Jumat, Mei 11, 2012

Melati di Ujung Dusun

untukmu aku muda
duhai melati di ujung dusun
 indah merekah di akhir belia
dalam putihmu suci adalah nyata

teruntuk mu
pada panggilan senja ku melambai
acuhkan beda satukan jiwa
musabab rasa tumpah tercurah suka
akankah itu juga disebut dosa

wahai melati santun di ujung dusun
apabila akhir musim kemarau berlalu
bersama lembut biar kupetik kuhiruparomamu
diantara semerbak
kan kudekap kubawa arungi samudera lepas
mengayuh ombak merangkuh angin
sisakan jejak di tanah bumi leluhur berpijak

 jika petaka berubah rupa
itulah
dimana semua awal akan bermula...


***coretanku 100512.22.36



2 komentar:

Isnaini isnaitu mengatakan...

Subhanallah iseng2 aja jd nya keren btl lho..

riza mengatakan...

ini yang katanya untuk anggun?
tp aku mencium ada aroma lain,bukan anggun inspirasinya..hoho