Sabtu, April 30, 2011
Serpihan Sesal
aku rupa garis di raut bumi
berakhirnya pada titik terhentak
dalam setia,
harapku tak ada habis
dari sebenarnya nyata...
dan kini
kuyu langkah menghapir, terhenyak jatuh berpilin
bersebab, surga hati berpindah letak
neraka-neraka bergelantung
disudut tatap, diujung lidah
berat berucap...
genggam memaksa meraih enggan tergapai,
perih letih lalu merintih
menanti asa mati dikubur mimpi
*** coretanku 300411.09.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar