Minggu, Desember 23, 2012

SBY Presiden Soeharto Wakil




Pagi ini waktu melintas di sebuah jalan menuju pusat kota, ada yang menjadi perhatian ku, sehingga harus menghentikan laju kendaraan  untuk menepi. Perhatian ku tertuju pada sebuah bangunan lama yang terlihat tidak terawat. Aku melihat sebuah objek yang langsung itu aku anggap sebagai sebuah "seni instalasi". Disitu disusun sebuah gerobak yang biasa digunakan untuk pekerjaan bangunan dengan disenderkan pada pintu ruko, sementara diatasnya dijepitkan sebuah galon air mineral, kemudian disusun foto presiden SBY dan mantan presiden Soeharto. Dibelakangnya diberdirikan sebuah papan, sedangkan diantara foto kedua orang tersebut ditaruh sebuah bungkus kacang bermerek garuda yang dialasi papan.

 Aku tidak tahu siapa yang menyusun benda-benda itu dengan susunan yang membuatku berfikir dan berandai andai. Aku menganggap bahwa orang tersebut pasti memiliki maksud tertentu dengan benda tersebut. Setelah mengambil gambar aku pun berlalu. Sorenya aku melintasi jalan itu lagi, ternyata benda-benda tadi sudah tidak ada, yang ada hanyalah  benda berupa bendara partai berkuasa dan beberapa benda partai lainya disusun bertingkat dalam satu tiang yang ditancapkan pada tanah.

Sementara disekitar bendera tersebut disusun beraneka jenis botol minuman keras merek dalam dan luar negeri serata benda berupa buku usang, alat tulis dan aneka rupa lainnya. Sebenarnya aku ingin mengambil gambar objek tersebut, hanya saja aku terkejut dan agak takut, karena yang menyusun benda-benda tersebut adalah seorang laki-laki berwajah sangar dengan keadaan lusuh dan kotor, sepertinya dia seorang yang kurang waras atau gila. Namun aku tetap yakin bahwa ada pesan-pesan tertentu yang ingin diungkapkan lelaki itu tentang negeri ini dengan benda bendanya

Tidak ada komentar: