Senin, November 03, 2008

Menelepon di Telepon



Waktu itu aku sedang suntuk. Aku coba pergi ke suatu tempat, kemudian duduk di dekat keramaian. Aku hanya memperhatikan alat komunikasi yang ada disana. Mulai dari yang tergantung di pinggang, baik dipinggang pak satpam ataupun di pinggang orang-orang berdasi dan berpakaian rapi, aku juga memperhatikan alat tersebut menempel didinding, ada yang terletak diatas meja, ada yang di genggam dan yang bergelantungan di leher. Semua memiliki bermacam-macam bentuk dan suaranya pun berbeda-beda.

Setelah beberapa lama memperhatikan letak, bentuk serta bunyi yang keluar dari alat tersebut, kemudian aku beralih untuk lebih fokus memperhatikan cara serta tingkah laku orang-orang disekitar ketika menggunakan alat tersebut.

Ada yang tertawa-tawa sendiri sedangkan tangannya masih sibuk menekan tombol.

Ada yang sibuk tidak karuan sambil meraba-raba saku ketika terdengar suara aneh yang keluar di sekitar tubuhnya.

Ada yang tiap sebentar mengangkat alat tersebut, kadang kedua tangannya diisi dan disibukan oleh alat kecil itu.

Ada yang memasukan kembali ke saku setelah alat itu berbunyi dan dilihat, sementara tanganya mengusap-usap kepala.

Ada yang mondar-mandir sambil tangannya bergerak-gerak tidak karuan seperti orang yang sedang membaca puisi.

Ada yang membentak-bentak keras sedang kakinya bergerak kesana kemari.

Ada yang bersuara pelan penuh kelembutan sambil tersenyum kecil.

Ada yang membuat aku tersenyum;

“ ya, aku sedang diatas angkot nih, macet, bentar lagi aku dah disana kok, tunggu aja”

Sedikit lucu, orang itu berkata dia sedang di atas angkot padahal dia sedang asik duduk dengan sebotol air mineral.

Banyak lagi tingkah-tingkah lucu, aneh dan menarik lainnya yang terlihat.

Kemudian aku tersadar, dan bertanya-tanya dalam hati, kenapa aku lakukan hal ini, apa aku memang sedang suntuk, kurang kerjaan ataukah aku sedang bekerja melakukan penelitian tentang pengaruh alat tersebut terhadap orang-orang.

Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts, pada tahun 1876. Tetapi, penemu Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan bukan Alexander Graham Bell.






Tidak ada komentar: