Ada apa dibalik angka?
Musim kampaye atau pemilu penggunaan angka sangatlah laris manis. Angka digunakan untuk menentukan nomor urut partai ataupun caleg.
Ada sebagian orang menganggap angka memiliki makna tersendiri, sehingga ada yang memiliki nomor atau angka keberuntungan dan angka sial.
Seperti halnya pak SBY sang Presiden, yang lahir pada: tanggal sembilan, bulan sembilan (September), tahun empat sembilan (9.9.49), mungkin saja bapak ini sangat menyukai angka sembilan dan menganggap angka tersebut sebagai angka hoki bagi nya. Tapi kalau dilihat pada musim pemilu tahun 2009 ini, partai pak SBY mendapat nomor urut 31, tidak ada lagi angka sembilan disana. Apakah ini sebagai pertanda kalau bapak ini tidak hoki lagi. Namun jika ditelusuri lebih jauh, ternyata angka 31 merupakan hasil penjumlahan dari tanggal lahir nya, yaitu: 9 + 9 + 4 + 9 = 31.
Lupakan saja itu, saya ingin membahas angka lima. Dulunya saya lebih sering menggunakan angka tiga belas (13) dalam hal-hal tertentu. Setelah beberapa waktu saya berpaling ke angka lima (5). Karena angka lima merupakan angka di tanggal kelahiran dan nomor rumah tempat kelahiran.
Karena masih penasaran dengan angka lima (5), saya coba baca di salah satu website yang biasa membahas tentang berbagai macam hal yang berbau "kemenyan".
Angka lima (5) menurut primbon:
Angka lima (5) melambangkan Merkuri, mereka yang lahir dibawah angka ini memiliki sifat merkuri dalam kepribadiannya. Riang, sensual, suka cita, impulsif (sudut pandang yang tak lazim), berpikir cepat dan emosional.
Mereka dengan angka lima, bernuansa penuh dengan ketegangan, kemungkinan punya kesulitan dengan emosi sendiri.
Mereka pandai mencari uang, terutama melalui tindakan spekulasi, dan mudah bangkit dari kegagalan.
Mudah berteman dengan siapa saja, tetapi yang menjadi sahabat kemungkinan adalah mereka yang dibawah angka lima, dan hari Rabu adalah hari keberuntungannya.
Ada benarnya juga pernyataan si primbon tersebut.
***percaya ga' percaya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar