untukmu aku muda
duhai melati di ujung dusun
indah merekah di akhir belia
dalam putihmu suci adalah nyata
teruntuk mu
pada panggilan senja ku melambai
acuhkan beda satukan jiwa
musabab rasa tumpah tercurah suka
akankah itu juga disebut dosa
wahai melati santun di ujung dusun
apabila akhir musim kemarau berlalu
bersama lembut biar kupetik kuhiruparomamu
diantara semerbak
kan kudekap kubawa arungi samudera lepas
mengayuh ombak merangkuh angin
sisakan jejak di tanah bumi leluhur berpijak
jika petaka berubah rupa
itulah
dimana semua awal akan bermula...
***coretanku 100512.22.36
Jumat, Mei 11, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Subhanallah iseng2 aja jd nya keren btl lho..
ini yang katanya untuk anggun?
tp aku mencium ada aroma lain,bukan anggun inspirasinya..hoho
Posting Komentar