Jumat, November 14, 2008

The Air Asia Story


URGENT! YOUR AIRASIA
FLT QZ7527 PDG-CGK
TODAY 14 NOV 08 AT
17:45 RETIME TO 18:35
SORRY FOR THE INCONVENIENCE
CAUSED. INFO CALL
021-80899000. THANK YOU

Itulah pesan singkat yang saya terima di HP dari +628182233 pada jam 03:54:04 tanggal 14 November 2008.

****
Dulu tahun 2007, kalau tidak salah tanggal 19 Januari. Saya memperoleh pengalaman menarik dengan Air Asia. Waktu itu saya memiliki tiket penerbangan jurusan CKG-PDG, dengan jadwal keberangkatan sekitar jam delapan pagi. Sesampai di bandara saya langsung check-in tiket. Ternyata karena beberapa hal, keberangkatan ditunda hingga jam satu siang. Perempuan-perempuan cantik yang ada di tempat check-in dengan santai dan tanpa dosa mengatakan;
"kami sudah mencoba untuk konfirmasi sebelumnya tentang masalah ini lewat telpon, sesuai dengan nomor yang bapak berikan, ternyata nomor tersebut tidak aktif"

Yang membuat saya tidak habis pikir, kata-kata tersebut, juga diperoleh oleh calon-calon penumpang lainnya, yang sudah datang lebih awal.(apa mungkin...)

Setelah menunggu lama, ternyata pesawat tidak jadi berangkat jam satu siang, keberangkatan di undur lagi hingga jam empat sore. (sudah kebayang, saya harus mengeluarkan biaya lebih, maklum semua serba mahal disana, padahal saya hanya seorang pengganguran)

Ternyata masalah belum berakhir sampai disitu. Setelah berangkat alias terbang diudara beberapa puluh menit, ternyata pesawat tidak bisa mendarat di PDG dengan baik karena pengaruh cuaca. Pesawat harus naik lagi ke udara dan berputar-putar diatas ketinggian hampir satu jam. Suara didalam pesawat waktu itu mulai berisik, dan suasana panik mulai terlihat (mungkin mereka membayangkan peristiwa pesawat Adam Air yang hilang). Waktu itu saya tidak begitu mempedulikan suasana dalam pesawat hanya fokus melihat sayap pesawat, seperti mau lepas saja.

Akhirnya pilot memutuskan untuk mendarat di MDN, padahal tujuan kami bukan kesana. Setelah beberapa saat di MDN, pesawat diterbangkan lagi. Ternyata hal yang sama terulang kembali, pesawat tidak bisa mendarat, dan berputar-putar kembali diatas ketinggian, dalam waktu yang cukup lama.

Pilot kembali memutuskan untuk mendarat di MDN. Semua penumpang dipersilakan turun dan menunggu di lobby bandara MDN. Waktu itu kira-kira jam 11 malam. Penumpang seolah -olah diabaikan pihak maskapai penerbangan. Semua penumpang sudah resah dan suasana mulai bercampur aduk. Sebagian penumpang ada yang meminta agar penerbangan di tunda hingga besok pagi sebagian ada yang meminta penerbangan harus dilanjutkan malam itu juga, maklum mereka memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Akhirnya dilakukan voting. Keberangkatan ditunda akhirnya yang menjadi pilihan.

Setelah menunggu dan terlantar di bandar beberapa jam, kami akhirnya dicarikan penginapan murah. Dalam satu kamar hotel di isi oleh empat orang, bagi yang punya uang lebih memilih untuk menyewa hotel yang lebih bagus dengan uang sendiri.

Kami hanya bisa tidur dengan tidak nyaman sekitar tiga jam. Paginya sebelum kembali ke bandara kami disuguhi sepiring nasi goreng dan segelas teh panas.

Akhirnya kami tiba di PDG sekitar jam delapan pagi. Kalau dihitung-hitung waktu yang dihabiskan untuk mencapai tempat tujuan kurang lebih 24 jam, padahal dalam hitungan normal hanya menghabiskan waktu tidak lebih dari satu jam.

Itu pengalaman menarik dengan penerbangan Air Asia. Bagi yang satu pesawat dengan saya waktu itu, ditunggu cerita dan komentarnya.

***belum tahu cerita apa lagi yang akan terjadi dengan keberangkatan saudara saya dengan Air Asia nanti sore...






1 komentar:

Anonim mengatakan...

ternyata benar keberangkatan FLT QZ7527 PDG-CGK terganggu,

jam 24:01 saya dapat telpon, pesawat Air Asia baru berangkat jam 10 malam karena mereka harus mendarat di MDN dulu karena cuaca tidak memungkinkan. wajar saja dia sampai jam segitu....