunjukkan bahwa wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan memiliki kadar kolesterol buruk LDL lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap semangkuk sereal plus susu di pagi hari. Serat dapat mengikat kolesterol dan mempercepat eksresinya sebelum mencapai pembuluh arteri. Asupan serat tinggi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.
Sarapan yang sehat menurut para ahli:
1. Sarapan sebaiknya mengandung sekurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yogurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram).
2. Jika tak ada waktu sarapan di rumah, kita bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati di perjalanan atau pun setelah sampai di tempat kerja.
3. Telur dalah bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium, dan zat lain, sangat diperlukan tubuh kita.
4. Supaya bervariasi, kita boleh mengonsumsi buah favorit untuk kebutuhan vitamin bagi tubuh. Jika ada waktu di malam hari, blenderlah buah dicampur yogurt atau susu dan simpanlah di di lemari es untuk dikonsumsi pagi harinya.
5. Bila kita selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, sebaiknya kita menghentikan makan setelah pukul 20.00 malam hari. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jam biologis nafsu makan kita akan berubah. Setiap bangun pagi hari, kita akan merasa lapar.
***karena saya bukan dokter, maka saya baca dari berbagai sumber yang cukup dipercaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar