Terus terang aku bukanlah seorang perokok alias tidak merokok, tapi hampir kesemua teman-temanku adalah perokok mungkin bisa dibilang masuk dalam kelas "berat ringan".
Kemarin aku bareng teman-teman pergi ke sebuah cafe untuk ngisap Shisha. Sebelumya aku sudah pernah baca kalau Shisha Lebih Berbahaya Ketimbang Rokok . Untuk menjawab rasa ingin tahu bagaimana nikmatnya rasa Shisha seperti yang diceritakan teman-teman aku coba sedikit Shisha dengan rasa anggur dan strawbery ditambah sedikit minuman dingin sebagai penyegar.
Untuk sekedar diketahui:
Ada 3 tipe rokok Arab dari Timur Tengah:
Tipe 1 shisha dengan karbon ringan berjumlah sedikit.
Tipe 2 shisha dengan karbon ringan berjumlah banyak.
Tipe 3 shisha dengan karbon alami bervolume sedikit.
3 parameter yang digunakan sebagai ukuran perbandingan dengan rokok, yakni jumlah tar, karbon monoksida, dan nikotin.
Kandungan karbon monoksidanya 1 shisha setara dengan 15 hingga 52 batang rokok.
Kandungan tar 1 shisha setara dengan 27 hingga 102 batang rokok.
1 shisha setara dengan sekitar 70 hisapan rokok
Untuk 70 liter asap yang yang diproduksi shisha, tar yang terkandung pada tipe 1 adalah 319 miligram, atau 32 kali melewati batas yang ditetapkan Eropa untuk sebatang rokok.
Sementara shisha tipe 2 mengandung tar 266 miligram, atau 27 kali melebihi batas rokok. Sedangkan shisha tipe 3 mengandung tar 1.023 miligram, atau 102 kali melebihi batas rokok.
Karbon monoksida yang terkandung pada shisha tipe 1 yakni 17 kali melebihi batas rokok, tipe 2 sebanyak 15 kali, dan tipe 3 sebanyak 52 kali.
Kadar nikotin yang terkandung pada shisha tipe 1 dan 2 setara dengan sebatang rokok, sedangkan tipe 3 setara dengan 6 batang rokok.
Sepertinya kita harus "berfikir lebih" untuk mencoba menghisap Shisha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar