Jumat, Januari 22, 2010

Teman Menjadi Pacar



Lama sekali tidak posting di blog ini, kebetulan habis baca-baca di "kompas" maka bacaan ini menarik juga dijadikan posting, maklum lagi tidak punya bahan.

Mengubah Status Teman Menjadi Pacar

Mengubah hubungan pertemanan menjadi romantisme memang bukan perkara mudah. Apalagi jika Anda dan si dia sudah merasa nyaman sebagai teman dekat.

Namun, perasaan tidak bisa dibohongi. Ketika sudah muncul kekaguman lebih, dan keinginan untuk memiliki hubungan yang tak sekadar teman, bagaimana cara paling aman untuk mengatakannya?

Pastinya, Anda harus menyampaikan perasaan Anda dengan jujur. Jika tidak, sikap Anda terhadap pria ini menjadi canggung. Niat Anda menjadikannya kekasih pun tak kesampaian. Ada tiga cara untuk mengatakannya:

1. Katakan terus terang apa adanya

Ini adalah cara paling sederhana, dan Anda bisa langsung menemukan jawaban apakah si dia berpikir sama. Resikonya memang lebih tinggi. Akan menjadi melegakan jika ternyata si dia punya perasaan yang sama. Jika tidak, wajar saja jika Anda kecewa bahkan malu dan menjadi tidak nyaman dengan kelanjutan pertemanan Anda. Meski begitu, pemilihan waktu yang tepat bisa menjadi strategi jitu untuk cara ini. Cari waktu tepat, jangan terlalu lama menunggu namun
juga jangan terburu-buru. Gunakan intuisi Anda!


2. Menghilang beberapa saat

Jika cara pertama tak berhasil, atau tidak tepat untuk Anda, cara yang ini boleh dibilang lebih aman. Menghilanglah dari pergaulan beberapa saat. Si dia bisa jadi merindukan Anda, dan begitu Anda kembali, dia akan lebih agresif mendekati. Jika ternyata si dia bersikap biasa saja, Anda sudah bisa menebak apa jawabannya, bukan? Bisa jadi Anda hanya dianggap teman biasa olehnya.

Cara ini dikategorikan sebagai permainan, dan bagi sebagian orang permainan macam ini tak menarik. Si dia bisa saja merasa aneh dengan kepergian Anda yang tiba-tiba dan seperti disengaja. Tujuan Anda mengambil hatinya justru berbalik membuatnya tak lagi menaruh perhatian pada Anda. Sebelum memutuskan untuk menghilang, sebaiknya kenali dulu karakternya.

3. Lebih sering jalan bareng, berdua saja

Biasanya, Anda jalan bareng dengan sekumpulan teman-teman dan si dia. Kali ini, cari waktu berdua. Cara ini lebih natural, jujur, dan lebih aman untuk memulai pendekatan. Anda bisa lebih leluasa mengenal si dia. Cara ini memungkinkan untuk memunculkan percikan kecil yang bisa saja terjadi jika ternyata si dia menyimpan rasa yang sama. Misalkan kecupan kecil di kening atau pipi Anda misalnya. Nah, ini menjadi pertanda positif bukan?

Jika setelah jalan berdua hasilnya si dia biasa saja, dan ternyata justru mulai menjauh, Anda bisa memastikan bahwa ia tidak ingin serius dengan Anda. Dia lebih memilih menjadi teman daripada pacar.

Dari sini Anda bisa menilai, cara mana yang paling mungkin bisa dilakukan untuk mencari jawaban dari si Dia.



Disadur dari: www.kompas.com




Baca selengkapnya...