Sudahkah Anda Disunat?

“Pisang tanpa Kulit itu jauh lebih enak!

Sunat atau khitan pada laki-laki adalah memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi, dalam bahasa Inggris dikenal dengan Circumcision. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti "memutar") dan caedere (berarti "memotong").

Sedangkan dalam bahasa dunia medis, sunat atau khitan pada perempuan disebut Clitoridectomy. Kata khitan diserap dari bahasa Arab (khatana-yakhtinu- khatnan-khitaana ) yang berarti memotong. Sedangkan dalam bahas Inggris khitan pada perempuan itu lebih dikenal dengan sebutan Female Genital Mutilation.


Khitan bagi perempuan masih sering dilakukan pada masyarakat tertentu. Khitan pada perempuan biasanya hanya memotong sedikit kulit vulvanya (memotong sedikit ujung klitorisnya) yang dilakukan pada saat bayi.

Khitan perempuan dibagi dalam dua kelompok:

1. Clitoridectomy, yaitu dengan menghilangkan sebagian atau lebih dari alat kelamin luar, yang termasuk di dalamnya menghilangkan sebagian, atau seluruh klitoris dan sebagian bibir kecil vagina (labia minora).

2. Infibulation adalah cara khitan dengan menghilangkan seluruh klitoris serta sebagian atau seluruh labia minora lalu labia minora dijahit dan hampir menutupi seluruh vagina. Bagian terbuka disisakan sedikit sebesar batang korek api atau jari kelingking untuk pembuangan darah menstruasi dan saat perempuan menikah dipotong atau dibuka lagi.




Khitan telah populer di masyarakat Mesir kuno dibuktikan dengan penemuan mumi perempuan pada abad ke-16 SM yang memiliki tanda clitoridectomy (pemotongan yang merusak alat kelamin).

Komplikasi yang mungkin timbul akibat khitan pada perempuan adalah
• Terjadi risiko perdarahan
• Syok akibat kehilangan darah
• Nyeri
• Infeksi lokal
• Tetanus
• Trauma dari bagian-bagian seputar alat reproduksi
• Air seni tertahan
• Timbul kista yang nyeri
• Infeksi panggul
• Rasa sakit saat bersenggama
• Masalah infertilitas saluran kemih berulang


"Sayatlah sedikit dan jangan kau sayat yang berlebihan, karena hal itu akan mencerahkan wajah dan menyenangkan suami."


Referensi:
Religious Tolerance
W H O