mencoba,
jujurkan hati
pada ikatan cita dan angan
namun, meragu disapa usia
meski hasrat penuh harap
mencoba padu bersatu,
kau aku kita beda…
apakah,
hanya kekuatan cinta
yang mampu menuntun kita…
hingga terucap kata
kata yang tak mudah berubah lupa…
entah…
mari ..,
kita belajar pada keadaan
bertanya pada kehidupan
demi,
menapaki langkah langkah sempurna
menyusuri jalan terbentang
melalui titian kaki cakrawala
melewati pijakan tangga dunia
menatap semesta benderang…..
biarkan,
detik menanti detak,
masa berlalu menikmati hari
jeda demi jeda berlalu waktu
hingga isyarat itu berubah….
kau aku kita satu…...
*coretanku: 13.22. 281212
Baca selengkapnya...
Jumat, Desember 28, 2012
Selasa, Desember 25, 2012
Perkenalan Merubah Rasa
pesona mu memancar
tak kala geliat gerik mu menatap
menyiratkan sejuta makna rasa membinar
hingga memaksa suka ku tumbuh tersamar
berjabat tangan berbalas sapa
itu mula jalin berjalin lalu terasa erat berpilin
bersama membebaskan kata terangkai,
teruntai lepas terucap santun lembut membuai
memang hari kita tidak lagi muda,
sore mendekat senja menjelang
namun,
satu gelisah ku mengikis hasrat,
dihias benih rasa mulai disemai...
adalah,
jabaran waktu memakan usia
membuat kita beda dalam hintung
meski berimbambang dalam pandang
itulah resah,
adapun kita bersetuju,
hati tidak memilih rentang waktu,
cinta tanpa berbatas masa
namun disitulah petaka kita dalam beda,
ia mengisi setiap celah melalui setiap rongga
membuat harap pudar mengilang,
lalu terlahir kisah terkenang....
*coretanku: 18.10. 221212
***perkenalan di sabtu sore, bukan disebuah bangku taman...
Baca selengkapnya...
tak kala geliat gerik mu menatap
menyiratkan sejuta makna rasa membinar
hingga memaksa suka ku tumbuh tersamar
berjabat tangan berbalas sapa
itu mula jalin berjalin lalu terasa erat berpilin
bersama membebaskan kata terangkai,
teruntai lepas terucap santun lembut membuai
memang hari kita tidak lagi muda,
sore mendekat senja menjelang
namun,
satu gelisah ku mengikis hasrat,
dihias benih rasa mulai disemai...
adalah,
jabaran waktu memakan usia
membuat kita beda dalam hintung
meski berimbambang dalam pandang
itulah resah,
adapun kita bersetuju,
hati tidak memilih rentang waktu,
cinta tanpa berbatas masa
namun disitulah petaka kita dalam beda,
ia mengisi setiap celah melalui setiap rongga
membuat harap pudar mengilang,
lalu terlahir kisah terkenang....
*coretanku: 18.10. 221212
***perkenalan di sabtu sore, bukan disebuah bangku taman...
Baca selengkapnya...
Senin, Desember 24, 2012
Selamat Menempuh Hidup Baru
23 Desember 2012
Kemarin mungkin menjadi hari paling bahagia bagi seorang teman, seorang sahabat terbaikku, hari dimana mereka akan mulai menapaki alur hidup secara bersama-bersama. Sebenarnya sebuah kesedihan ketika tidak bisa hadir langsung berjabat tangan untuk memberikan ucapan selamat.
Mungkin hanya melalui pesan singkat dan melalui media ini, ucapan selamat menempuh hidup baru bisa aku sampaikan teruntukmu.
Dengan mengutip kata indah dari Khalil Gibran sebagai pelengakap ucapan untuk mu:
"dialah ladang hati yang kau taburi dengan kasih dan akan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih. Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu, sebuah pendiangan untuk kehangatan sukmamu. Dia akan ada di kala hatimu lupa dan dia selalu ada ketika dirimu butuh kedamaian"
*** bintang kecil akan tetap memberi kilau walau tertutup awan... Baca selengkapnya...
Minggu, Desember 23, 2012
SBY Presiden Soeharto Wakil
Pagi ini waktu melintas di sebuah jalan menuju pusat kota, ada yang menjadi perhatian ku, sehingga harus menghentikan laju kendaraan untuk menepi. Perhatian ku tertuju pada sebuah bangunan lama yang terlihat tidak terawat. Aku melihat sebuah objek yang langsung itu aku anggap sebagai sebuah "seni instalasi". Disitu disusun sebuah gerobak yang biasa digunakan untuk pekerjaan bangunan dengan disenderkan pada pintu ruko, sementara diatasnya dijepitkan sebuah galon air mineral, kemudian disusun foto presiden SBY dan mantan presiden Soeharto. Dibelakangnya diberdirikan sebuah papan, sedangkan diantara foto kedua orang tersebut ditaruh sebuah bungkus kacang bermerek garuda yang dialasi papan.
Aku tidak tahu siapa yang menyusun benda-benda itu dengan susunan yang membuatku berfikir dan berandai andai. Aku menganggap bahwa orang tersebut pasti memiliki maksud tertentu dengan benda tersebut. Setelah mengambil gambar aku pun berlalu. Sorenya aku melintasi jalan itu lagi, ternyata benda-benda tadi sudah tidak ada, yang ada hanyalah benda berupa bendara partai berkuasa dan beberapa benda partai lainya disusun bertingkat dalam satu tiang yang ditancapkan pada tanah.
Sementara disekitar bendera tersebut disusun beraneka jenis botol minuman keras merek dalam dan luar negeri serata benda berupa buku usang, alat tulis dan aneka rupa lainnya. Sebenarnya aku ingin mengambil gambar objek tersebut, hanya saja aku terkejut dan agak takut, karena yang menyusun benda-benda tersebut adalah seorang laki-laki berwajah sangar dengan keadaan lusuh dan kotor, sepertinya dia seorang yang kurang waras atau gila. Namun aku tetap yakin bahwa ada pesan-pesan tertentu yang ingin diungkapkan lelaki itu tentang negeri ini dengan benda bendanya
Baca selengkapnya...
Kamis, Desember 20, 2012
Prof. Dr. Hans J. Siwon
Waktu ditugaskan di sebuah desa yang sedang giat-giatnya mengembangkan usaha pertanian nilam dan atsiri, membuat saya kembali teringat sosok seorang pria jangkung dan rapi, yaitu Prof. Dr. Hans Siwon. Karena dulunya dia pernah menceritakan beberapa hal tentang tumbuhan nilam. Dia juga menceritakan beberapa kegiatan beliau bersama bapak Wiyono.
Sebenarnya sudah lama ingin bertemu dengan Prof. Dr. Hans Siwon, beliau adalah berkewarganegaraan Belanda. Terakhir kali bertemu dengannya tahun 2001, ketika saya ke kota Padang dan waktu itu beliau masih bertugas di sebuah universitas di kota tersebut. Perkenalan dengan Prof. Dr. Hans Siwon kira-kira tahun 1997, ketika saya masih bekerja paruh waktu disebuah tempat usaha pecetakan. Waktu itu saya membantu dalam memperbaiki beberapa koleksi buku-buku beliau.
Beberapa kali Prof. Dr. Hans Siwon menyempatkan diri mengirimi kabar lewat surat dan kartu post jika ia sedang berada di luar negeri atau beberapa negara di benua eropa. Kadang jika kembali dari eropa ia membawakan sedikit oleh-oleh. Satu hal yang selalu membuat saya akan tetap ingat yaitu nasehat beliau agar saya tetap bersekolah dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ia memberikan dorongan semangat agar saya tetap maju.
Satu hal lagi yang tidak akan saya lupa ketika ia memberi satu kantong plastik telur puyuh, karena waktu itu ternak puyuhnya sedang musim bertelur. Terakhir kali surat dari beliau beralamatkan sebuah daerah di kota Surabaya.
