Kamis, Desember 04, 2008

Romansa


satu sore, di bangku taman.

Sore itu aku duduk disebuah bangku di taman kota, sambil menikmati sebotol minuman kemasan dan dua buah coklat.

Aku melihat sepasang kakek-nenek dengan usia kurang lebih 70 tahun berjalan beriringan dan bergandengan tangan menghampiri bangku di sebelah ku. Si kakek dengan gigi palsu dan alat bantu dengar menempel di ditelinga sedangkan si nenek mulai terlihat terbiasa dengan penyakit stroke yang dideritanya, namun masih terlihat cantik walau tanpa satupun gigi.

Mereka bercengkrama dengan asik, mereka bercanda, mereka terlihat membicarakan sesuatu dengan sesekali diiringi tawa ringan. Walaupun kata-kata yang keluar dari mulut si nenek tidaklah begitu jelas, namun si kakek mencoba untuk memahami satu persatu kata-kata yang mengalih. Kadang-kadang mereka menghitung mobil ataupun motor yang lewat sembari memberi komentar singkat. Sesekali si kakek memberikan pelukan ringan buat si nenek. Tangan mereka tetap berpegangan.

Begitu indah pemandangan yang terlihat, seolah-olah mereka berdua memberi pesan buatku. Aku tidak beranjak sampai mereka berdua pergi. Aku mulai larut dalam lamunan dan cemburu.

Bisakah aku seperti mereka...


***terima kasih buat kakek-nenek,



Tidak ada komentar: