Rabu, Agustus 27, 2008

Dicari Arsitek


Memiliki sebuah rumah atau hunian yang nyaman adalah impian setiap orang. Tapi untuk mewujudkannya, bukanlah sebuah hal yang mudah. Akan menghabiskan banyak biaya dan memakan waktu yang cukup lama. Apabila semua itu dapat terwujud sesuai dengan keinginan, maka kegembiraan yang luar akan dirasakan.

Tapi, apa jadinya, jika disaat proses renovasi atau pembangunan rumah impan Anda, hasilnya sangat berbeda dengan apa yang Anda inginkan?

Untuk menghindari hal tersebut, menggunakan jasa profesional seorang arsitek dan kontraktor sebenarnya sangatlah membantu Anda.

Sebuah stereotipe yang banyak beredar di masyarakat, bahwa penggunaan jasa professional seorang arsitek lebih identik dengan sebuah kebutuhan mewah, serta anggapan bahwa arsitek lebih suka mem-visualisasi-kan keinginannya daripada keinginan kliennya secara utuh.

Untungnya, saat ini streotipe tersebut sudah mulai tidak berlaku lagi, sudah banyak masyarakat yang mengunakan jasa profesional arsitek.

Berikut beberapa tips yang mungkin bisa Anda gunakan untuk menemukan arsitek yang tepat untuk membantu Anda dalam mewujudkan rumah impian:

1. Buatlah daftar beberapa kandidat arsitek yang akan digunakan, mungkin bisa dari rekomendasi kenalan/ kolega Anda. Pastikan arsitek-arsitek tersebut berpengalaman dalam mendesain rumah tinggal. Kriteria yang dapat membantu Anda untuk menseleksi para arsitek tersebut adalah kemudahan Anda berkomunikasi dengan mereka, hasil pekerjaan mereka sebelumnya, mereka yang paling mendekati keinginan Anda, dan kesesuaian budget Anda dengan tarif sang arsitek.

2. Anda bisa menghubungi klien-klien terdahulu dari arsitek pilihan Anda untuk mengecek kinerja mereka, kesesuaian jadwal membangun, serta apakah ada masalah-masalah penting lainnya yang perlu Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan Anda.

3. Komunikasikan keinginan-keinginan Anda dalam mewujudkan rumah impian dengan sejelas-jelasnya, bila perlu gunakan sketsa, foto, atau gambar dari majalah-majalah.

4. Komunikasikan juga dengan sangat jelas masalah besaran budget Anda, terlebih bila Anda memiliki budget yang sangat terbatas.

5. Jangan ragu untuk bertanya masalah “fee” sang arsitek. Kadang ada arsitek yang sudah memiliki tarif tersendiri, ada pula arsitek yang fee-nya ditentukan dari persentase dari harga bangunan. Perjelas pula sejauh mana peran dan jasa yang diberikan oleh arsitek Anda. Akan ada tahapan-tahapan yang dapat Anda pilih sesuai budget. Apakah “fee” sudah termasuk dengan pengawasan selama pembangunan, apakah konsultasi hanya sampai gambar desain awal saja (denah, tampak, potongan dan gambar 3 dimensi) atau sampai keluar gambar cetak biru dan RAB (Rencana Anggaran Bangunan)

6. Tanyakan pula dengan sejelas-jelasnya apakah akan ada ekstra pengeluaran untuk pajak, pengeluaran operasional, dan akomodasi untuk pengawasan selama proses pembangunan.

7. Mencari arsitek yang tepat untuk membantu Anda seperti mencari rekan kerja. Pastikan Anda nyaman berkomunikasi dengannya sehingga Anda tidak pernah ragu untuk bertanya hal-hal yang Anda tidak mengerti dan arsitek Anda harus dapat menjelaskannya. Begitu juga bila Anda menemui hal yang Anda tidak sukai, segera komunikasikan hal tersebut.

8. Bila Anda memakai jasa arsitek yang merupakan kenalan Anda sendiri, dari awal buatlah persetujuan yang sangat jelas untuk menghindari hal-hal yang membuat hubungan Anda berdua menjadi rusak nantinya.

Setelah Anda menemukan arsitek pilihan yang siap membantu mewujudkan rumah impian Anda, ada baiknya Anda juga mulai memilih jasa kontraktor untuk membangunnya. Sama seperti arsitek, penggunaan jasa kontraktor profesional sebenarnya dapat membuat proses membangun rumah impian Anda lebih efektif dan efisien.

Untuk memilih kontraktor yang tepat, lakukan proses seperti Anda mencari arsitek pilihan Anda. Bila perlu minta rekomendasi dari arsitek Anda beberapa pilihan kontraktor.

Tanyakan pada kontraktor tentang ketepatan jadwal pembangunan, berapa jam sehari mereka akan bekerja, pengamanan lokasi/site selama proses pembangunan, dan berapa orang yang akan berada di lokasi pembangunan, serta apakah ada biaya-biaya ekstra yang harus Anda keluarkan lagi. Setelah mantap dengan pilihan arsitek dan kontraktor Anda, tanda tangani kontrak kerja, dan pastikan Anda mengerti tiap detail isi kontrak tersebut sebelum menandatanganinya.

Referensi:
aiapvc.org
architecture.com
realestate.msn.com
goliath.ecnext.com






1 komentar:

Anonim mengatakan...

blog yang bagus dan menarik, terimakasih atas infonya, sangat bermanfaat untuk saya.

salam sukses