Jika ada yang bertemu dengan Prof. Dr. Hans Siwon, titip salam dari saya buat beliau. Terima Kasih, Baca selengkapnya...
Sebenarnya sudah lama ingin bertemu dengan Prof. Dr. Hans Siwon, beliau adalah berkewarganegaraan Belanda. Terakhir kali bertemu dengannya tahun 2001, ketika saya ke kota Padang dan waktu itu beliau masih bertugas di sebuah universitas di kota tersebut. Perkenalan dengan Prof. Dr. Hans Siwon kira-kira tahun 1997, ketika saya masih bekerja paruh waktu disebuah tempat usaha pecetakan. Waktu itu saya membantu dalam memperbaiki beberapa koleksi buku-buku beliau.
Beberapa kali Prof. Dr. Hans Siwon menyempatkan diri mengirimi kabar lewat surat dan kartu post jika ia sedang berada di luar negeri atau beberapa negara di benua eropa. Kadang jika kembali dari eropa ia membawakan sedikit oleh-oleh. Satu hal yang selalu membuat saya akan tetap ingat yaitu nasehat beliau agar saya tetap bersekolah dan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ia memberikan dorongan semangat agar saya tetap maju.
Satu hal lagi yang tidak akan saya lupa ketika ia memberi satu kantong plastik telur puyuh, karena waktu itu ternak puyuhnya sedang musim bertelur. Terakhir kali surat dari beliau beralamatkan sebuah daerah di kota Surabaya.
Jika ada yang bertemu dengan Prof. Dr. Hans Siwon, titip salam dari saya buat beliau. Terima Kasih, Baca selengkapnya...
Rabu, Desember 12, 2012
Insiden Siaran Langsung Manchester City vs Manchester United
Tinggal di daerah yang agak jauh dari pusat kota kadang terasa kurang mengasikan, salah satunya ketika ingin menyaksikan siaran langsung sepak bola liga Inggris di salah satu stasiun TV swasta di tanah air. Didaerah ini masyarakat biasa menggunakan parabola untuk menangkap siaran TV, karena jika menggunakan antena TV, maka siaran kurang bersih dan dibutuhkan tiang antena yang cukup tinggi pula.
Pada minggu malam 9 Desember 2012 kemarin, seperti biasa siaran langsung ini kena sensor, yang ada hanya layar TV menjadi gelap. Namun ada peristiwa menarik yang disiarkan oleh stasiun TV tersebut yaitu bagaimana kegiatan dan hiruk pikuk yang terjadi di area studio tersebut. Ketika menjelang istirahat babak kedua kami bisa menyaksikan beberapa menit pertandingan dilanjutkan sesi obrolan komentator dan pembawa acara. Kami disuguhi bagaimana kru mendandani para komentator dan pembawa acara, selain itu bebrapa kali wajah penonton terlihat mengintip dari balik tempat duduk pembawa acara.
Setelah itu babak kedua berlangsung, namun hanya beberapa menit siaran kembali disensor. Suatu pengetahuan yang baru bagi kami, ternyata begitulah proses sebuah siaran langsung yang sedang disiarkan
Baca selengkapnya...
Pada minggu malam 9 Desember 2012 kemarin, seperti biasa siaran langsung ini kena sensor, yang ada hanya layar TV menjadi gelap. Namun ada peristiwa menarik yang disiarkan oleh stasiun TV tersebut yaitu bagaimana kegiatan dan hiruk pikuk yang terjadi di area studio tersebut. Ketika menjelang istirahat babak kedua kami bisa menyaksikan beberapa menit pertandingan dilanjutkan sesi obrolan komentator dan pembawa acara. Kami disuguhi bagaimana kru mendandani para komentator dan pembawa acara, selain itu bebrapa kali wajah penonton terlihat mengintip dari balik tempat duduk pembawa acara.
Setelah itu babak kedua berlangsung, namun hanya beberapa menit siaran kembali disensor. Suatu pengetahuan yang baru bagi kami, ternyata begitulah proses sebuah siaran langsung yang sedang disiarkan
Baca selengkapnya...
Langganan:
Postingan (Atom)