Jumat, Mei 23, 2008

Segitiga Cinta


Dalam teorinya tersebut Sternberg menegaskan adanya tiga komponen yang terdapat dalam hubungan percintaan yang lengkap-sempurna atau total, yaitu komitmen (commitment), keakraban (intimacy), dan nafsu (passion).

* Komitmen, merupakan komponen kognitif. Pada tahap awal hubungan, hal ini berarti keputusan menjalin cinta dengan seseorang. Pada tahap lanjut menunjuk keputusan seseorang untuk terus mencintai seseorang. Hubungan percintaan yang didominasi oleh komitmen, dengan ketiadaan atau kurangnya keakraban dan nafsu, menghasilkan perasaan kosong dalam hubungan. Tipe percintaan ini disebut empty love.

* Keakraban, merupakan komponen emosional. Ini menunjuk pada perasaan kedekatan/keterikatan dengan seseorang, dan mencakup kemampuan satu sama lain untuk menceritakan pikiran-pikiran terdalam, kecemasan-kecemasan, harapan-harapan, dan impian-impian. Hubungan percintaan yang didominasi oleh keakraban, dengan minimnya komitmen serta nafsu, oleh Sternberg disebut liking. Ini tidak dapat menjamin kesuksesan hubungan cinta atau perkawinan.

* Nafsu, merupakan komponen motivasional. Ini menunjuk pada aspek romantis dan seksual dalam hubungan; merupakan gejolak fisiologis dan kebutuhan untuk bersatu dengan yang dicinta. Sternberg berkeyakinan bahwa nafsu cepat berkembang, dan cepat pula padam. Nafsu memiliki dua komponen: daya tarik dan daya negatif. Bila nafsu padam (atau bila salah satu pihak menolak pihak yang lain), datanglah penderitaan: terjadi simtom withdrawal (menarik diri) dan dapat pula terjadi depresi dengan segala konsekuensinya. Sebaliknya, bila komponen nafsu ini mendominasi, cinta tidak berkembang sebagaimana mestinya.

Dengan konsep cinta total dari Sternberg tersebut, sulit untuk diingkari bahwa selain komitmen dan keakraban, nafsu juga merupakan komponen penting dalam hidup perkawinan. Dengan tegas telah dinyatakan bahwa ketiadaan nafsu atau penolakan (seksual) salah satu pihak terhadap pasangannya berakibat penderitaan.

Robert J. Sternberg; Segitiga Cinta Robert Sternberg








Tidak ada komentar: