Akhir-akhir ini aku mulai resah kalau mendengar ataupun mengingat kata perpisahan. Padahal sudah banyak perpisahan yang kualami. Aku sempat berfikir, semua itu mungkin akan membuatku semakin terbiasa terhadap yang namanya perpisahan, ternyata tidak juga, aku mulai khawatir dengan semua itu.
Istilah yang berbunyi; “ada pertemuan akan ada perpisahan” kadang memang benar adanya.
Bagaimanakah perasaan kita saat menjalani perpisahan?
Sedih, kadang menyakitkan, kadang ada rasa tidak rela, tidak ingin berpisah dengan orang yang kita sayangi, orang yang telah dekat dengan kita. Terasa berat memang meninggalkan seseorang yang kita sayangi, seseorang yang telah menghiasi hari-hari kita, walaupun itu untuk sementara. Setelah bertemu dan saat tiba waktu untuk berpisah, kadang kita akan merasa tidak rela untuk meninggalkan, masih ingin bersama lebih lama lagi.
Tidak terasa waktunya hampir tiba, aku hanya bisa berkata;
Kebersamaan yang telah terjalin antara kita,
seperti waktu yang telah bergulir,
tanpa kita sadari, semuanya datang silih berganti.
Kadang ada suka dan kadang ada duka,
semua telah terlewati, semua belalu…
apakah kita menyadari,
bahwa akan ada yang namannya perpisahan.
Perpisahaan ini akan meninggalkan jejak,
sama seperti kebersamaan yang telah kita rajut.
semuanya membekas begitu dalam.
Ada banyak senyum yang tercipta
Ada banyak tangis yang terlahir
Ada banyak makna yang terungkap
Perpisahan ini akan meninggalkan rasa kehilangan,
aku ataupun kamu,
yang telah terbiasa dengan kehadiran,
***jujur, aku berat meninggalkan mu dan semuanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar