Jumat, Juni 20, 2008

Friendster


Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jaringan sosial. Friendster sendiri berasal dari ‘Friend’ dan ‘Napster’. Pada saat itu Napster memang sudah menolong orang-orang untuk bertukar informasi melalui jaringan maya, dan Friendster melakukan hal yang sama dalam dimensi yang berbeda. Di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.

Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog.

Situs Friendster sangat populer di kawasan Asia, terutama Asia Tenggara. Berdasarkan data, friendster Indonesia urutan ketiga dunia. Pengguna terbesar Friendster adalah Filipina (38,1%) diikuti Malaysia (18,7%) dan Indonesia pada urutan ketiga dengan pengguna 15,0%. Berikutnya adalah Singapura sebesar 14,2% dan AS hanya 3,4%.

Pertama kali punya acount Friendster tahun 2004, itupun dikenalin sama teman. Friendster cukup membantu karena bisa digunakan untuk memperluas jaringan dengan manusia di seluruh dunia dan menjalin hubungan yang hampir memudar dengan teman-teman kita. Kita bisa bertemu kembali dengan teman-teman semasa di SD, SMP, SMU, dan seterusnya.

"Account Friendster seorang teman yang sudah dilihat orang lain sebanyak 362 kali dalam waktu 20 hari"


Bisa dibayangkan, Anda yang hanya memiliki beberapa orang teman saja di Friendster, bisa terhubung ke jaringan teman-teman anda, dan tanpa sadar kita telah terhubung ke lebih dari 10 atau 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman dalam sekejap.

Friendster dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya untuk berkomunikasi. Ada pesan personal yang hanya bisa dikirim oleh teman dalam jaringan, ada bulletin board yang berisi pesan–pesan yang dapat dibaca oleh teman dalam jaringan, ada pula testimonial/ comment, dimana teman – teman anda dapat mengisi kesan–kesan mengenai anda. Setiap anggota dapat memasukkan photo-photo pribadi, biodata sesuai dengan apa yang diinginkannya, menambah dan megurangi jumlah teman.

Friendster juga dilengkapi fasilitas untuk mencari teman kita berdasarkan email, nama lengkap, ataupun berdasarkan sekolahnya, kesamaan hobinya dan lain-lain. Ada lagi fasilitas untuk buletin board yaitu semacam mailing list yang hanya bisa dibaca oleh teman-teman kita sendiri. Friendster benar–benar merupakan perpaduan luar biasa antara e-mail, bulletin board, personal web, serta jaringan sosial.

Gara-gara Friendster orang bisa bertemu dengan pacar, kekasih, pasangan hidup, sahabat dan lain sebagainya. Gara-gara Friendster juga orang bisa putus dengan kekasih, bercerai, musuhan dan lain sebagainya. Itu yang terlihat dan itu yang terdengar.

Tidak ada komentar: